Ngeri! Gerai Ini Pakai Sekaleng Kental Manis untuk Segelas Es Cokelat, Benarkah Seenak Itu?
Jumat, 18 April 2025 oleh paiman
Es Cokelat Super Manis Viral, Warganet Khawatirkan Dampak Kesehatannya
Sebuah video viral di TikTok menampilkan gerai minuman di Thailand yang meracik es cokelat dengan cara yang tak biasa, bahkan bisa dibilang ekstrem. Bayangkan saja, satu kaleng penuh susu kental manis dituang ke dalam satu gelas es cokelat! Aksi ini sontak menuai kritik dan kekhawatiran netizen.
Video yang diunggah oleh akun @ananblingbling (09/05/25) ini memperlihatkan sang penjual menuangkan seluruh isi kaleng kental manis ke dalam gelas berisi es dan cokelat. Meskipun terlihat menggiurkan bagi sebagian orang, banyak netizen yang justru khawatir dengan dampak kesehatan dari konsumsi gula berlebih.
"Seruput pertama terasa seperti surga, seruput kedua membawa kamu ke surga," tulis salah satu netizen dengan nada sarkastis.
Komentar lain menyoroti bahaya kesehatan dari konsumsi kental manis berlebihan: "Sangat tidak bijak, penggunaan susu kental manis yang berlebihan bisa berbahaya buat kesehatan. Lagipula sebanyak itu apa gak membuat rasanya jadi aneh?"
Memang, kental manis seringkali disalahartikan sebagai susu. Padahal, kental manis adalah produk olahan susu dengan tambahan gula yang sangat tinggi. Dalam satu kaleng (300g) kental manis, terkandung sekitar 40-45% gula atau setara dengan 278 kalori. Konsumsi gula sebanyak itu dalam satu gelas minuman tentu saja sangat berlebihan.
Seperti dikutip dari GoApotik (14/04/24), berbagai risiko kesehatan mengintai bagi mereka yang mengonsumsi gula berlebihan, mulai dari obesitas, diabetes, penyakit jantung, kerusakan gigi, gangguan tenggorokan, kerusakan organ, hingga stunting pada anak. HealthHub juga merekomendasikan asupan gula harian tidak lebih dari 10% dari total asupan energi, atau sekitar 10 sendok teh (50 gram) untuk orang dewasa dengan asupan kalori 2000 Kkal.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi konsumsi gula berlebih dan menjaga kesehatan:
1. Batasi konsumsi minuman manis. - Ganti minuman manis kemasan dengan air putih, infused water, atau teh tawar. Misalnya, daripada membeli minuman boba dengan gula tingkat tinggi, lebih baik buat infused water sendiri dengan potongan buah segar.
2. Baca label makanan dan minuman. - Perhatikan kandungan gula yang tertera pada label. Pilih produk dengan kandungan gula yang lebih rendah. Bandingkan kandungan gula pada beberapa merek yogurt dan pilih yang paling rendah gulanya.
3. Gunakan pemanis alami. - Gunakan madu, sirup maple, atau buah-buahan sebagai alternatif pemanis. Contohnya, tambahkan potongan buah ke dalam oatmeal daripada gula pasir.
4. Kurangi konsumsi makanan olahan. - Makanan olahan seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi. Pilih makanan segar dan masak sendiri di rumah agar bisa mengontrol asupan gula.
Apakah kental manis sama dengan susu, Bu Sri Mulyani?
(Sri Mulyani, Menteri Keuangan) Kental manis dan susu bukanlah hal yang sama. Susu adalah sumber nutrisi penting, sementara kental manis tinggi gula dan rendah nutrisi. Kental manis lebih tepat dikategorikan sebagai pemanis.
Apa bahaya konsumsi gula berlebih, Pak Jokowi?
(Joko Widodo, Presiden RI) Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Penting untuk menjaga pola makan sehat dan membatasi asupan gula.
Bagaimana cara memilih minuman yang sehat, Ibu Tri Rismaharini?
(Tri Rismaharini, Menteri Sosial) Pilihlah minuman yang rendah gula, seperti air putih, teh tawar, atau jus buah tanpa tambahan gula. Hindari minuman kemasan yang tinggi gula.
Apa saja alternatif pemanis selain gula pasir, Chef Arnold Poernomo?
(Arnold Poernomo, Chef) Banyak alternatif pemanis alami yang bisa digunakan, seperti madu, sirup maple, stevia, atau buah-buahan. Eksplorasi rasa dan temukan yang paling Anda sukai.
Bagaimana cara mengedukasi anak tentang bahaya gula berlebih, Kak Seto Mulyadi?
(Seto Mulyadi, Psikolog Anak) Edukasi anak dengan cara yang menyenangkan, misalnya melalui cerita, permainan, atau contoh nyata. Ajak anak untuk memilih camilan sehat dan batasi konsumsi makanan manis.