PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Proyek Apa Saja?
Jumat, 18 April 2025 oleh paiman
PTPP Raih Kontrak Rp 6,27 Triliun di Kuartal I 2025, Melejit 32%!
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengawali tahun 2025 dengan gemilang. Perusahaan konstruksi plat merah ini berhasil mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 6,275 triliun di kuartal pertama, mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Pencapaian ini bahkan melampaui target kuartal I 2025 sebesar 151% dan setara dengan 21% dari target sepanjang tahun 2025. Kontrak baru tersebut mayoritas berasal dari BUMN (52,1%), disusul oleh swasta (28,6%) dan pemerintah (19,3%). Sektor pelabuhan mendominasi proyek yang diraih, mencapai 37,2% dari total nilai kontrak. Selain pelabuhan, PTPP juga aktif di sektor gedung (32,9%), jalan dan jembatan (22,6%), bendungan (4,3%), irigasi (2,8%), dan minyak & gas (0,3%).
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan dua proyek besar yang berkontribusi signifikan terhadap lonjakan nilai kontrak di bulan Maret 2025. Proyek New Priok East Access (NPEA) Seksi II senilai Rp 2,33 triliun dan Proyek Mandiri Financial Center PIK senilai Rp 878,3 miliar menjadi kunci keberhasilan PTPP di akhir kuartal pertama.
"Proyek NPEA Seksi II menjadi salah satu proyek pelabuhan dengan nilai kontrak jumbo yang berhasil kami raih. Hal ini mendorong kenaikan perolehan nilai kontrak sebesar 116% dibandingkan Februari 2025," ungkap Joko.
Dengan raihan positif ini, PTPP optimistis dapat mencapai target kinerja di akhir tahun 2025. Joko menegaskan bahwa perseroan akan terus fokus pada target pemasaran sepanjang tahun ini.
Berikut beberapa tips untuk mengelola proyek konstruksi agar berjalan lancar dan sesuai target:
1. Perencanaan yang Matang - Rencanakan proyek dengan detail, mulai dari anggaran, jadwal, hingga kebutuhan material. Contohnya, buatlah daftar kebutuhan material secara rinci dan bandingkan harga dari beberapa supplier.
2. Komunikasi yang Efektif - Pastikan komunikasi yang lancar antara semua pihak yang terlibat, seperti kontraktor, konsultan, dan klien. Misalnya, adakan rapat rutin untuk membahas perkembangan proyek dan mengatasi kendala yang muncul.
3. Manajemen Risiko - Identifikasi potensi risiko yang mungkin terjadi dan siapkan rencana mitigasi. Contohnya, jika ada risiko keterlambatan pengiriman material, carilah supplier alternatif.
4. Kontrol Kualitas - Lakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar. Misalnya, lakukan inspeksi rutin untuk memeriksa kualitas material dan hasil pekerjaan.
Bagaimana PTPP memastikan keberlanjutan proyek di tengah fluktuasi ekonomi? (Pertanyaan dari Ani Wijaya)
"Kami di PTPP memiliki strategi diversifikasi portofolio dan fokus pada proyek-proyek strategis nasional yang cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi." - Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP
Apa strategi PTPP dalam memenangkan persaingan di industri konstruksi? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
"Inovasi dan teknologi menjadi kunci utama kami. PTPP terus mengembangkan metode konstruksi modern dan efisien untuk meningkatkan daya saing." - Destiawan Soewardjono, Direktur Utama PTPP (fiktif)
Bagaimana dampak proyek-proyek PTPP terhadap masyarakat sekitar? (Pertanyaan dari Cindy Permata)
"PTPP berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui program-program CSR, seperti pelatihan kerja dan pengembangan UMKM." - Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR (fiktif, untuk contoh)
Apa target PTPP di tahun-tahun mendatang? (Pertanyaan dari Dedi Supriadi)
"Kami menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada proyek-proyek infrastruktur yang mendukung pembangunan nasional." - Emma Sri Martini, Direktur Keuangan PTPP (fiktif)