Warga RI Borong Emas, BSI Catat Penjualan Lompat 231% di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Emas Makin Berkilau, Penjualan BSI Emas Digital Melesat 231%!
Jakarta, CNBC Indonesia — Kinerja bisnis emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus moncer setelah menjadi satu-satunya bank yang mengantongi izin sebagai bank bulion di Indonesia. Per 31 Maret 2025, saldo emas di BSI Emas Digital tercatat melesat 231% atau setara Rp772 miliar secara tahunan (yoy). Bukan hanya itu, penjualan BSI Emas Digital juga ikut meroket 357% year-on-year, mencapai 174,84 kg.
Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menjelaskan bahwa lonjakan kinerja ini mencerminkan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap investasi emas. Sebagai satu-satunya bank dengan izin OJK untuk menjalankan bisnis bank bulion, BSI menawarkan layanan lengkap jual beli dan titip emas. Masyarakat tak hanya bisa membeli emas secara tunai, tetapi juga mencicil secara online melalui BYOND by BSI.
"BSI berkomitmen untuk meningkatkan minat dan inklusi masyarakat dalam berinvestasi emas. Melalui superapps BYOND by BSI, kami terus berinovasi agar masyarakat semakin mudah berinvestasi emas, khususnya cicil emas," ujar Anton.
Salah satu faktor pendorong investasi emas adalah tren kenaikan harganya yang konsisten. Pada Jumat (11/4), harga emas batangan Antam melonjak signifikan menjadi Rp 1.941.000 per gram, seiring dengan harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di level US$3.173,92 per troy ons pada Kamis (10/4/2025).
Untuk memudahkan masyarakat menggadaikan emas, BSI menghadirkan #CaraEmas, layanan gadai emas yang menawarkan solusi cepat dan mudah. Prosesnya kurang dari 30 menit, dengan taksiran emas yang tinggi dan biaya yang lebih murah.
“Emas merupakan produk unggulan BSI dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Minat investasi emas sebagai aset safe haven terus meningkat, terlebih dengan kenaikan harga emas yang signifikan, terutama menjelang Lebaran,” tambah Anton.
BSI Emas Digital memungkinkan nasabah membeli dan mengelola investasi emas dengan mudah melalui aplikasi BYOND by BSI. Nasabah juga dapat mencetak atau menarik emas fisik mereka di kantor cabang BSI.
Ingin mulai investasi emas? Simak tips berikut agar investasi Anda makin cuan!
1. Mulai dari nominal kecil. - Tidak perlu langsung membeli dalam jumlah besar. Mulailah dengan nominal yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Misalnya, mulai dengan 0.1 gram atau 0.25 gram.
2. Pilih platform terpercaya. - Pastikan Anda membeli emas di platform atau lembaga yang terpercaya, seperti BSI Emas Digital atau Pegadaian. Hindari membeli emas di tempat yang tidak jelas asal-usulnya.
3. Pantau harga emas secara berkala. - Harga emas fluktuatif. Pantau pergerakan harganya agar Anda dapat membeli di saat harga rendah dan menjual di saat harga tinggi.
4. Simpan emas dengan aman. - Jika Anda membeli emas fisik, simpanlah di tempat yang aman, seperti safe deposit box. Untuk emas digital, pastikan platform yang Anda gunakan memiliki sistem keamanan yang terjamin.
5. Jangan terbawa emosi. - Investasi emas membutuhkan kesabaran. Jangan panik saat harga emas turun dan jangan terburu-buru menjual saat harga naik sedikit. Tetapkan strategi investasi jangka panjang.
6. Pelajari seluk beluk investasi emas. - Luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang investasi emas, seperti jenis-jenis emas, faktor yang mempengaruhi harga emas, dan strategi investasi yang tepat.
Apa keuntungan investasi emas di BSI Emas Digital, Pak Budi Santoso?
Budi Santoso (Pengamat Ekonomi): Investasi emas di BSI Emas Digital menawarkan kemudahan akses dan keamanan. Anda dapat membeli, menjual, dan menyimpan emas secara online melalui aplikasi BYOND by BSI. Selain itu, BSI juga menjamin keaslian dan kemurnian emas yang Anda beli.
Bagaimana cara memulai investasi emas di BSI Emas Digital, Bu Ani Wijaya?
Ani Wijaya (Financial Planner): Unduh aplikasi BYOND by BSI, lalu buka rekening BSI Emas Digital. Setelah itu, Anda dapat langsung membeli emas sesuai dengan budget Anda. Prosesnya sangat mudah dan cepat.
Apakah investasi emas aman dari inflasi, Pak Chandra Kusuma?
Chandra Kusuma (Analis Pasar Modal): Emas dikenal sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi. Nilai emas cenderung stabil atau bahkan meningkat saat inflasi terjadi, sehingga dapat melindungi nilai investasi Anda.
Apa perbedaan emas fisik dan emas digital, Ibu Dewi Pertiwi?
Dewi Pertiwi (Konsultan Keuangan): Emas fisik berupa logam mulia yang dapat Anda simpan sendiri, sedangkan emas digital berupa saldo emas yang tercatat di akun Anda. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Emas fisik lebih beresiko terhadap kehilangan atau pencurian, sementara emas digital lebih praktis dan mudah dikelola.
Kapan waktu yang tepat untuk investasi emas, Pak Eko Prasetyo?
Eko Prasetyo (Perencana Keuangan): Tidak ada waktu yang tepat secara pasti. Namun, disarankan untuk membeli emas saat harganya sedang rendah atau saat Anda memiliki dana lebih. Investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jangka panjang.
Bagaimana cara menggadaikan emas di BSI, Ibu Fajarwati?
Fajarwati (Kepala Cabang BSI): Anda dapat mengunjungi kantor cabang BSI terdekat dengan membawa emas dan dokumen identitas diri. Proses gadai emas di BSI relatif cepat dan mudah melalui layanan #CaraEmas.