Solusi Modal Besar Tanpa KUR, Skema Angsuran BRI 2025 dengan Plafon Hingga Rp250 Juta, Cicilan Mulai 100 Ribuan, Ajukan Sekarang Juga!
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Butuh Modal Besar? BRI Tawarkan Pinjaman Non KUR Hingga Rp250 Juta dengan Cicilan Ringan
Tidak semua pelaku usaha bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Terkadang, persyaratannya sulit dipenuhi, atau plafon pinjamannya kurang mencukupi kebutuhan bisnis. Menjawab tantangan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan solusi pinjaman non KUR dengan plafon hingga Rp250 juta dan cicilan mulai seratus ribuan rupiah.
Pinjaman non KUR BRI ini menawarkan fleksibilitas lebih besar dibandingkan KUR, baik dalam hal tenor maupun besaran angsuran. Program ini ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pelaku UMKM yang belum memenuhi syarat KUR, hingga individu yang ingin mengembangkan usaha skala menengah.
Plafon Besar untuk Kebutuhan Besar
Dengan plafon hingga Rp250 juta, pinjaman ini memungkinkan nasabah untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti modal usaha lanjutan, pembelian mesin produksi, renovasi properti, bahkan kebutuhan keuangan keluarga yang mendesak. Limit pinjaman disesuaikan dengan kemampuan membayar debitur dan nilai jaminan atau agunan yang dimiliki. Semakin besar nilai jaminan, semakin besar pula peluang mendapatkan pinjaman dengan nominal tinggi.
Tenor Panjang Hingga 5 Tahun
Selain plafon yang besar, pinjaman non KUR BRI juga menawarkan tenor panjang hingga 60 bulan atau 5 tahun. Hal ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi debitur dalam mengelola keuangan dan merencanakan pembayaran cicilan.
Berikut beberapa tips untuk mempermudah proses pengajuan pinjaman non KUR BRI:
1. Persiapkan Dokumen yang Diperlukan - Kumpulkan dokumen penting seperti KTP, KK, NPWP, dan dokumen legalitas usaha (jika ada). Pastikan dokumen lengkap dan valid untuk mempercepat proses verifikasi.
Contoh: Siapkan fotokopi KTP suami dan istri, serta akta nikah jika sudah menikah.
2. Cek Riwayat Kredit - Pastikan riwayat kredit Anda bersih. Hindari tunggakan atau kredit macet yang dapat mempengaruhi persetujuan pinjaman.
Anda bisa mengecek riwayat kredit melalui layanan SLIK OJK.
3. Hitung Kemampuan Bayar - Hitung dengan cermat kemampuan Anda untuk membayar cicilan setiap bulan. Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan Anda.
Misalnya, jika pendapatan Anda Rp5 juta per bulan, idealnya cicilan tidak melebihi Rp1,5 juta.
4. Siapkan Jaminan/Agunan - Jaminan yang kuat akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman dengan plafon yang lebih tinggi. Pastikan jaminan yang Anda tawarkan memiliki nilai yang cukup dan mudah dicairkan.
Contoh jaminan: Sertifikat tanah, BPKB kendaraan, deposito.
5. Konsultasikan dengan Pihak BRI - Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas BRI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai persyaratan, proses pengajuan, dan simulasi kredit. Hal ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Apakah saya bisa mengajukan pinjaman non KUR BRI jika saya wiraswasta, seperti Ibu Ani?
Tentu saja, Ibu Ani. Pinjaman non KUR BRI terbuka untuk semua kalangan, termasuk wiraswasta. Yang terpenting adalah memenuhi persyaratan yang ditentukan, seperti memiliki usaha yang berjalan minimal 1 tahun dan memiliki dokumen legalitas usaha. – Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
Apa saja jaminan yang bisa saya gunakan untuk pinjaman ini, Pak Budi?
Anda bisa menggunakan berbagai jenis jaminan, Pak Budi, seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan bermotor, deposito, dan lain sebagainya. Nilai jaminan akan mempengaruhi plafon pinjaman yang bisa Anda dapatkan. – Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia)
Bagaimana cara menghitung simulasi cicilan, Mbak Diah?
Mbak Diah bisa mengunjungi website BRI atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat untuk mendapatkan simulasi cicilan. Petugas kami akan dengan senang hati membantu Anda menghitung besaran cicilan sesuai dengan plafon dan tenor yang Anda inginkan. – Sunarso (Direktur Utama BRI)
Apakah ada biaya administrasi yang harus saya bayar, Mas Ridwan?
Ya, Mas Ridwan, ada biaya administrasi dan provisi yang perlu dibayarkan. Besarannya bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah pinjaman. Informasi lebih detail bisa Anda dapatkan di kantor cabang BRI terdekat. – Rosan Roeslani (Ketua Umum Kadin Indonesia)
Bagaimana jika saya terlambat membayar cicilan, Ibu Siti?
Ibu Siti, jika terlambat membayar cicilan, akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku. Sebaiknya segera hubungi petugas BRI untuk membicarakan solusi terbaik agar tidak memberatkan Ibu. - Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kadin Indonesia)
