Temukan 8 Tanda Ginjal Bermasalah, Dari Kaki Bengkak hingga Mata Sayu, Jangan Abaikan! sedini mungkin lebih baik

Rabu, 14 Mei 2025 oleh paiman

Temukan 8 Tanda Ginjal Bermasalah, Dari Kaki Bengkak hingga Mata Sayu, Jangan Abaikan! sedini mungkin lebih baik

Awas! 8 Tanda Ginjal Bermasalah yang Sering Diabaikan (Bisa Dilihat dari Kaki Sampai Mata)

Ginjal adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam tubuh kita. Mereka bekerja keras menyaring limbah dari darah, menjaga keseimbangan cairan, dan memastikan semua sistem berfungsi dengan baik. Tapi, tahukah Anda bahwa fungsi ginjal bisa menurun tanpa kita sadari? Masalah ginjal yang diabaikan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan dini.

Mengenali tanda-tanda ginjal bermasalah sejak awal dapat membantu diagnosis dan pengobatan lebih cepat. Apa saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai? Mari kita bahas satu per satu!

1. Perubahan Kebiasaan Buang Air Kecil

Salah satu indikasi awal adanya masalah pada ginjal adalah perubahan pada frekuensi dan karakteristik urine. Perhatikan jika Anda mengalami hal-hal berikut:

  • Lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari (nokturia).
  • Frekuensi buang air kecil menurun drastis.
  • Urine terlihat berbusa atau bergelembung, yang bisa jadi tanda adanya protein dalam urine.
  • Adanya darah dalam urine, yang membuatnya berwarna merah muda atau lebih gelap.

2. Pembengkakan di Tubuh

Ginjal yang sehat bertugas membuang kelebihan garam dan cairan dari tubuh. Ketika fungsi ginjal terganggu, cairan ini menumpuk dan menyebabkan pembengkakan. Bagian tubuh yang paling sering terkena adalah kaki, pergelangan kaki, dan area sekitar mata. Pembengkakan di sekitar mata, khususnya, bisa menjadi tanda awal kebocoran protein akibat kerusakan ginjal.

3. Merasa Lelah Berkepanjangan

Penumpukan limbah dan racun dalam darah akibat gangguan ginjal bisa membuat Anda merasa sangat lelah dan lemah, bahkan setelah istirahat yang cukup. Kelelahan ini disebabkan karena tubuh tidak mampu membuang limbah dengan efektif dan kekurangan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Racun yang menumpuk akibat ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat memengaruhi sistem pencernaan. Akibatnya, Anda mungkin kehilangan nafsu makan, merasa mual, atau bahkan muntah, terutama di pagi hari. Beberapa orang juga mengeluhkan rasa tidak enak atau seperti logam di mulut.

5. Kram Otot dan Gatal-gatal

Ginjal memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan mineral penting seperti kalsium dan fosfor. Ketika ginjal bermasalah, keseimbangan ini terganggu dan memicu kram atau kejang otot. Selain itu, penumpukan zat sisa dalam tubuh juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.

6. Tekanan Darah Tinggi yang Sulit Dikendalikan

Ginjal membantu mengatur tekanan darah. Jika ginjal rusak, tekanan darah bisa melonjak tinggi dan sulit dikendalikan. Ironisnya, tekanan darah tinggi juga dapat memperburuk kerusakan ginjal, menciptakan lingkaran setan yang berbahaya.

7. Sesak Napas

Penumpukan cairan akibat penurunan fungsi ginjal bisa terjadi di paru-paru, menyebabkan kesulitan bernapas. Penumpukan cairan di sekitar jantung juga dapat menimbulkan nyeri atau tekanan di dada. Gejala-gejala ini tergolong serius dan memerlukan penanganan medis segera.

8. Gangguan Tidur

Penyakit ginjal kronis (CKD) dapat memengaruhi kualitas tidur. Penumpukan racun dalam darah akibat fungsi ginjal yang melemahkan dapat menyebabkan kesulitan tidur. Selain itu, obesitas, yang seringkali menjadi penyebab CKD, juga dapat memicu obstructive sleep apnea, yang membuat penderitanya terbangun berulang kali sepanjang malam.

Penting untuk diingat, mengalami satu atau dua gejala di atas belum tentu berarti Anda memiliki masalah ginjal. Namun, jika Anda mengalami sebagian besar gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sambil menunggu, jaga kesehatan ginjal Anda dengan menerapkan pola makan bergizi, rutin berolahraga, dan mencukupi asupan air putih.

Ingin ginjal Anda tetap sehat dan berfungsi optimal? Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Minum Air Putih yang Cukup - Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas sehari. Air membantu ginjal menyaring limbah dan racun dari darah. Jangan tunggu haus baru minum, ya!

Contohnya, selalu bawa botol air minum saat beraktivitas dan isi ulang secara teratur.

2. Batasi Konsumsi Garam - Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja ginjal. Kurangi penggunaan garam saat memasak dan hindari makanan olahan yang tinggi garam.

Misalnya, gantikan garam dengan rempah-rempah alami seperti bawang putih, merica, atau cabai saat memasak.

3. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang - Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan makanan olahan.

Contohnya, buatlah menu makan mingguan yang bervariasi dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

4. Rutin Berolahraga - Olahraga membantu menjaga berat badan ideal, mengendalikan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Lakukan olahraga ringan hingga sedang secara teratur, minimal 30 menit setiap hari.

Misalnya, berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.

Apakah benar jika urine berbusa selalu menandakan masalah ginjal, menurut pendapat Budi?

Menurut dr. Sandra Sinaga, Sp.PD, seorang ahli ginjal terkemuka, urine berbusa memang bisa menjadi tanda adanya protein dalam urine, yang mengindikasikan masalah ginjal. Namun, urine berbusa juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti dehidrasi atau buang air kecil terlalu cepat. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang lebih akurat.

Bagaimana cara membedakan bengkak karena masalah ginjal dengan bengkak karena penyebab lain, seperti kata Ani?

Menurut Chef Juna Rorimpandey, yang juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kesehatan, bengkak akibat masalah ginjal biasanya disertai dengan gejala lain seperti perubahan kebiasaan buang air kecil, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Jika bengkak hanya terjadi di satu bagian tubuh dan disertai nyeri, kemungkinan besar disebabkan oleh cedera atau infeksi. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Apakah tekanan darah tinggi selalu menjadi tanda masalah ginjal, seperti yang dikatakan Rina?

Menurut Najwa Shihab, seorang jurnalis dan tokoh publik yang concern terhadap isu kesehatan, tekanan darah tinggi memang bisa menjadi tanda masalah ginjal, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti gaya hidup tidak sehat, stres, atau faktor genetik. Penting untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter jika tekanan darah Anda tinggi.

Apa yang harus dilakukan jika saya mengalami beberapa gejala masalah ginjal yang disebutkan di atas, menurut pendapat Anton?

Menurut Deddy Corbuzier, seorang influencer yang selalu menekankan pentingnya menjaga kesehatan, jika Anda mengalami beberapa gejala masalah ginjal, jangan panik. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat. Semakin cepat masalah ginjal terdeteksi, semakin besar peluang untuk penanganan yang efektif.