Wisma Hartono Jogja Tutup 4 Mei, Pamit Usai 30 Tahun Beroperasi, Kenangan Tak Terlupakan
Sabtu, 3 Mei 2025 oleh paiman
Wisma Hartono Jogja Ucapkan Selamat Tinggal Setelah 30 Tahun
Setelah tiga dekade mewarnai lanskap Jalan Sudirman, Kota Jogja, Wisma Hartono akan menutup pintunya pada 4 Mei 2025. Gedung yang menjadi saksi bisu perkembangan kota ini dikenang sebagai rumah bagi berbagai bisnis, mulai dari bank dan perkantoran hingga gerai ayam goreng yang selalu ramai. Bahkan, dulu terdapat toko gadget yang menjadi favorit warga Jogja.
Suasana haru mulai terasa. Pada Jumat (2/5/2025), pengunjung KFC Sudirman, satu-satunya tenant yang masih beroperasi, tampak ramai. Banyak yang mengabadikan momen terakhir mereka di Wisma Hartono dengan berfoto dan merekam video. Sebuah spanduk di lobi depan bertuliskan, "Wisma Hartono hanya melayani customer KFC hingga tanggal 4 Mei 2025 dan selanjutnya Wisma Hartono tutup secara operasional."
“Namanya gedung banyak yang tahu jadi kaget. Banyak orang yang lewat adanya foto-foto semua.”
Bardi, salah satu karyawan operasional yang telah mengabdi selama 20 tahun, membenarkan kabar penutupan ini. Seluruh karyawan telah diberhentikan sejak 30 April 2025. Ia mengenang Wisma Hartono yang dibangun sekitar tahun 1995, sebelum krisis moneter, dan telah berganti pemilik tiga kali. Sayangnya, ia tidak dapat menjelaskan alasan penutupan gedung tersebut.
Setelah 4 Mei 2025, Wisma Hartono akan memasuki tahap pengosongan. Layanan parkir umum telah ditutup, hanya menyisakan area parkir untuk pelanggan dan karyawan KFC. Para tenant juga akan membongkar dan memindahkan barang-barang mereka. Nasib gedung setelah pengosongan masih belum diketahui.
Bagi Bardi, Wisma Hartono lebih dari sekadar tempat bekerja. Ia menganggapnya sebagai rumah kedua. Ia mengenang berbagai momen berkesan, salah satunya adalah ketika demam Pokemon Go melanda. Wisma Hartono, yang saat itu terbuka untuk umum, menjadi titik berkumpulnya para pemburu Pokemon.
Penutupan tempat bersejarah seperti Wisma Hartono tentu meninggalkan kenangan. Berikut beberapa tips untuk menghadapi momen tersebut:
1. Abadikan Kenangan - Kunjungi tempat tersebut sebelum ditutup dan abadikan momen terakhir Anda. Ambil foto atau video sebagai kenang-kenangan.
Misalnya, Anda bisa berfoto di depan gedung Wisma Hartono atau merekam video suasana di dalamnya.
2. Bagikan Cerita Anda - Ceritakan kenangan Anda tentang tempat tersebut di media sosial atau kepada teman dan keluarga.
Misalnya, Anda bisa menulis postingan tentang pengalaman Anda di Wisma Hartono dan bagaimana tempat itu berkesan bagi Anda.
3. Telusuri Sejarahnya - Cari tahu lebih banyak tentang sejarah dan arti penting tempat tersebut.
Anda bisa membaca artikel, buku, atau menonton dokumenter tentang sejarah Wisma Hartono.
4. Dukung Pelestarian Sejarah - Dukung upaya pelestarian sejarah dan budaya di daerah Anda.
Misalnya, Anda bisa bergabung dengan komunitas peduli sejarah atau berdonasi untuk museum lokal.
5. Beradaptasi dengan Perubahan - Pahami bahwa perubahan adalah hal yang wajar. Meskipun sedih, kita harus beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Misalnya, cari alternatif tempat nongkrong atau tempat berbelanja baru.
6. Hargai Kenangan - Simpan kenangan indah tentang tempat tersebut di hati Anda.
Meskipun Wisma Hartono tutup, kenangan tentang tempat tersebut akan tetap hidup di hati kita.
Apa yang akan terjadi dengan gedung Wisma Hartono setelah ditutup, Bu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani, Menteri Keuangan) "Sayangnya, saya tidak memiliki informasi spesifik mengenai rencana masa depan gedung Wisma Hartono. Hal tersebut merupakan keputusan pemilik gedung. Namun, saya berharap pemanfaatannya nanti dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan masyarakat Jogja."
Pak Ridwan Kamil, adakah rencana pemerintah daerah untuk melestarikan kenangan tentang Wisma Hartono?
(Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat) "Meskipun Wisma Hartono berada di Yogyakarta, saya mengapresiasi upaya masyarakat dalam mendokumentasikan kenangan tentang tempat bersejarah ini. Pemerintah daerah setempat tentu dapat mempertimbangkan untuk mengarsipkan dokumentasi tersebut sebagai bagian dari sejarah kota."
Bagaimana dampak penutupan Wisma Hartono terhadap perekonomian lokal, Pak Nadiem Makarim?
(Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) "Penutupan Wisma Hartono tentu akan berdampak pada perekonomian lokal, khususnya bagi para karyawan dan tenant yang berusaha di sana. Namun, saya yakin masyarakat Jogja yang kreatif dan inovatif akan mampu beradaptasi dan menemukan peluang baru. "
Mas Gibran Rakabuming, apa pesan Anda untuk para karyawan Wisma Hartono yang terdampak penutupan ini?
(Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta) "Saya turut prihatin atas penutupan Wisma Hartono dan dampaknya bagi para karyawan. Tetap semangat dan jangan menyerah. Banyak peluang lain yang bisa dieksplorasi. Manfaatkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki untuk membuka usaha baru atau mencari pekerjaan lain. Semoga kesuksesan selalu menyertai Anda."