Perbedaan Mesin Hybrid dan PHEV, Mana yang Lebih Hemat dan Cocok Untuk Anda?

Selasa, 22 April 2025 oleh paiman

Perbedaan Mesin Hybrid dan PHEV, Mana yang Lebih Hemat dan Cocok Untuk Anda?

Bedah Perbedaan Mobil Hybrid dan PHEV: Mana yang Cocok untuk Anda?

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH, mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) terbaru, menambah semarak pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Label "Chery Super Hybrid" (CSH) menandakan keseriusan Chery di segmen ini. Namun, masih banyak yang belum paham betul perbedaan antara hybrid konvensional (HEV) dan PHEV. Artikel ini akan mengulas perbedaan keduanya agar Anda lebih mudah memilih.

Baik HEV maupun PHEV sama-sama menggabungkan mesin bensin dan motor listrik. Namun, ada perbedaan kunci dalam mekanisme, efisiensi, dan penggunaan sehari-hari. Mobil PHEV, seperti Toyota Prius PHEV, BMW, Volvo, dan Lexus RX 450h+ Luxury, biasanya mendominasi segmen mobil kelas atas.

Sumber Daya dan Pengisian

Mobil hybrid konvensional mengisi daya baterainya secara otomatis melalui regenerative braking saat mobil mengerem atau melambat. Mesin bensin juga berperan dalam pengisian daya. Berbeda dengan hybrid, PHEV memiliki sistem pengisian daya layaknya mobil listrik murni. Anda dapat mengisi daya baterai PHEV melalui colokan listrik di rumah, kantor, atau stasiun pengisian umum. Meskipun begitu, sistem regenerative braking dan mesin bensin tetap ada sebagai cadangan.

Kapasitas dan Jarak Tempuh Mode Listrik

Mobil hybrid memiliki baterai berkapasitas kecil yang hanya mendukung akselerasi, efisiensi bahan bakar, dan kinerja mesin di kecepatan rendah. Mode listriknya hanya bisa digunakan untuk jarak pendek, sekitar 1-2 km. Sebaliknya, PHEV dibekali baterai berkapasitas besar, memungkinkan mobil melaju 30 hingga 100 km hanya dengan tenaga listrik. Keunggulan ini cocok untuk perjalanan harian di perkotaan.

Peran Mesin Bensin

Pada mobil hybrid, mesin bensin tetap menjadi sumber tenaga utama. Motor listrik hanya berperan sebagai pendukung efisiensi. Sementara PHEV menawarkan fleksibilitas. Anda dapat menggunakan mode listrik sepenuhnya untuk perjalanan pendek dan beralih ke mesin bensin untuk perjalanan jauh.

Bingung memilih antara mobil hybrid dan PHEV? Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

1. Pertimbangkan kebutuhan berkendara Anda. - Apakah Anda sering bepergian jauh atau hanya di dalam kota? Jika mobilitas Anda tinggi, PHEV bisa jadi pilihan tepat.

Contoh: Jika Anda seorang pekerja kantoran yang hanya bepergian di dalam kota, PHEV memungkinkan Anda menghemat bahan bakar dengan mode listrik.

2. Perhatikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. - Pastikan di sekitar Anda terdapat stasiun pengisian daya umum jika memilih PHEV.

Contoh: Jika Anda tinggal di apartemen, pastikan tersedia fasilitas pengisian daya untuk mobil PHEV.

3. Bandingkan harga dan fitur. - PHEV umumnya lebih mahal daripada hybrid konvensional. Pertimbangkan fitur yang ditawarkan dan sesuaikan dengan budget Anda.

Contoh: Beberapa PHEV menawarkan fitur canggih seperti sistem navigasi dan sunroof.

4. Cari tahu tentang insentif pemerintah. - Beberapa negara memberikan insentif untuk pembelian kendaraan ramah lingkungan. Manfaatkan insentif ini untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Contoh: Pemerintah Indonesia memberikan keringanan pajak untuk mobil hybrid dan listrik.

5. Uji kendara kedua jenis mobil. - Rasakan langsung perbedaan performa dan kenyamanan antara hybrid dan PHEV.

Contoh: Lakukan test drive di dealer resmi untuk merasakan perbedaan kedua jenis mobil.

6. Baca ulasan dan bandingkan spesifikasi. - Cari informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber sebelum memutuskan.

Contoh: Bandingkan konsumsi bahan bakar, kapasitas baterai, dan fitur keselamatan dari beberapa model hybrid dan PHEV.

Apakah mobil PHEV lebih ramah lingkungan daripada mobil hybrid konvensional? - Pertanyaan dari Ani

"Secara umum, ya. PHEV memiliki potensi emisi gas buang yang lebih rendah karena kemampuannya melaju lebih jauh dengan mode listrik. Namun, dampak lingkungannya juga bergantung pada sumber listrik yang digunakan untuk pengisian daya." - Prof. Dr. Ir. Tri Yoga Yuwono, Guru Besar Teknik Mesin ITB

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai mobil PHEV? - Pertanyaan dari Budi

"Waktu pengisian daya bervariasi tergantung kapasitas baterai dan jenis charger yang digunakan. Mulai dari beberapa jam hingga semalaman menggunakan colokan rumah tangga." - Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN

Apakah perawatan mobil PHEV lebih rumit daripada mobil bensin biasa? - Pertanyaan dari Cindy

"Tidak juga. Perawatannya relatif sama dengan mobil bensin, ditambah dengan perawatan berkala untuk baterai dan sistem kelistrikan." - Franky Oesman, Head of After Sales PT Toyota-Astra Motor

Apa yang harus saya perhatikan saat memilih mobil hybrid atau PHEV? - Pertanyaan dari Dedi

"Pertimbangkan kebutuhan berkendara, budget, ketersediaan infrastruktur pengisian daya, dan fitur yang ditawarkan. Lakukan riset dan bandingkan beberapa model sebelum memutuskan." - Bebin Djuana, Pengamat Otomotif