Peradi Siapkan 40,an Pengacara Kawal Ketua YLBHI,KI dari Ancaman Teror yang Mencekam
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Puluhan Pengacara Siap Dampingi Ketua YLBHI Aceh Barat Pasca Teror Pembakaran Mobil
Aceh Barat diguncang aksi teror yang menimpa TM Kurniawan, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) - Keadilan Indonesia Aceh Barat. Mobilnya dibakar pada Jumat (4/4) dini hari, membuat Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Aceh bergerak cepat. Sekitar 40 pengacara disiapkan untuk mendampingi Kurniawan dalam menghadapi kasus ini.
Ketua Peradi Aceh, Zulfikar Sawang, menegaskan bahwa pengerahan puluhan pengacara ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Kurniawan. "Kami ingin memastikan kasus ini diusut tuntas dan pelaku teror segera ditangkap," ujarnya di Aceh Barat, Minggu (13/4).
Sawang berharap pihak kepolisian Aceh Barat dapat segera mengungkap dalang di balik pembakaran mobil tersebut. Ia menambahkan, “TM Kurniawan adalah rekan kami, dan kami percaya kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional.” Peradi Aceh juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Polres Aceh Barat yang telah bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Kurniawan sendiri mengaku tidak memiliki musuh dan belum pernah menerima teror sebelumnya. Ia enggan berspekulasi mengenai motif di balik kejadian ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya. "Itu sudah masuk ranah penyelidikan, saya tidak bisa berkomentar lebih lanjut," katanya kepada wartawan di Meulaboh.
Insiden pembakaran mobil terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di kediaman Kurniawan di Jalan Bungong Jaroe, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh. Kurniawan bersama istri dan Tim YLBH-KI Aceh Barat telah melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Barat dengan nomor laporan STTLP/60/IV/2025/SPKT/POLRES ACEH BARAT/POLDA ACEH.
Merasa aman dan terlindungi adalah hak setiap orang. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan keamanan diri dan aset Anda:
1. Pasang CCTV - Memasang CCTV di rumah dan properti Anda dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif. Rekaman CCTV dapat membantu identifikasi pelaku kejahatan dan menjadi bukti kuat di mata hukum. Contohnya, CCTV dengan fitur night vision dapat merekam aktivitas di malam hari dengan jelas.
2. Lapor ke Pihak Berwajib - Jika Anda merasa terancam atau mengalami kejadian yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib terdekat. Jangan ragu untuk meminta perlindungan. Misalnya, jika Anda menerima ancaman melalui telepon, segera laporkan ke polisi.
3. Perkuat Sistem Keamanan Rumah - Pastikan pintu dan jendela rumah Anda dilengkapi kunci yang kuat. Pertimbangkan juga untuk memasang alarm keamanan atau teralis. Misalnya, gunakan kunci ganda pada pintu utama.
4. Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi - Hindari membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau rencana perjalanan Anda kepada orang yang tidak dikenal, baik secara langsung maupun di media sosial. Misalnya, jangan pernah membagikan lokasi rumah Anda secara real-time di media sosial.
5. Aktif di Lingkungan Sekitar - Membangun hubungan baik dengan tetangga dapat meningkatkan keamanan lingkungan. Saling menjaga dan waspada terhadap orang asing yang mencurigakan. Misalnya, membentuk sistem ronda malam di lingkungan Anda.
Bagaimana peran advokat dalam mendampingi korban teror seperti ini, Ibu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan): "Advokat berperan penting dalam memastikan hak-hak korban terpenuhi, termasuk pendampingan hukum, perlindungan, dan akses keadilan. Mereka juga berperan dalam mengawal proses hukum agar berjalan adil dan transparan."
Apa yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah terjadinya teror, Bapak Hotman Paris?
(Hotman Paris Hutapea, Pengacara): "Masyarakat harus aktif menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting dalam mencegah tindakan terorisme."
Apa pentingnya solidaritas antar pengacara dalam kasus seperti ini, Bapak Todung Mulya Lubis?
(Todung Mulya Lubis, Advokat Senior): "Solidaritas antar pengacara sangat penting, terutama dalam kasus teror yang mengancam keselamatan rekan sejawat. Ini menunjukkan bahwa profesi advokat bersatu dalam membela kebenaran dan keadilan, sekaligus memberikan dukungan moral kepada korban."
Bagaimana kita bisa mendukung korban teror selain melalui jalur hukum, Ibu Najwa Shihab?
(Najwa Shihab, Jurnalis): "Dukungan moral sangat penting bagi korban teror. Kita bisa memberikan dukungan emosional, membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, dan memastikan mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi sulit ini. Empati dan solidaritas dari masyarakat dapat membantu korban pulih dari trauma."