Satu Pertanyaan Titiek Puspa Usai Dengar Anak Mengaku Tak Ikuti Jejaknya dan Pilih Menjaga Martabat Ibu, Sebuah Kisah Menyentuh Hati
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Titiek Puspa Tersentuh, Putrinya Pilih Jaga Martabat Keluarga daripada Ikuti Jejaknya di Dunia Musik
Legenda musik Indonesia, Titiek Puspa, mengungkapkan kisah mengharukan tentang putri sulungnya, Petty Tunjungsari Murdago, yang memilih untuk tidak mengikuti jejaknya di dunia musik. Keputusan Petty ini bukan karena tidak berbakat, melainkan dilandasi rasa hormat dan keinginan untuk menjaga nama baik sang ibu.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Hati ke Hati, Titiek Puspa menceritakan bahwa Petty pernah mencoba berkarir di dunia musik. Namun, Petty menyadari bahwa musik bukanlah panggilan jiwanya setelah dokter mendiagnosis masalah pada pita suaranya. Selain itu, Petty juga merasa terbebani dengan bayang-bayang nama besar ibunya. Ia sadar akan sulitnya lepas dari perbandingan dan ekspektasi publik jika ia memilih berkarier di industri musik.
"Dia memang sudah mencoba, cuma karena hatinya kecil," ungkap Titiek Puspa dengan penuh pengertian.
Petty pun memutuskan untuk fokus pada kariernya sendiri di luar dunia musik. Meskipun begitu, ia tetap berkomitmen untuk menjaga nama baik Titiek Puspa. "Kami ini keluarga nyonggo nama baiknya beliau kita songgo (sangga)," ujar Petty. "Dalam arti kita menjaga martabat beliau, dengan kita menjaga martabat kita masing-masing. Jadi kita jaga diri kita demi nama baik Titiek Puspa," tambahnya.
Mendengar pernyataan putrinya, Titiek Puspa terharu dan bertanya, "Kamu tersakiti enggak?" Setelah terdiam sejenak, Petty menjawab, "Ya mungkin sih ada ya." Titiek Puspa kemudian menenangkannya dengan berkata, "Ya sudah lupain."
Petty pun meyakinkan ibunya bahwa ia ikhlas menjaga nama baik keluarganya, dan beban tersebut tak sebanding dengan perjuangan Titiek Puspa dalam membangun kariernya. "Tapi kan enggak seberapa dengan sakitnya Titiek Puspa, perjuangannya (hingga memiliki nama besar)," sambung Petty.
Titiek Puspa diketahui memiliki dua orang putri, Petty Tunjungsari Murdago dan Ella Puspasari Kamarullah.
Tips Menjaga Nama Baik Keluarga
Menjaga nama baik keluarga adalah tanggung jawab setiap anggota. Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan:
1. Berkomunikasi dengan baik. - Komunikasi yang terbuka dan jujur antar anggota keluarga sangat penting. Misalnya, bicarakan batasan-batasan dan harapan masing-masing agar tercipta saling pengertian.
2. Saling mendukung dan menghargai. - Dukunglah cita-cita dan pilihan hidup anggota keluarga. Hargai perbedaan dan hindari saling menghakimi. Contohnya, jika adik Anda memilih jurusan kuliah yang berbeda dengan keinginan orang tua, dukunglah keputusannya selama itu positif.
3. Menjaga perilaku di depan umum. - Perilaku kita di depan umum mencerminkan keluarga kita. Hindari perkataan atau tindakan yang dapat mencemarkan nama baik keluarga. Misalnya, jaga sopan santun saat berinteraksi dengan tetangga.
4. Bertanggung jawab atas tindakan sendiri. - Jika melakukan kesalahan, akuilah dan bertanggung jawab. Jangan sampai kesalahan pribadi merusak reputasi keluarga. Misalnya, jika terlibat masalah, selesaikan dengan bijak dan jangan lari dari tanggung jawab.
5. Menjaga rahasia keluarga. - Hindari membicarakan masalah internal keluarga kepada orang luar. Jaga privasi keluarga agar terhindar dari gosip dan fitnah. Misalnya, jangan umbar masalah keuangan keluarga kepada teman atau tetangga.
6. Menghormati anggota keluarga yang lebih tua. - Hormati orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua. Pendapat dan nasihat mereka berharga bagi keharmonisan keluarga. Misalnya, dengarkan dan pertimbangkan nasihat orang tua saat mengambil keputusan penting.
Pertanyaan Seputar Menjaga Nama Baik Keluarga
Bagaimana cara menghadapi tekanan dari keluarga untuk mengikuti jejak karier tertentu? - (Pertanyaan dari Ani Wijaya)
Kak Seto (Psikolog Anak): "Komunikasi adalah kunci. Sampaikan aspirasi dan minatmu dengan jelas dan hormat kepada keluarga. Jelaskan alasan di balik pilihanmu dan tunjukkan komitmenmu untuk sukses di bidang yang kamu pilih."
Apa pentingnya menjaga martabat keluarga di era media sosial? - (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Najwa Shihab (Jurnalis): "Di era digital, jejak kita terekam secara permanen. Penting untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari mengunggah konten yang dapat merusak citra diri dan keluarga."
Bagaimana cara mendidik anak untuk menjaga nama baik keluarga? - (Pertanyaan dari Dewi Permata)
Reisa Broto Asmoro (Dokter dan Presenter): "Didik anak dengan nilai-nilai moral dan etika yang kuat sejak dini. Berikan contoh yang baik melalui perilaku sehari-hari dan ajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas tindakannya."
Bagaimana menyikapi perbedaan pendapat antar anggota keluarga tanpa merusak hubungan? - (Pertanyaan dari Eko Prasetyo)
Christine Hakim (Aktris): "Sikapi perbedaan pendapat dengan kepala dingin dan rasa saling menghargai. Fokus pada penyelesaian masalah, bukan pada siapa yang benar atau salah. Jaga komunikasi agar tetap terbuka dan hindari perkataan yang menyakitkan."