Temukan 8 Makanan & Minuman Terbaik, Rahasia Hati Sehat alami untuk hidup lebih baik
Jumat, 23 Mei 2025 oleh paiman
8 Makanan & Minuman Terbaik untuk Jaga Kesehatan Hati Anda
Hati, si organ penting dalam tubuh kita, punya segudang tugas. Mulai dari menyaring racun, membantu pencernaan dengan memproduksi empedu, mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat, sampai menyimpan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Karena perannya yang krusial, kita wajib menjaga kesehatan hati agar bisa berfungsi optimal sepanjang hidup. Lalu, makanan apa saja yang bisa mendukung kesehatan hati? Yuk, simak ulasan berikut yang kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
1. Secangkir Kopi untuk Hati yang Lebih Sehat
Siapa sangka, kopi ternyata jadi salah satu minuman terbaik untuk menjaga kesehatan hati. Penelitian menunjukkan, konsumsi kopi bisa melindungi hati dari berbagai penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah punya masalah hati.
Sebuah tinjauan studi pada 2016 menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko sirosis (kerusakan hati permanen) dan kanker hati. Selain itu, kopi juga berkontribusi menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis, terutama bagi yang mengonsumsi minimal 3 cangkir sehari.
2. Teh Hijau, Kaya Antioksidan untuk Hati Anda
Teh hijau kaya akan antioksidan dan terbukti memberikan manfaat besar bagi penderita penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Sebuah tinjauan dari 15 studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa teh hijau mampu menurunkan kadar enzim hati.
Studi lain juga menemukan bahwa konsumsi ekstrak teh hijau selama 12 minggu dapat secara signifikan memperbaiki fungsi hati. Orang yang rutin minum empat cangkir teh hijau atau lebih per hari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker hati.
3. Segarnya Jeruk Bali, Lindungi Sel Hati
Jeruk bali mengandung dua antioksidan utama, yaitu naringenin dan naringin, yang memiliki efek antiinflamasi dan perlindungan sel hati. Analisis pada tahun 2023 menunjukkan bahwa antioksidan ini juga berperan dalam memperlambat perkembangan fibrosis hati, kondisi berbahaya akibat peradangan kronis yang memicu pembentukan jaringan ikat berlebihan di hati.
4. Blueberry dan Cranberry, Si Kecil Kaya Manfaat
Buah beri ini mengandung antosianin, yaitu antioksidan yang memberikan warna khas pada buah dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen cranberry selama enam bulan dapat membantu memperbaiki kondisi perlemakan hati pada penderita NAFLD. Selain itu, ekstrak blueberry diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati dalam studi laboratorium. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan.
5. Anggur, Bukan Sekadar Buah Manis
Anggur, terutama yang berwarna merah atau ungu, kaya akan senyawa tanaman yang bermanfaat untuk hati. Sebuah studi pada tahun 2020 pada hewan menemukan bahwa konsumsi anggur dan jus anggur bisa menurunkan peradangan, mencegah kerusakan sel, serta meningkatkan kadar antioksidan. Namun, studi tahun 2022 menunjukkan bahwa manfaat ini belum terbukti konsisten pada manusia.
6. Kaktus Pir Berduri, Obat Tradisional yang Menjanjikan
Kaktus pir berduri (Opuntia ficus-indica) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan gangguan hati. Penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini dapat membantu meredakan gejala mabuk serta melindungi hati dari kerusakan akibat alkohol berkat sifat antiinflamasi dan antioksidannya.
7. Jus Buah Bit, Tingkatkan Kesehatan Hati
Buah bit kaya akan nitrat dan betalain, sejenis antioksidan yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada hati. Penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan, namun penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya secara klinis.
8. Brokoli dan Keluarga Sayuran Cruciferous
Sayuran silangan dikenal karena kandungan seratnya yang tinggi dan rasanya yang khas. Sayuran ini juga kaya akan senyawa tanaman yang bermanfaat. Beberapa contoh sayuran silangan meliputi brokoli, kubis Brussel, kubis, kale, dan kembang kol.
Penelitian menunjukkan bahwa sayuran silangan mengandung senyawa tertentu yang mengubah proses detoksifikasi dan melindungi dari senyawa berbahaya. Dalam sebuah penelitian tahun 2016, tikus yang diberi brokoli mengalami lebih sedikit tumor atau penyakit hati berlemak dibandingkan tikus dalam kelompok kontrol.
Meskipun penelitian pada manusia terbatas, sayuran silangan tampak menjanjikan sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan hati.
9. Kacang-kacangan, Sumber Nutrisi Penting
Kacang-kacangan kaya akan beberapa nutrisi utama, termasuk lemak sehat, antioksidan, vitamin E, dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Komposisi ini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pola makan yang lebih banyak mengandung kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko NAFLD.
Meskipun diperlukan lebih banyak studi berkualitas tinggi, data awal menunjukkan bahwa kacang-kacangan merupakan kelompok makanan penting untuk kesehatan hati.
10. Ikan Berlemak, Sumber Omega-3 yang Baik
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, yang merupakan lemak sehat yang membantu mengurangi peradangan dan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Analisis tahun 2016 menemukan bahwa asam lemak omega-3 membantu menurunkan lemak hati dan trigliserida pada mereka yang menderita NAFLD atau steatohepatitis nonalkohol.
