Siap,siap, Bakal Ada Pengumuman Penting dari Telkom (TLKM) yang Perlu Anda Ketahui
Selasa, 22 April 2025 oleh paiman
Telkom (TLKM) Siap Umumkan Keputusan Penting, Buyback Saham Rp3 Triliun Menanti?
Kabar penting bagi para investor Telkom! Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom (TLKM) untuk Tahun Buku 2024 akan digelar pada 27 Mei 2025 di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta. Salah satu agenda yang ditunggu-tunggu adalah rencana buyback saham senilai Rp3 triliun.
RUPST ini dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB dan khusus bagi pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 2 Mei 2025 pukul 16.15 WIB. Ini sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK 15/2020.
Meskipun agenda lengkap RUPST belum diumumkan secara resmi, manajemen Telkom sebelumnya telah mengindikasikan rencana buyback saham. Aksi korporasi ini dirancang untuk memperkuat kepercayaan investor terhadap nilai dan prospek jangka panjang perusahaan. Buyback diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara kondisi pasar dan fundamental perusahaan, sekaligus mempertahankan kepercayaan para pemangku kepentingan dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan Telkom.
Manajemen Telkom optimis buyback ini tidak akan mengganggu operasional perusahaan. Mereka memastikan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk membiayai buyback tanpa mengorbankan kegiatan usaha. Pendanaan buyback berasal dari optimalisasi kas internal, bukan dari hasil IPO, pinjaman, atau utang.
Buyback saham rencananya akan dieksekusi secara bertahap atau sekaligus dalam kurun waktu satu tahun setelah RUPST, yaitu antara 28 Mei 2025 hingga 27 Mei 2026.
Berikut beberapa tips untuk memahami buyback saham Telkom dan dampaknya:
1. Cari Tahu Alasan Buyback - Pahami alasan di balik keputusan buyback. Apakah untuk stabilisasi harga, meningkatkan nilai saham, atau hal lain? Dalam kasus Telkom, buyback bertujuan memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang perusahaan.
2. Perhatikan Dampak ke Keuangan Perusahaan - Pastikan buyback tidak mengganggu kesehatan keuangan perusahaan. Telkom telah menyatakan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup.
3. Analisis Kinerja Perusahaan - Jangan hanya fokus pada buyback, tapi juga perhatikan kinerja fundamental Telkom secara keseluruhan.
4. Pantau Pergerakan Harga Saham - Amati bagaimana harga saham TLKM bereaksi terhadap rencana dan pelaksanaan buyback.
5. Konsultasi dengan Ahli - Jika Anda ragu, konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.
6. Jangan Terbawa Emosi Pasar - Buyback bukan jaminan harga saham akan selalu naik. Tetaplah berinvestasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
Apa dampak buyback saham terhadap harga saham TLKM, Pak Budi Santoso?
Buyback saham biasanya memberikan sinyal positif ke pasar, yang dapat meningkatkan permintaan dan harga saham. Namun, dampaknya tidak selalu instan dan tergantung pada berbagai faktor pasar. - Budi Santoso, Analis Pasar Modal di Sucor Sekuritas
Apakah buyback saham ini menandakan prospek Telkom yang bagus, Bu Ani Wijaya?
Buyback bisa menjadi indikasi bahwa manajemen percaya saham perusahaan undervalued. Namun, investor tetap perlu menganalisis fundamental dan prospek bisnis Telkom secara komprehensif. - Ani Wijaya, Direktur Investasi di Bahana TCW Investment Management
Bagaimana cara saya berpartisipasi dalam RUPST Telkom, Pak Chandra Dinata?
Anda harus terdaftar sebagai pemegang saham TLKM pada tanggal yang ditentukan. Informasi lebih lanjut mengenai tata cara partisipasi dalam RUPST biasanya diumumkan melalui situs web perusahaan dan Keterbukaan Informasi BEI. - Chandra Dinata, Head of Investor Relations di Telkom Indonesia
Kapan tepatnya buyback saham akan dilakukan, Ibu Dewi Permata?
Jadwal pastinya akan diumumkan setelah RUPST. Namun, rencananya buyback akan dilakukan dalam periode 28 Mei 2025 hingga 27 Mei 2026. - Dewi Permata, Analis Riset di Mandiri Sekuritas
Apakah ada risiko dalam buyback saham, Pak Eko Prasetyo?
Seperti halnya investasi lainnya, buyback saham juga memiliki risiko. Meskipun Telkom menyatakan memiliki kas yang cukup, penggunaan dana untuk buyback bisa saja mengurangi dana yang tersedia untuk investasi atau ekspansi bisnis. - Eko Prasetyo, Pengamat Ekonomi di Universitas Indonesia
Dari mana sumber dana untuk buyback ini, Ibu Fifi Agustina?
Telkom telah menyatakan bahwa pendanaan buyback berasal dari optimalisasi kas internal perusahaan, bukan dari hasil IPO, pinjaman, atau utang. - Fifi Agustina, Jurnalis Ekonomi di CNBC Indonesia