Penjualan Pertamax di Jawa Tengah Melonjak, Pertamina Ungkap Penyebab Lonjakan Dramatis Ini
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Pertamax Laris Manis di Jawa Tengah, Pertamina Ungkap Alasannya
Penjualan Pertamax kembali bergairah setelah sempat diterpa isu oplosan. PT Pertamina (Persero) melaporkan bahwa konsumsi Pertamax (Ron 92) di Indonesia telah kembali normal, bahkan melonjak di beberapa daerah. Lonjakan konsumsi ini terlihat jelas selama periode Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025, yaitu 17 Maret hingga 13 April 2025.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (14/4/2025), bahwa konsumsi Pertamax selama periode tersebut naik 5% dibandingkan hari biasa. "Konsumsi sudah kembali normal, bahkan selama Satgas kemarin persentasenya naik," ujarnya.
Yang menarik, Jawa Tengah mencatat peningkatan konsumsi Pertamax yang signifikan, mencapai 70% dibandingkan kondisi normal. Fadjar menduga lonjakan ini dipicu oleh mobilitas masyarakat, khususnya para pemudik. "Kami cukup terkejut dengan peningkatan konsumsi Pertamax di Jawa Tengah yang mencapai lebih dari 70%. Kemungkinan besar ini karena banyaknya pemudik dari Jawa bagian Barat yang menuju Jawa Tengah," tambahnya.
Selama Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina gencar melakukan pemeriksaan di 6.340 SPBU (80,85% dari total SPBU Pertamina) di 8 wilayah operasi marketing operational region untuk menjamin kualitas dan pelayanan BBM. Hasil pengujian sampel per 9 April 2025 menunjukkan rata-rata RON Pertalite di angka 90,46, Pertamax 92,36, Pertamax Green 97,32, dan Pertamax Turbo 98,31. Pertamina berkomitmen untuk memastikan produk BBM yang dijual sesuai standar.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi masyarakat, khususnya konsumen Pertamina, atas kepercayaan mereka. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan terbuka terhadap masukan, kritik, serta saran untuk perbaikan ke depannya," tutup Fadjar.
Mudik lebaran memang menyenangkan, tapi boros BBM juga bisa bikin kantong jebol. Nah, berikut tips hemat BBM agar perjalanan mudikmu lebih lancar dan hemat:
1. Periksa Kondisi Kendaraan - Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat mudik. Periksa tekanan ban, oli, dan filter udara. Kondisi kendaraan yang optimal akan menghemat konsumsi BBM. Misalnya, tekanan ban yang kurang dapat meningkatkan konsumsi BBM.
2. Bawa Barang Secukupnya - Jangan membawa barang berlebihan karena beban yang berat akan membuat mesin bekerja lebih keras dan boros BBM. Pilih barang yang benar-benar dibutuhkan saja.
3. Jaga Kecepatan Konstan - Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Berkendara dengan kecepatan konstan akan lebih hemat BBM. Gunakan cruise control jika tersedia.
4. Manfaatkan Momentum - Saat menuruni bukit, manfaatkan momentum kendaraan. Kurangi penggunaan gas dan biarkan kendaraan meluncur.
5. Matikan Mesin Saat Berhenti Lama - Jika berhenti lebih dari satu menit, matikan mesin kendaraan. Ini akan menghemat BBM dan mengurangi emisi gas buang.
6. Isi BBM di SPBU Resmi - Pastikan mengisi BBM di SPBU resmi Pertamina untuk menjamin kualitas dan kuantitas BBM yang tepat.
Apakah benar kualitas Pertamax sudah terjamin setelah isu oplosan, Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)?
Pemerintah terus memantau dan mendorong Pertamina untuk menjaga kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan mereka mendapatkan produk BBM yang sesuai standar.