Pasar Loak Kota Lama Semarang, Surga Pemburu Barang Bekas dan Kenangan Musik Retro yang Tak Terlupakan
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
Berburu Harta Karun dan Nostalgia di Pasar Loak Kota Lama Semarang
Suasana ramai dan penuh nostalgia terasa di Pasar Loak Kota Lama Semarang. Para pemburu barang bekas semakin ramai mengunjungi pasar ini, mencari harta karun tersembunyi di antara tumpukan barang-barang unik. Sekitar 35 pedagang kaki lima (PKL) menjajakan beragam barang, mulai dari mainan jadul, kaset pita dan piringan hitam, buku-buku lawas, pakaian bekas bermerek, hingga barang antik dan elektronik.
Berteduh di bawah payung besar, para pedagang dengan santai menjaga lapak mereka. Salah satunya Heru Albar (58), yang setia berjualan setiap akhir pekan. "Saya baru setahun berjualan baju bekas bermerek di sini," ujarnya. "Harganya terjangkau, mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000, tergantung mereknya."
Dari Baju Branded Hingga Reklame Kuno
Selain baju bekas, Heru juga menjual barang antik di Pasar Barang Antik Galeri Industri Kreatif (GIK) di kawasan yang sama. Koleksi barang antiknya beragam, mulai dari reklame kuno hingga enamel kuno, dengan harga yang bervariasi, mencapai jutaan rupiah. Namun, Heru mengakui bahwa minat pembeli barang antik sedikit menurun, kemungkinan karena kondisi ekonomi.
Mainan Bekas, Kaset Retro, dan Kisah Kehidupan
Ruly Krisbiantoro (58) juga merasakan hal serupa. Ia telah berjualan mainan bekas sejak tahun 2002. Mainan-mainan yang dijualnya dihargai mulai dari Rp5.000 hingga puluhan ribu. "Anak muda sekarang lagi suka kaset fisik," kata Ruly. Uniknya, Ruly dulunya adalah pekerja kantoran yang beralih profesi karena merasa lebih menikmati berinteraksi dengan barang-barang bersejarah dan berbagi cerita dengan para pembeli.
Ruly menambahkan, "Pekerjaan ini asyik dan mengajarkan kita bahwa setiap barang punya sejarah, dan sebenarnya tidak ada orang yang kesulitan cari uang asalkan mau bekerja."
Pesona Vintage Bagi Generasi Muda
Pasar Loak Kota Lama juga menjadi magnet bagi para remaja. Rangga (17) misalnya, gemar berburu mainan bekas, terutama karakter dari film favoritnya. "Tadi dapat mainan T-Rex Dino warna hijau, cuma Rp5.000-an," ujarnya senang. Sementara Fahri (17) lebih tertarik dengan kaset musik rilisan fisik, seperti The Beatles, Bon Jovi, dan Elvis Presley. "Suka rilisan fisik karena ada cover-nya, nilai seninya terasa. Lebih awet juga," jelas Fahri.
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan pengalaman berburu barang di Pasar Loak Kota Lama Semarang:
1. Datanglah lebih awal. - Semakin pagi Anda datang, semakin banyak pilihan barang yang tersedia dan Anda bisa mendapatkan barang terbaik sebelum orang lain.
2. Siapkan uang tunai. - Sebagian besar pedagang di pasar loak lebih suka transaksi tunai. Pastikan Anda membawa uang pecahan kecil untuk memudahkan proses tawar-menawar.
3. Jangan ragu untuk menawar. - Tawar-menawar adalah bagian dari budaya pasar loak. Jangan takut untuk menawar harga yang wajar.
4. Periksa barang dengan teliti. - Pastikan barang yang Anda beli dalam kondisi baik dan sesuai dengan yang Anda inginkan. Periksa detail seperti cacat, kelengkapan, dan fungsinya.
5. Bawa tas belanja sendiri. - Ini akan memudahkan Anda membawa barang belanjaan dan lebih ramah lingkungan.
6. Nikmati suasana. - Pasar loak bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga tempat untuk menikmati suasana unik dan berinteraksi dengan para pedagang dan pengunjung lainnya.
Apakah Pasar Loak Kota Lama Semarang buka setiap hari, Ani?
(Dijawab oleh Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat) Tidak, biasanya pasar loak ini lebih ramai di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Sebaiknya cek informasi terbaru dari pengelola pasar untuk memastikan jadwal operasionalnya.
Barang apa saja yang bisa ditemukan di sana, Budi?
(Dijawab oleh Najwa Shihab, Jurnalis) Banyak sekali! Mulai dari pakaian, mainan, buku, kaset, barang antik, sampai barang elektronik bekas. Siap-siap terkejut dengan barang-barang unik yang mungkin tidak Anda temukan di tempat lain.
Bagaimana cara menawar harga di pasar loak, Citra?
(Dijawab oleh Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan) Tawarlah dengan sopan dan ramah. Jangan ragu untuk menawar, tapi tetap berikan harga yang wajar bagi pedagang. Biasanya, pedagang akan memberikan harga sedikit lebih tinggi di awal, jadi bersiaplah untuk negosiasi.
Apakah barang-barang di sana berkualitas, Dedi?
(Dijawab oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Kualitas barang bervariasi. Ada barang bekas yang masih sangat bagus, ada juga yang sudah agak usang. Kuncinya adalah teliti sebelum membeli. Periksa kondisi barang dengan seksama sebelum memutuskan untuk membelinya.
Apa tips untuk mendapatkan barang bagus di pasar loak, Eka?
(Dijawab oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia) Datanglah lebih pagi agar pilihannya lebih banyak. Siapkan uang tunai dan jangan ragu untuk menawar. Yang terpenting, sabar dan teliti dalam mencari barang yang Anda inginkan.
Apakah aman berbelanja di Pasar Loak Kota Lama Semarang, Fajar?
(Dijawab oleh Listyo Sigit Prabowo, Kapolri) Seperti tempat umum lainnya, tetaplah waspada dan jaga barang bawaan Anda. Sebaiknya hindari membawa barang berharga yang berlebihan. Secara umum, pasar ini cukup aman dan ramai dikunjungi.
