Mengapa Kita Disarankan Tidak Menambahkan Pisang ke dalam Smoothie? Ini Alasan Mengejutkannya

Senin, 5 Mei 2025 oleh paiman

Mengapa Kita Disarankan Tidak Menambahkan Pisang ke dalam Smoothie?  Ini Alasan Mengejutkannya

Pisang di Smoothie: Enak Tapi Bisa Mengurangi Manfaat Sehatnya?

Smoothie sering jadi pilihan praktis untuk menikmati buah-buahan. Campur-campur buah, blender, dan voila! Sarapan atau camilan sehat siap disantap. Apalagi kalau pakai buah beri yang kaya flavanol, senyawa baik untuk jantung dan otak. Tapi, ada satu kebiasaan yang mungkin tanpa disadari mengurangi manfaat smoothie: menambahkan pisang.

Pisang dan Flavanol: Kombinasi yang Kurang Ideal

Sebuah studi dalam jurnal Food and Function menunjukkan bahwa pisang dalam smoothie bisa menurunkan penyerapan flavanol hingga 84%! Bayangkan, senyawa penting untuk kesehatan jantung dan kognitif, terutama bagi lansia, jadi kurang optimal diserap tubuh hanya karena tambahan pisang.

Flavanol sendiri banyak terdapat dalam buah-buahan seperti apel, pir, anggur, dan tentu saja, buah beri seperti blueberry dan blackberry. Profesor Gunter Kuhnle, pakar nutrisi dari University of Reading, menjelaskan, "Kurangnya asupan flavanol dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, dan pada lansia, hal ini juga dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif."

Kenapa Pisang Bisa Mengganggu Penyerapan Flavanol?

Biang keladinya adalah enzim polifenol oksidase, yang kadarnya tinggi dalam pisang. Enzim ini yang membuat buah jadi kecokelatan saat terpotong atau memar. Nah, dalam smoothie, enzim ini justru memecah flavanol, sehingga tubuh sulit menyerapnya.

Javier Ottaviani, peneliti utama studi ini, mengungkapkan, "Kami ingin memahami bagaimana makanan umum seperti smoothie pisang dapat memengaruhi penyerapan flavanol." Hasilnya cukup mengejutkan, bahkan satu pisang saja sudah berdampak signifikan.

Bukan Berarti Pisang itu "Buruk"

Tenang, pisang tetap buah yang bernutrisi, kaya kalium dan serat. Hanya saja, kalau tujuanmu membuat smoothie kaya flavanol, sebaiknya hindari mencampurnya dengan pisang. Profesor Kuhnle menambahkan, "Pisang memang memberikan tekstur lembut dan rasa manis alami, tapi enzim di dalamnya bisa merusak flavanol."

Intinya, kombinasi bahan dalam smoothie sangat memengaruhi manfaatnya. Penting untuk memahami interaksi antar-nutrisi agar kita mendapatkan manfaat maksimal dari makanan yang dikonsumsi.

Ingin smoothie yang lezat dan kaya manfaat? Yuk, simak tips berikut!

1. Pilih Buah Beri dan Buah Lain yang Kaya Flavanol - Blueberry, blackberry, anggur, dan apel adalah pilihan yang tepat. Contohnya, smoothie blueberry-apel bisa jadi kombinasi yang menyegarkan dan kaya flavanol.

2. Hindari Pisang (dan Apel Kecokelatan) - Ingat, enzim dalam pisang dapat menghambat penyerapan flavanol. Jika ingin smoothie pisang, nikmatilah secara terpisah.

3. Gunakan Bahan Campuran Rendah Enzim - Nanas, jeruk, mangga, atau yogurt bisa jadi pilihan. Smoothie mangga-yogurt misalnya, bisa jadi alternatif yang lezat dan tetap sehat.

4. Tambahkan Sayuran Hijau - Bayam, kale, atau selada romaine bisa menambah nutrisi dan serat pada smoothie-mu. Jangan khawatir, rasanya tetap enak kok!

5. Perhatikan Takaran - Meskipun buah-buahan sehat, tetap perhatikan porsinya. Terlalu banyak buah bisa meningkatkan asupan gula.

6. Konsumsi Segera Setelah Dibuat - Nutrisi dalam smoothie akan menurun seiring waktu. Jadi, buatlah smoothie secukupnya dan nikmati segera.

Apakah pisang benar-benar buruk untuk kesehatan, Bu Sri Mulyani?

Sebagai Menteri Keuangan, saya fokus pada kesehatan finansial negara, bukan ahli gizi. Namun, setahu saya pisang tetaplah buah bernutrisi. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk informasi lebih lanjut.

Apa saja buah selain beri yang kaya flavanol, Pak Jokowi?

Anggur dan apel juga kaya flavanol. Ayo, kita konsumsi buah lokal!

Bagaimana cara memaksimalkan manfaat smoothie, dr. Zaidul Akbar?

Kombinasikan beragam buah dan sayur, hindari gula tambahan, dan konsumsi segera setelah dibuat.

Apakah ada alternatif lain selain smoothie untuk mendapatkan flavanol, Chef Arnold?

Tentu! Banyak buah dan sayur yang bisa dikonsumsi langsung atau diolah menjadi hidangan lain. Eksplorasi rasa dan kreasi!

Bagaimana jika saya suka tekstur smoothie dengan pisang, Ibu Najwa Shihab?

Nikmati smoothie pisang secara terpisah, dan buat smoothie kaya flavanol tanpa pisang untuk memaksimalkan manfaatnya.

Apa dampak negatif kekurangan flavanol, Prof. Yohanes Surya?

Dari sudut pandang sains, kekurangan flavanol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan penurunan fungsi kognitif, terutama pada lansia.