Penjelasan PAM Jaya Terkait Kenaikan Tarif Air di Jakarta, Apa Artinya Bagi Anda?
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Heboh Tarif Air Naik di Jakarta? Ini Penjelasannya!
Warga Jakarta ramai mengeluhkan kenaikan tarif air di media sosial. PAM Jaya pun langsung memberikan klarifikasi. Gatra Vaganza, Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya, menjelaskan bahwa pelanggan rumah tangga yang pemakaian airnya 0-10 meter kubik tidak mengalami kenaikan tarif.
"Untuk pemakaian 0 sampai 10 meter kubik pertama, tarif lama dan baru itu sama saja, tidak ada bedanya," tegas Gatra saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
Gatra menambahkan, PAM Jaya telah menelusuri beberapa keluhan yang masuk. Ternyata, setiap keluhan memiliki penyebab yang berbeda-beda. "Setelah kami telusuri dan respon beberapa komentar di media sosial, kenaikan tarif itu bukan semata-mata karena penyesuaian tarif. Ada beberapa faktor, misalnya karena ada tunggakan," jelas Gatra.
Faktor lain yang ditemukan adalah adanya tambahan air pada pipa Bekasi di bulan Desember, berkaitan dengan program PUPR. Beberapa pelanggan yang sudah memasang meteran dan mulai menggunakan air di bulan Desember, baru ditagihkan pada bulan ini. Hal ini mungkin membuat warga mengira ada penumpukan tagihan.
Selain itu, kebocoran instalasi dalam rumah juga bisa menjadi penyebabnya. Gatra mengingatkan bahwa perawatan instalasi dalam rumah adalah tanggung jawab pemilik rumah. "Anomali pemakaian air di rumah tangga memang mungkin terjadi. Namun, yang pasti untuk kebutuhan dasar, yaitu pemakaian 0-10 meter kubik, tarifnya tetap sama," imbuhnya.
Pramono Anung: Tarif Air Jakarta Masih Lebih Murah
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turut menanggapi isu kenaikan tarif air PAM Jaya. Meskipun ada kenaikan, Pramono menegaskan bahwa tarif air di Jakarta masih lebih murah dibandingkan daerah lain. "Tolong dicek, apakah harga air di Jakarta lebih mahal daripada daerah sekitarnya? Sebenarnya, harga air di Jakarta masih sangat murah," ungkapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (14/4).
Sorotan dari DPRD DKI Jakarta
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menyoroti kenaikan tarif air PAM Jaya dan mendorong agar masalah ini segera dituntaskan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2025. Francine menilai kenaikan tarif berdasarkan Pergub Nomor 37 Tahun 2024 bermasalah, baik secara formil maupun materiil, karena tidak memiliki landasan hukum yang jelas.
Francine juga menyoroti pengelompokan pelanggan apartemen dan kondominium ke dalam kelompok industri/niaga, padahal seharusnya masuk kelompok hunian. Ia mengusulkan agar Kepgub 730 Tahun 2024 diubah selambat-lambatnya tahun ini agar tidak merugikan warga Jakarta dan memenuhi Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB).
Berikut beberapa tips sederhana untuk menghemat air di rumah dan menghindari tagihan yang membengkak:
1. Periksa Keran dan Pipa Secara Berkala - Periksa keran dan pipa air di rumah Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kebocoran kecil sekalipun dapat membuang banyak air dalam jangka panjang. Contohnya, tetesan air dari keran yang bocor bisa menghabiskan hingga puluhan liter air per hari.
2. Gunakan Shower dengan Bijak - Batasi waktu mandi Anda dan gunakan shower seperlunya. Matikan shower saat Anda sedang menyabuni badan. Misalnya, coba gunakan timer untuk mengingatkan Anda agar tidak mandi terlalu lama.
3. Manfaatkan Air Bekas Cucian - Air bekas cucian sayur atau buah masih bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Ini adalah cara mudah untuk menghemat air dan sekaligus memberi nutrisi pada tanaman Anda.
4. Pasang Perangkat Hemat Air - Pertimbangkan untuk memasang perangkat hemat air seperti showerhead dan keran hemat air. Perangkat ini dirancang untuk mengurangi aliran air tanpa mengurangi tekanan, sehingga Anda tetap nyaman menggunakannya.
Bagaimana cara melaporkan kebocoran pipa PAM di lingkungan saya? (Tanya Ani)
(Dijawab oleh Direktur Utama PAM Jaya) Laporkan segera melalui call center PAM Jaya di nomor yang tertera di website resmi kami atau melalui aplikasi mobile PAM Jaya. Tim kami akan segera menindaklanjuti laporan Anda.
Apakah ada subsidi tarif air untuk warga kurang mampu? (Tanya Budi)
(Dijawab oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta) Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji program subsidi tarif air untuk warga kurang mampu. Informasi lebih lanjut akan diumumkan segera.
Kapan penyesuaian tarif air ini mulai berlaku? (Tanya Citra)
(Dijawab oleh Gatra Vaganza, Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya) Penyesuaian tarif sudah mulai berlaku sejak [tanggal berlaku]. Namun, untuk pemakaian 0-10 meter kubik, tarifnya tetap sama.
Bagaimana cara mengecek tagihan air PAM Jaya saya? (Tanya Dedi)
(Dijawab oleh Customer Service PAM Jaya) Anda bisa mengecek tagihan melalui website resmi PAM Jaya, aplikasi mobile PAM Jaya, atau datang langsung ke kantor pelayanan terdekat.
Apa yang harus saya lakukan jika tagihan air saya tiba-tiba melonjak drastis? (Tanya Eka)
(Dijawab oleh Gatra Vaganza, Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya) Segera hubungi call center PAM Jaya. Kami akan membantu Anda menelusuri penyebabnya, apakah karena kebocoran, kesalahan pencatatan, atau faktor lainnya.
Benarkah apartemen dan kondominium dikenakan tarif industri? (Tanya Fajar)
(Dijawab oleh Francine Widjojo, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta) Kami menemukan adanya permasalahan pengelompokan pelanggan apartemen dan kondominium ke dalam kelompok industri/niaga. Hal ini sedang kami soroti dan dorong untuk segera diperbaiki oleh Pemprov DKI Jakarta.