11. Minyak Zaitun, Lemak Sehat untuk Hati
Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat karena memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek positif pada kesehatan jantung dan metabolisme.
Minyak zaitun juga berdampak positif pada hati. Menurut sebuah penelitian dari tahun 2018, mengikuti diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun dapat dikaitkan dengan penurunan risiko perlemakan hati pada orang dewasa yang lebih tua.
Beberapa penelitian lain telah menemukan efek serupa dari konsumsi minyak zaitun pada manusia, termasuk berkurangnya akumulasi lemak di hati dan peningkatan kadar enzim hati dalam darah.
Akumulasi lemak di hati merupakan bagian dari tahap pertama penyakit hati. Itulah sebabnya efek positif minyak zaitun pada lemak hati, serta aspek kesehatan lainnya, menjadikannya bagian penting dari pola makan sehat.
Setelah mengetahui makanan dan minuman apa saja yang baik untuk hati, yuk kita terapkan beberapa tips sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari agar hati kita tetap sehat dan berfungsi optimal:
1. Mulai Hari dengan Secangkir Kopi - Jika Anda bukan penderita masalah lambung, biasakan minum kopi di pagi hari. Kopi tidak hanya membuat Anda lebih fokus, tetapi juga membantu melindungi hati Anda dari berbagai penyakit. Misalnya, secangkir kopi hitam tanpa gula setelah sarapan.
Pastikan untuk tidak berlebihan, ya!
2. Ganti Minuman Manis dengan Teh Hijau - Kurangi konsumsi minuman manis seperti soda atau jus kemasan, dan gantikan dengan teh hijau. Teh hijau kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan hati Anda. Contohnya, nikmati secangkir teh hijau hangat di sore hari sebagai pengganti camilan manis.
Pilihlah teh hijau tanpa tambahan gula untuk hasil yang optimal.
3. Sertakan Buah Beri dalam Menu Sarapan - Tambahkan blueberry atau cranberry ke dalam oatmeal, yogurt, atau smoothie Anda. Buah beri kaya akan antosianin yang membantu memperbaiki kondisi perlemakan hati. Contohnya, buat smoothie dengan campuran blueberry, pisang, dan susu almond.
Buah beri juga bisa jadi camilan sehat di antara waktu makan.
4. Masak dengan Minyak Zaitun - Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng biasa saat memasak. Minyak zaitun mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung dan hati Anda. Contohnya, gunakan minyak zaitun saat menumis sayuran atau memanggang ikan.
Pilihlah minyak zaitun extra virgin untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
5. Konsumsi Brokoli Secara Rutin - Usahakan untuk memasukkan brokoli ke dalam menu makan Anda setidaknya 2-3 kali seminggu. Brokoli mengandung senyawa yang membantu proses detoksifikasi dan melindungi hati dari senyawa berbahaya. Contohnya, tumis brokoli dengan bawang putih dan sedikit cabai, atau kukus brokoli sebagai pelengkap hidangan utama.
Jangan memasak brokoli terlalu lama agar nutrisinya tidak hilang.
Apakah kopi benar-benar baik untuk hati, menurut Bapak Budi?
Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi klinis, "Kopi memang menunjukkan potensi dalam melindungi hati dari berbagai penyakit, terutama karena kandungan antioksidannya. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau krimer berlebihan agar manfaatnya optimal."
Teh hijau, seberapa banyak yang ideal dikonsumsi setiap hari, menurut Ibu Ani?
Menurut Chef Juna Rorimpandey, seorang penggemar teh hijau, "Idealnya, 4 cangkir teh hijau sehari dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan hati. Tapi, jangan lupa perhatikan kualitas tehnya. Pilihlah teh hijau yang alami dan hindari tambahan pemanis buatan."
Apakah jeruk bali aman dikonsumsi setiap hari, menurut Mas Joko?
Menurut Dr. Michael Lawanto, seorang dokter umum, "Jeruk bali kaya akan antioksidan yang baik untuk hati. Namun, bagi sebagian orang, jeruk bali dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan rutin."
Bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah beri untuk kesehatan hati, menurut Mbak Rina?
Menurut Farah Quinn, seorang ahli kuliner, "Buah beri bisa dinikmati dalam berbagai cara! Tambahkan ke oatmeal, yogurt, salad, atau buat smoothie. Yang penting, konsumsi secara teratur agar manfaatnya terasa. Usahakan juga memilih buah beri segar atau beku tanpa tambahan gula."
Apakah semua jenis kacang-kacangan baik untuk hati, menurut Bapak Herman?
Menurut Roy Kiyoshi, seorang ahli spiritual dan herbal, "Pada dasarnya, semua jenis kacang-kacangan memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk hati. Namun, perhatikan porsinya. Konsumsi kacang-kacangan tanpa tambahan garam atau gula berlebihan agar manfaatnya lebih optimal. Kacang almond dan walnut adalah pilihan yang sangat baik."
Apakah minyak zaitun benar-benar lebih baik dari minyak goreng biasa untuk kesehatan hati, menurut Nona Susi?
Menurut William Wongso, seorang pakar kuliner Indonesia, "Minyak zaitun, terutama extra virgin, mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan hati. Penggunaannya dalam masakan juga memberikan cita rasa yang khas dan lezat. Jelas, minyak zaitun adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan minyak goreng biasa yang seringkali mengandung lemak jenuh."