Mobil Lexus Dedi Mulyadi Ketahuan Belum Bayar Pajak Rp 42 Juta, Ini Alasannya Terungkap Setelah Pemeriksaan Ketat

Selasa, 22 April 2025 oleh paiman

Mobil Lexus Dedi Mulyadi Ketahuan Belum Bayar Pajak Rp 42 Juta, Ini Alasannya Terungkap Setelah Pemeriksaan Ketat

Lexus Dedi Mulyadi Nunggak Pajak Rp 42 Juta, Ini Penjelasannya

Mobil mewah Lexus milik Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, data dari Samsat Jakarta menunjukkan adanya tunggakan pajak kendaraan tersebut yang mencapai Rp 42 juta. Lexus LX600 4x4 tahun 2022 dengan nomor polisi B 2600 SME itu tercatat belum membayar pajak sejak 19 Januari 2025. Dengan nilai jual mencapai Rp 1,9 miliar, PKB tahunan mobil ini sekitar Rp 40 juta.

Dedi Mulyadi sendiri telah memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya. Ia menjelaskan bahwa tunggakan tersebut terjadi karena mobil masih terdaftar di Jakarta dan masih dalam proses kredit. Dedi merasa kurang etis menggunakan mobil berpelat B (Jakarta) mengingat posisinya sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia berencana memutasi kendaraan tersebut ke plat D (Jawa Barat) agar sesuai domisilinya.

"Mobil itu bernomor Jakarta dan karena itu masih kredit, belum lunas," ungkap Dedi.

Proses mutasi sendiri sedang ditangani pihak leasing. Dedi menegaskan komitmennya untuk melunasi seluruh tunggakan pajak setelah proses mutasi ke plat D selesai. Ia juga menambahkan bahwa kendaraan lain yang ia gunakan sudah berpelat D, sesuai dengan prinsipnya untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kebiasaan ini, menurutnya, telah ia terapkan sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

"Sebagai Gubernur Jawa Barat tidak elok rasanya kalau saya menggunakan nomor Jakarta," tegasnya. Ia juga berjanji, "Pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI akan lunas dan dilunasi. Kemudian nomornya akan menjadi nomor Jawa Barat dan saya akan membayar pajaknya di Jawa Barat untuk kepentingan rakyat Jawa Barat.”

Yuk, hindari telat bayar pajak kendaraan! Simak tips berikut:

1. Manfaatkan pengingat - Atur pengingat di ponsel atau kalender Anda beberapa minggu sebelum jatuh tempo pajak. Ini akan membantu Anda mempersiapkan dana dan menghindari keterlambatan.

Misalnya, atur pengingat seminggu sebelum tanggal jatuh tempo.

2. Gunakan layanan online - Sekarang banyak platform online yang memudahkan pembayaran pajak kendaraan. Manfaatkan layanan ini untuk menghindari antrean panjang dan menghemat waktu.

Contohnya, Anda bisa menggunakan aplikasi Samsat Online Nasional.

3. Autodebet rekening - Daftarkan autodebet rekening Anda untuk pembayaran pajak kendaraan tahunan. Dengan begini, Anda tidak perlu repot mengingat tanggal jatuh tempo dan terhindar dari denda.

Hubungi bank Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan autodebet.

4. Pahami aturan mutasi - Jika Anda pindah domisili, segera urus mutasi kendaraan dan pajak. Pelajari persyaratan dan prosedurnya agar prosesnya lancar.

Tanyakan kepada petugas Samsat atau cari informasi di website resmi untuk detail lebih lanjut.

Apa saja konsekuensi telat bayar pajak kendaraan, Pak Budi Santoso?

(Budi Santoso, Pengamat Kebijakan Publik) Konsekuensi telat bayar pajak kendaraan antara lain denda yang terus bertambah, kesulitan saat pengurusan STNK, hingga potensi penghapusan data kendaraan.

Bagaimana cara cek tunggakan pajak kendaraan online, Bu Ani Wijaya?

(Ani Wijaya, Staf Samsat) Anda bisa cek melalui website atau aplikasi Samsat Online Nasional. Masukkan nomor polisi kendaraan Anda, dan informasi tunggakan akan ditampilkan.

Apakah bisa membayar pajak kendaraan di daerah lain, Pak Bambang Sutrisno?

(Bambang Sutrisno, Dirlantas Polda Metro Jaya) Untuk saat ini, pembayaran pajak kendaraan sebaiknya dilakukan di wilayah sesuai domisili kendaraan tersebut.

Kapan waktu terbaik untuk membayar pajak kendaraan, Ibu Ratna Dewi?

(Ratna Dewi, Financial Planner) Sebaiknya bayar pajak kendaraan sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda dan potensi masalah administrasi lainnya.

Bagaimana proses mutasi kendaraan, Pak Joko Susilo?

(Joko Susilo, Petugas Samsat) Proses mutasi melibatkan beberapa tahap, termasuk cek fisik kendaraan, pengurusan dokumen di Samsat asal dan tujuan, serta pembayaran biaya administrasi. Anda bisa datang langsung ke Samsat atau menggunakan layanan online yang tersedia.