Temukan Kontroversi Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Berlanjut, Kak Seto Imbau Jangan Gengsi Jadi Nasional demi kualitas pendidikan bangsa
Kamis, 22 Mei 2025 oleh paiman
Program Pendidikan Karakter Dedi Mulyadi: Kak Seto Dorong Evaluasi Nasional Tanpa Gengsi
Program Pendidikan Berkarakter yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menuai perhatian. Meski baru berjalan dua pekan, program yang bertujuan mengubah perilaku remaja bermasalah ini dinilai menunjukkan hasil positif. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pun memberikan tanggapannya.
Ketua LPAI, Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto, menekankan pentingnya evaluasi eksternal secara menyeluruh terhadap program tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengawasi perkembangan siswa setelah mengikuti program dan mengidentifikasi potensi kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Evaluasi tetap harus dilakukan sampai akhir. Kami juga akan ikut memantau. Jika hasilnya positif, mohon jangan ragu, jangan gengsi untuk menjadikannya gerakan nasional,” tegas Kak Seto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/5/2025).
Kak Seto menjelaskan bahwa pendidikan nonformal, seperti program Bela Negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembang, dapat menjadi alternatif penting untuk melengkapi pendidikan formal dan informal dalam keluarga. Ia bahkan mengaku terharu melihat dampak positif program tersebut.
“Ini salah satu contoh alternatif dan terbukti tadi. Saya saja yang lebih tegas, juga terpaksa meneteskan air mata karena terharu. Tadi ada ibu yang sampai pingsan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kak Seto menyoroti pentingnya cinta dan perhatian dari orang tua, guru, dan pemimpin dalam perkembangan anak. Program Bela Negara dinilai mampu menyalurkan potensi anak-anak yang sebelumnya terhambat oleh kondisi lingkungan dan keluarga.
“Dari awal ketika saya ditanya, beri kesempatan. Saya lihat sendiri, saya berbicara sendiri dengan anak-anak. Sampai saat ini saya menyimpulkan bahwa ini adalah satu langkah yang sangat gemilang,” pungkas Kak Seto.
Pendidikan karakter adalah fondasi penting bagi masa depan anak. Bagaimana kita bisa mendukungnya secara efektif? Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Jadilah Teladan yang Baik - Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Tunjukkan perilaku positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati dalam tindakan sehari-hari Anda. Misalnya, mengakui kesalahan dan meminta maaf ketika Anda melakukan kesalahan adalah contoh yang sangat kuat.
Anak-anak akan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.
2. Komunikasi Terbuka dan Aktif - Ciptakan ruang aman bagi anak untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka tanpa takut dihakimi. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan tanggapan yang suportif. Tanyakan tentang hari mereka di sekolah, apa yang mereka pelajari, dan bagaimana perasaan mereka tentang hal itu.
Dengarkan dengan penuh perhatian apa yang mereka katakan dan berikan dukungan.
3. Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial - Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela atau komunitas yang menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap orang lain. Misalnya, mengunjungi panti asuhan atau membantu membersihkan lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan ini, anak belajar untuk menghargai perbedaan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
4. Ajarkan Keterampilan Pemecahan Masalah - Bantu anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi. Alih-alih langsung memberikan jawaban, ajukan pertanyaan yang mendorong mereka untuk berpikir sendiri. Misalnya, "Apa saja pilihan yang kamu punya?", "Apa konsekuensi dari setiap pilihan tersebut?".
Dengan begitu, anak belajar untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab.
5. Berikan Apresiasi dan Pengakuan - Berikan pujian dan penghargaan atas usaha dan pencapaian anak, sekecil apapun itu. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus berkembang. Misalnya, katakan, "Ibu bangga sekali dengan kerja kerasmu dalam mengerjakan tugas ini."
Apresiasi yang tulus akan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter anak.
Apa pentingnya program pendidikan karakter bagi anak-anak menurut pendapat Siti?
Menurut Kak Seto Mulyadi, Ketua LPAI, program pendidikan karakter sangat penting karena membantu membentuk sikap dan perilaku positif pada anak-anak, terutama remaja yang bermasalah. Program ini dapat menjadi alternatif pendidikan nonformal yang melengkapi pendidikan formal dan informal di keluarga.
Mengapa evaluasi program pendidikan karakter itu penting, kata Budi?
Evaluasi penting, menurut Kak Seto, untuk mengawasi perkembangan siswa setelah mengikuti program dan mengidentifikasi potensi kekurangan yang perlu diperbaiki. Dengan evaluasi, kita dapat memastikan bahwa program berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Bagaimana pendapat Ani tentang program Bela Negara sebagai alternatif pendidikan?
Kak Seto Mulyadi berpendapat bahwa program Bela Negara di Dodik Rindam III/Siliwangi Cikole Lembang merupakan alternatif pendidikan nonformal yang efektif. Program ini terbukti mampu menyalurkan potensi anak-anak yang sebelumnya terhambat oleh kondisi lingkungan dan keluarga.
Apa yang membuat Pak Joko terharu saat melihat dampak program ini?
Kak Seto mengaku terharu karena melihat perubahan positif pada anak-anak yang mengikuti program. Ia juga tersentuh oleh reaksi emosional dari orang tua yang menyaksikan perkembangan anak-anak mereka.
Mengapa Ibu Rina berpendapat program ini harus dijadikan gerakan nasional?
Menurut Kak Seto, jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini positif, maka tidak ada alasan untuk tidak menjadikannya gerakan nasional. Program yang efektif dalam membentuk karakter anak perlu direplikasi secara luas untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi muda Indonesia.
Apa pesan utama yang ingin disampaikan Dewi terkait pentingnya peran orang tua?
Kak Seto menekankan bahwa cinta dan perhatian dari orang tua, guru, dan pemimpin sangat penting dalam perkembangan anak. Dukungan emosional dan bimbingan yang tepat dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan bertanggung jawab.