Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai ketimpangan penguasaan lahan di Indonesia. Bayangkan, 1,8 juta hektar tanah, setara dengan luas beberapa kabupaten, ternyata dikuasai oleh hanya satu keluarga!Nusron menyoroti ironi ini saat berbicara mengenai konflik lahan yang sering terjadi di kalangan masyarakat kecil. "Di Nusa Tenggara Barat (NTB), warga biasa, termasuk dari Nahdlatul Wathan, seringkali berselisih hanya karena memperebutkan satu atau dua hektar tanah. Tapi di sisi lain, ada satu keluarga yang menguasai 1,8 juta hektar. Ini jelas ketidakadilan struktural yang perlu segera diatasi," ujarnya, seperti dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN pada Senin (5/5/2025)..