Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang menggembirakan selama pekan perdagangan 14-16 Mei 2025, tidak semua saham ikut merasakan euforia tersebut. Sebaliknya, sejumlah saham justru mengalami penurunan harga yang signifikan, bahkan bisa dibilang "berdarah-darah". Penurunan harga saham-saham ini tercatat mulai dari 11% hingga 37% dalam kurun waktu tersebut. Di antara saham-saham yang mengalami penurunan tajam, DKHH menjadi yang paling menonjol sebagai *top loser*.Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 4,01%, melompat dari level 6.832,8 pada penutupan pekan sebelumnya menjadi 7.106,5. Kapitalisasi pasar bursa juga ikut terkerek naik sebesar 3,82%, mencapai Rp 12,31 triliun dari Rp 11,86 triliun pada pekan sebelumnya. Ini menunjukkan sentimen positif secara umum di pasar modal..