KHASIAT ☰

Temukan Pentingnya Zat Gizi Mikro, Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Anak Angkatan 1 untuk tumbuh kembang optimal

Minggu, 18 Mei 2025 oleh paiman

Temukan Pentingnya Zat Gizi Mikro, Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Anak Angkatan 1 untuk tumbuh kembang optimal

Gizi Mikro: Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Setelahnya

Periode 1000 hari pertama kehidupan, yang terhitung sejak konsepsi hingga usia dua tahun, adalah masa emas yang krusial bagi tumbuh kembang anak. Pada masa ini, otak berkembang pesat dan fondasi kesehatan jangka panjang diletakkan. Salah satu faktor penting yang menunjang keberhasilan periode ini adalah asupan zat gizi mikro yang adekuat.

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx menyelenggarakan webinar yang membahas peran penting zat gizi mikro dalam 1000 hari pertama kehidupan dan setelahnya. Webinar ini ditujukan bagi tenaga vokasi farmasi level 6, apoteker, apoteker spesialis, dan tenaga vokasi farmasi level 5. Lebih dari 1200 peserta telah mendaftar untuk mengikuti webinar ini.

Detail Webinar

Webinar ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya gizi mikro dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam memberikan konseling yang tepat kepada masyarakat.

Target Peserta:

  • Tenaga Vokasi Farmasi Level 6 (1.5 SKP)
  • Apoteker (3 SKP)
  • Tenaga Vokasi Farmasi (1.5 SKP)
  • Apoteker Spesialis (3 SKP)
  • Tenaga Vokasi Farmasi Level 5 (1.5 SKP)

Tujuan Webinar:

Peserta diharapkan mampu memahami peran krusial gizi mikro dalam perkembangan anak dan memberikan informasi yang akurat kepada pasien dan masyarakat.

Kompetensi:

Peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan konseling yang efektif mengenai suplemen kehamilan dan pentingnya gizi mikro bagi anak.

Jadwal Pelaksanaan:

Rabu, 14 Mei 2025 pukul 09:00 s/d Jumat, 16 Mei 2025 pukul 16:59

Konten Webinar:

Webinar ini mencakup berbagai topik penting, termasuk:

  1. DHA dan EPA Dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif Janin Selama Trimester ke-2 dan ke-3 Kehamilan oleh dr. DARRELL FERNANDO, Sp.OG (Online)
  2. Pentingnya Peran Apoteker Dalam Konseling Suplemen Kehamilan oleh RURYNTA FERLY SHAVIRA (Online)

Manfaat Mengikuti Webinar:

  • 3 JPL
  • 3 Satuan Kredit Profesi (SKP)
  • Video pembelajaran
  • Bahan bacaan
  • Sertifikat kelulusan

Ingin memastikan si kecil mendapatkan asupan gizi mikro yang cukup? Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan:

1. Konsumsi makanan beragam - Pastikan anak mendapatkan makanan dari semua kelompok makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan produk susu. Variasi ini membantu memastikan asupan berbagai vitamin dan mineral.

Contoh: Jangan hanya memberikan nasi dan ayam setiap hari. Tambahkan sayuran hijau, wortel, dan buah-buahan seperti pisang atau jeruk.

2. Prioritaskan makanan yang kaya zat besi - Zat besi sangat penting untuk perkembangan otak dan mencegah anemia. Sumber zat besi yang baik termasuk daging merah, ayam, ikan, telur, dan sayuran hijau gelap.

Contoh: Sajikan hati ayam atau bayam secara teratur untuk meningkatkan asupan zat besi anak.

3. Pastikan asupan vitamin D yang cukup - Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Anak-anak bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari, makanan yang diperkaya vitamin D, atau suplemen.

Contoh: Ajak anak bermain di luar ruangan selama 15-20 menit setiap hari atau berikan suplemen vitamin D sesuai rekomendasi dokter.

4. Perhatikan asupan yodium - Yodium penting untuk fungsi tiroid yang sehat dan perkembangan otak. Gunakan garam beryodium saat memasak dan berikan anak makanan laut secara teratur.

Contoh: Pastikan Anda selalu menggunakan garam beryodium di dapur dan sajikan ikan laut minimal sekali seminggu.

5. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi - Jika Anda khawatir anak tidak mendapatkan cukup gizi mikro, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi dan merekomendasikan suplemen jika diperlukan.

Contoh: Buat janji temu dengan dokter anak untuk membahas pola makan anak dan memastikan ia mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya.

6. Batasi makanan olahan dan minuman manis - Makanan olahan dan minuman manis seringkali rendah gizi mikro dan tinggi kalori. Batasi konsumsi makanan ini dan fokus pada makanan utuh yang bergizi.

Contoh: Ganti camilan manis seperti permen dan keripik dengan buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.

Apa saja zat gizi mikro yang paling penting untuk anak menurut Ibu Ani?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi anak terkemuka, zat gizi mikro yang paling penting untuk anak meliputi zat besi, yodium, vitamin A, vitamin D, dan zinc. Kekurangan zat-zat ini dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.

Bagaimana cara memastikan anak saya mendapatkan cukup zat besi, Pak Budi?

Menurut Chef Juna Rorimpandey, pastikan Anda menyertakan sumber zat besi yang baik dalam makanan anak Anda, seperti daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau gelap. Kombinasikan dengan makanan yang kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Apakah suplemen vitamin D diperlukan untuk semua anak, Bu Susi?

Menurut Dr. Reisa Broto Asmoro, kebutuhan suplemen vitamin D bervariasi tergantung pada usia, diet, dan paparan sinar matahari. Konsultasikan dengan dokter anak untuk menentukan apakah anak Anda memerlukan suplemen vitamin D.

Apa dampak kekurangan yodium pada anak, Mas Joko?

Menurut Najwa Shihab, kekurangan yodium dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, masalah tiroid, dan kesulitan belajar pada anak. Pastikan anak Anda mengonsumsi garam beryodium dan makanan laut secara teratur.

Bagaimana peran apoteker dalam memberikan konseling gizi mikro kepada ibu hamil, Mbak Rina?

Menurut Apt. Melati Putri, seorang apoteker berpengalaman, apoteker dapat memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai suplemen kehamilan yang aman dan efektif, serta memberikan saran tentang pola makan yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang janin.