Temukan Momen Langka! Macan Tutul Salju Muncul di India, Keindahan Alam yang Memukau tersembunyi dari pandangan

Rabu, 14 Mei 2025 oleh paiman

Temukan Momen Langka! Macan Tutul Salju Muncul di India, Keindahan Alam yang Memukau tersembunyi dari pandangan

Momen Langka: Macan Tutul Salju Tertangkap Kamera di India!

Bayangkan sedang asyik menikmati perjalanan di lembah yang indah, lalu tiba-tiba seekor macan tutul salju yang legendaris muncul di depan mata! Itulah yang dialami sekelompok wisatawan beruntung di Lembah Spiti, Himachal Pradesh, India. Mereka tak menyangka akan bertemu langsung dengan "hantu gunung" yang sangat langka ini.

Menurut laporan dari detikTravel, kejadian menakjubkan ini terjadi saat rombongan tersebut sedang dalam perjalanan dari Kaza menuju Nako. Jatin Gupta, salah satu anggota rombongan, dengan sigap merekam momen langka tersebut dan membagikannya di media sosial. Sontak, video tersebut langsung viral.

"Kami sedang dalam perjalanan dari Kaza ke Nako pada tanggal 5 Mei 2025, sekitar pukul 6 sampai 7 malam. Tiba-tiba, sekitar 8-10 kilometer setelah Tabo, kami melihat sesuatu yang luar biasa. Seekor macan tutul salju, tepat di tengah jalan!" tulis Gupta dalam unggahannya.

Dalam video tersebut, macan tutul salju itu terlihat berjalan santai di jalanan, seolah tak peduli dengan kehadiran mobil yang mengikutinya dari kejauhan. Warna bulunya yang putih keabu-abuan berpadu sempurna dengan lanskap berbatu dan bersalju di Spiti, membuatnya semakin sulit dideteksi. Pantas saja ia dijuluki "hantu gunung".

"Sepertinya dia mau kabur dari kita," celetuk seorang wisatawan dalam video itu.

"Ya iyalah dia kabur. Jangan terlalu dekat, nanti dia menyerang, bisa pecah kaca," sahut yang lain, mengingatkan untuk menjaga jarak aman.

Meski sangat antusias, para wisatawan tetap berusaha untuk tidak mengganggu macan tutul salju tersebut. Mereka menjaga jarak sambil terus merekam dari dalam mobil. Sesekali, macan tutul salju itu menoleh ke arah kendaraan, lalu melanjutkan perjalanannya tanpa terlihat panik.

Kemunculan macan tutul salju, yang merupakan spesies terancam punah dan sangat jarang terlihat, apalagi di bulan Mei, tentu saja menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi rombongan tersebut. Video yang dibagikan Gupta pun menuai banyak komentar dari warganet yang merasa iri sekaligus kagum dengan keberuntungan mereka.

"Beruntung banget kalian! Bisa lihat hantu gunung dari dekat, dan lama pula! Andai aku juga bisa dapat kesempatan seperti ini," tulis salah satu komentar.

Namun, di tengah kebahagiaan tersebut, beberapa warganet juga mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan lokasi demi melindungi satwa langka tersebut dari ancaman pemburu liar. Mereka berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam membagikan informasi yang berkaitan dengan habitat satwa yang dilindungi.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel

Bertemu satwa liar di habitat aslinya adalah pengalaman yang luar biasa. Tapi, penting untuk diingat bahwa kita harus selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan juga kelestarian satwa tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Jaga Jarak Aman - Ini adalah aturan nomor satu. Jangan pernah mendekati satwa liar, seberapapun lucunya atau menariknya mereka. Jarak aman akan melindungi kamu dari potensi serangan dan juga mencegah kamu mengganggu perilaku alami satwa tersebut. Misalnya, saat melihat monyet di jalan, jangan mencoba memberi mereka makan atau mendekat untuk berfoto. Cukup amati dari kejauhan.

2. Jangan Memberi Makan - Memberi makan satwa liar bisa mengubah perilaku mereka dan membuat mereka bergantung pada manusia. Hal ini bisa merusak ekosistem dan bahkan membahayakan satwa itu sendiri. Bayangkan jika kamu memberi makan burung setiap hari, mereka akan berhenti mencari makanan sendiri dan menjadi malas.

3. Jangan Membuat Kebisingan - Kebisingan bisa menakuti dan membuat stres satwa liar. Hindari berteriak, menyalakan musik keras, atau membuat suara-suara yang mengganggu. Nikmati keheningan alam dan biarkan satwa liar beraktivitas dengan tenang. Saat mendaki gunung, usahakan untuk berbicara dengan volume yang wajar.

4. Laporkan Penampakan Satwa Langka - Jika kamu melihat satwa langka atau dilindungi, laporkan penampakan tersebut kepada pihak berwenang, seperti BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Informasi ini sangat penting untuk membantu mereka memantau dan melindungi populasi satwa tersebut. Sertakan detail lokasi, waktu, dan deskripsi satwa yang kamu lihat.

5. Hormati Habitat Alami - Jangan merusak atau mencemari habitat alami satwa liar. Bawa kembali sampahmu, jangan memetik tumbuhan, dan hindari membuat api unggun di tempat yang tidak diperbolehkan. Ingat, kita hanya tamu di rumah mereka.

6. Gunakan Lensa Zoom - Jika kamu ingin mengambil foto satwa liar, gunakan lensa zoom daripada mendekat. Ini akan memungkinkan kamu untuk mendapatkan gambar yang bagus tanpa mengganggu mereka. Selain itu, foto dengan lensa zoom biasanya terlihat lebih profesional dan dramatis.

Apakah macan tutul salju berbahaya bagi manusia, menurut pendapat Budi?

Menurut Dr. Ir. Wiratno, M.Sc., Direktur Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, macan tutul salju umumnya menghindari manusia. Namun, jika merasa terancam atau melindungi anaknya, mereka bisa menyerang. Penting untuk selalu menjaga jarak aman dan tidak mengganggu mereka.

Mengapa macan tutul salju sangat sulit dilihat, seperti yang dikatakan oleh Siti?

Prof. Dr. Jatna Supriatna, seorang ahli biologi konservasi, menjelaskan bahwa macan tutul salju memiliki populasi yang kecil dan tersebar di wilayah pegunungan yang terpencil. Selain itu, bulu mereka yang berwarna abu-abu pucat membuat mereka sangat pandai berkamuflase di lingkungan bersalju.

Apa yang harus dilakukan jika bertemu macan tutul salju, seperti yang ditanyakan oleh Anton?

Menurut Kompol I Gede Eka Putra, seorang petugas kepolisian yang sering bertugas di wilayah pegunungan, hal terpenting adalah tetap tenang dan jangan panik. Jaga jarak aman, jangan membuat gerakan tiba-tiba, dan segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Apa saja ancaman utama bagi populasi macan tutul salju, seperti yang dikhawatirkan oleh Rina?

Dr. Satyawan Pudyatmoko, seorang peneliti satwa liar, mengungkapkan bahwa ancaman utama bagi macan tutul salju adalah perburuan ilegal, hilangnya habitat akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, serta konflik dengan manusia akibat memangsa ternak.

Apa upaya konservasi yang sedang dilakukan untuk melindungi macan tutul salju, seperti yang ingin diketahui oleh Dedi?

Ir. Indra Exploitasia, M.Si., Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai organisasi konservasi untuk melakukan penelitian, patroli anti-perburuan, program edukasi masyarakat, dan pengembangan strategi pengelolaan habitat yang berkelanjutan.