Temukan Akhir Era, Toyota Corolla Bensin Non,Hybrid Resmi Disuntik Mati, Simak Alasannya Sekarang!
Senin, 12 Mei 2025 oleh paiman
Toyota Corolla Bensin 'Disuntik Mati' di Jepang: Era Hybrid Telah Tiba?
Toyota tampaknya semakin serius dengan strategi mobil hybrid mereka, terutama di pasar Jepang. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Toyota telah menghentikan penjualan Corolla versi mesin bensin (ICE – Internal Combustion Engine) secara eksklusif di Negeri Sakura.
Seperti yang dilansir dari Carscoops pada Minggu, 11 Mei 2025, keputusan ini merupakan bagian dari perubahan besar pada jajaran Corolla di Jepang. Mulai sekarang, semua varian Corolla yang dijual di sana hanya akan tersedia dalam versi hybrid. Artinya, hanya ada satu pilihan mesin: powertrain hybrid 1.8 liter.
Langkah ini sebenarnya sejalan dengan strategi Toyota di Eropa, di mana mereka juga telah menghentikan penjualan Corolla non-hybrid. Namun, konsumen Eropa masih memiliki pilihan antara varian hybrid 1.8 liter dan 2.0 liter yang lebih bertenaga.
Bagaimana dengan Indonesia? Saat ini, Toyota Corolla Altis masih dipasarkan dengan pilihan mesin 1.8 liter hybrid dan non-hybrid. Belum ada informasi resmi apakah strategi serupa akan diterapkan di pasar Indonesia.
Mesin bensin 1.8 liter pada Corolla Hybrid penggerak roda depan (2WD) bekerja sama dengan motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 94 hp (70 kW / 95 PS). Untuk varian penggerak semua roda (E-Four), ditambahkan motor listrik kedua di bagian belakang, yang memberikan kontribusi tambahan 40 hp (30 kW / 41 PS).
Corolla terbaru juga mendapatkan beberapa peningkatan fitur, termasuk tambahan kamera dashcam depan dan belakang dengan fungsi perekaman bawaan, serta fitur kunci digital yang semakin memudahkan penggunaan.
Dari sisi keselamatan, Toyota juga telah menambahkan fitur bantuan pengemudi seperti Blind Spot Monitor, Safe Exit Assist, dan Parking Support Brake, yang semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Trim G, yang tersedia dalam gaya bodi sedan dan Touring (wagon), kini dilengkapi dengan lampu kabut LED dan velg aluminium 16 inci yang baru. Sementara itu, trim dasar X tetap menggunakan velg baja 15 inci dengan penutup roda.
Corolla Sport versi hatchback yang sedikit diperbarui mulai dijual pada 9 Mei, disusul varian sedan dan Touring pada 19 Mei. Harga mulai dari ¥2.279.200 (sekitar Rp 259 jutaan) untuk Corolla Hybrid X termurah, hingga ¥3.416.600 (sekitar Rp 350 jutaan) untuk Corolla Touring Active Sport Hybrid E-Four. Model entry-level ini lebih mahal ¥139.400 (sekitar Rp 15,8 jutaan) dibandingkan dengan pendahulunya.
Tertarik beralih ke mobil hybrid? Ini dia beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan membeli:
1. Pahami Keuntungan dan Kekurangan Mobil Hybrid - Mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, emisi yang lebih rendah, dan performa yang cukup responsif. Namun, harga awal mobil hybrid biasanya lebih mahal dibandingkan mobil konvensional, dan biaya perawatan baterai juga perlu diperhitungkan. Contohnya, bandingkan konsumsi bahan bakar Corolla Altis bensin dengan versi hybridnya. Selisihnya bisa sangat signifikan dalam penggunaan sehari-hari.
Pertimbangkan baik-baik apakah manfaat yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu.
2. Pertimbangkan Jarak Tempuh Harian dan Gaya Mengemudi - Jika kamu sering menempuh jarak jauh setiap hari, mobil hybrid bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan karena efisiensi bahan bakarnya akan sangat terasa. Namun, jika kamu lebih sering berkendara dalam kota dengan jarak pendek, manfaatnya mungkin tidak terlalu signifikan. Gaya mengemudi juga berpengaruh. Mengemudi dengan agresif akan mengurangi efisiensi bahan bakar mobil hybrid.
Coba hitung perkiraan jarak tempuh harianmu dan bagaimana gaya mengemudimu selama ini.
3. Cari Tahu Informasi Garansi dan Layanan Purna Jual - Pastikan kamu memahami dengan baik ketentuan garansi baterai dan komponen hybrid lainnya. Cari tahu juga apakah dealer mobil memiliki teknisi yang terlatih untuk menangani perawatan mobil hybrid. Contohnya, tanyakan langsung ke dealer Toyota mengenai garansi baterai Corolla Altis Hybrid dan ketersediaan suku cadang.
Ini penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
4. Lakukan Test Drive dan Bandingkan dengan Model Lain - Sebelum memutuskan membeli, lakukan test drive untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan mobil hybrid. Bandingkan juga dengan model mobil hybrid lain yang sekelas untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap. Contohnya, bandingkan Corolla Altis Hybrid dengan mobil hybrid dari merek lain yang memiliki fitur serupa dan rentang harga yang mirip.
Test drive akan membantumu membuat keputusan yang lebih tepat.
Apakah benar, kata Bambang, semua Corolla di Jepang sekarang hybrid?
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, "Ya, betul sekali, Bambang. Untuk pasar Jepang, Toyota sudah memutuskan untuk hanya menjual Corolla dalam versi hybrid saja. Ini sejalan dengan komitmen mereka terhadap teknologi ramah lingkungan."
Lalu, apakah Indonesia akan mengikuti jejak Jepang, tanya Siti?
Kata Nadin Amizah, penyanyi dan aktivis lingkungan, "Siti, kita belum tahu pasti. Tapi, dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, bukan tidak mungkin Indonesia juga akan mengikuti tren ini. Kita tunggu saja kabar baiknya!"
Apa bedanya Corolla Hybrid dengan yang bensin biasa, ya, ujar Joko?
Kata Fitra Eri, seorang reviewer otomotif, "Joko, perbedaan utamanya ada di mesin. Corolla Hybrid punya dua mesin: bensin dan listrik. Ini bikin lebih irit bahan bakar dan emisi lebih rendah. Tapi, biasanya harganya lebih mahal dari yang bensin biasa."
Mahal gak ya perawatannya mobil hybrid, tanya Ratna?
Menurut Iwan Banaran, pengamat otomotif, "Ratna, perawatan mobil hybrid memang sedikit berbeda. Ada komponen baterai yang perlu diperhatikan. Tapi, kalau dirawat dengan benar, sebenarnya tidak terlalu mahal kok. Yang penting, ikuti saja panduan perawatan dari pabrikan."
Kapan kira-kira Corolla Hybrid generasi terbaru masuk Indonesia, tanya Andre?
Jawabannya dari Lucky Lukiardi, seorang jurnalis otomotif senior, "Andre, untuk kepastiannya kita tunggu saja pengumuman resmi dari Toyota Astra Motor. Tapi, biasanya model-model baru dari Jepang tidak lama kemudian akan hadir juga di Indonesia. Semoga saja segera ya!"