Temukan Tanggapan Megawati Terkait Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Saja' tanpa banyak drama lagi

Jumat, 16 Mei 2025 oleh paiman

Temukan Tanggapan Megawati Terkait Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Saja' tanpa banyak drama lagi

Megawati Tanggapi Polemik Ijazah: "Kalau Benar, Tunjukkan Saja!"

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ikut angkat bicara mengenai isu ijazah yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Dalam acara peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5), Megawati memberikan sindiran halus terkait polemik tersebut.

Meskipun tidak menyebutkan nama Presiden Joko Widodo secara langsung, Megawati menantang pihak yang merasa digugat untuk tidak ragu menunjukkan ijazahnya jika memang benar asli. Pernyataan ini seolah menyiratkan tanggapan terhadap isu yang menimpa Jokowi.

"Sekarang ini banyak sekali orang yang ribut soal ijazah, benar atau tidak? Ya, kalau memang benar, mbok ya ditunjukkan saja. 'Ini lho ijazah saya'," ujar Megawati dengan nada bertanya.

Pada kesempatan tersebut, Megawati juga menyinggung mengenai banyaknya peneliti yang dimiliki BRIN. Ia menyebutkan bahwa BRIN saat ini memiliki total 8.144 peneliti. Megawati meyakini bahwa ribuan peneliti tersebut adalah orang-orang pintar. Namun, ia mengaku tidak mau kalah dan meminta agar dirinya menjalani tes IQ dan EQ.

"Saya perlu cerita sedikit mengenai pengalaman kenapa Pak Bambang Kesowo menulis buku setebal ini. Karena ketika saya ditugaskan ke BRIN ini, dan saya punya 8.144 peneliti, saya langsung pusing. Pasti ini orang pintar semua," kata Megawati.

"Wah, tapi saya tidak mau kalah. Saya minta Pak Handoko untuk mengetes saya dengan ilmu psikologi. Jadi, IQ dan EQ saya diukur. Supaya apa? Biar ketahuan, ini benar pintar atau hanya ikut-ikutan," imbuhnya sambil bercanda.

Sebagai informasi, ijazah Presiden Jokowi yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) sempat dituding palsu. Jokowi sendiri telah melaporkan tuduhan tersebut ke Polda Metro Jaya. Selain itu, ada juga laporan yang masuk ke Bareskrim Polri terkait isu ijazah ini. Pihak UGM sendiri telah berulang kali membantah tuduhan kepalsuan ijazah Jokowi.

Polemik ijazah palsu memang seringkali meresahkan. Nah, agar kita tidak mudah tertipu dan bisa memverifikasi keaslian ijazah, yuk simak beberapa tips berikut ini:

1. Periksa Fisik Ijazah dengan Teliti - Ijazah asli biasanya memiliki ciri-ciri khusus seperti logo universitas yang tercetak dengan detail, hologram, atau tanda air. Perhatikan juga kualitas kertas dan tinta yang digunakan. Misalnya, bandingkan dengan contoh ijazah asli dari universitas terkait jika memungkinkan.

Pastikan tidak ada perbedaan yang mencolok.

2. Lakukan Verifikasi Langsung ke Perguruan Tinggi - Cara paling aman adalah dengan menghubungi langsung bagian akademik atau rektorat perguruan tinggi yang menerbitkan ijazah tersebut. Tanyakan mengenai prosedur verifikasi ijazah dan ikuti langkah-langkah yang diberikan.

Misalnya, UGM menyediakan layanan verifikasi ijazah yang bisa diakses secara online atau offline.

3. Gunakan Layanan Verifikasi Online (Jika Tersedia) - Beberapa perguruan tinggi kini menyediakan layanan verifikasi ijazah secara online melalui website resmi mereka. Manfaatkan layanan ini untuk mempermudah proses pengecekan.

Contohnya, beberapa universitas swasta memiliki database alumni yang bisa diakses publik untuk memverifikasi data kelulusan.

4. Perhatikan Nomor Seri dan Tanggal Penerbitan Ijazah - Setiap ijazah biasanya memiliki nomor seri unik yang tercatat di database perguruan tinggi. Pastikan nomor seri tersebut valid dan sesuai dengan data yang ada. Periksa juga tanggal penerbitan ijazah dan bandingkan dengan tahun kelulusan yang tertera.

Jika ada ketidaksesuaian, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.

5. Konsultasikan dengan Ahli atau Notaris - Jika Anda masih ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau notaris yang berpengalaman dalam menangani dokumen-dokumen penting. Mereka dapat membantu Anda melakukan verifikasi dan memberikan pendapat hukum yang akurat.

Terutama jika ijazah tersebut akan digunakan untuk keperluan formal seperti melamar pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

Apakah benar ijazah Presiden Jokowi palsu menurut Ibu Kartika?

Menurut Prof. Dr. Pratikno, Rektor UGM, ijazah Presiden Joko Widodo adalah sah dan dikeluarkan oleh UGM. Beliau menegaskan bahwa Jokowi benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.

Apa langkah yang diambil Pak Budi terkait tuduhan ijazahnya?

Seperti yang disampaikan oleh Kombes. Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Presiden Jokowi telah melaporkan pihak-pihak yang menuduh ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya.

Mengapa Ibu Sinta merasa perlu adanya tes IQ dan EQ?

Menurut Megawati Soekarnoputri, tes IQ dan EQ diperlukan untuk memastikan bahwa para peneliti di BRIN benar-benar memiliki kemampuan intelektual dan emosional yang mumpuni, bukan hanya sekadar ikut-ikutan.

Apa tanggapan Bapak Anton mengenai polemik ijazah ini?

Menurut Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, polemik ijazah ini seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Jika memang ada keraguan, pihak yang bersangkutan sebaiknya menunjukkan bukti ijazah yang asli.