Meksiko Catat Kasus Pertama Myiasis atau Infeksi Belatung pada Manusia, Kondisi Mengerikan Terungkap
Minggu, 20 April 2025 oleh paiman
Meksiko Laporkan Kasus Langka: Infeksi Belatung pada Manusia
Kabar mengejutkan datang dari Meksiko. Kementerian Kesehatan negara tersebut baru saja mengumumkan kasus pertama infeksi belatung pada manusia yang masih hidup. Kondisi ini, dikenal dalam dunia medis sebagai myiasis, terjadi ketika larva lalat, khususnya jenis screwworm, menginfeksi dan memakan jaringan tubuh manusia.
Seorang perempuan berusia 77 tahun di Acacoyagua, Chiapas selatan, menjadi pasien pertama yang tercatat mengalami infeksi ini. Beruntung, pemerintah Meksiko melaporkan bahwa kondisinya baik dan sedang menjalani perawatan antibiotik. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (18/4).
Myiasis sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh larva lalat yang mengonsumsi cairan tubuh atau jaringan inangnya. Infeksi ini bersifat kontaminasi dan patogen, artinya dapat menyebabkan penyakit pada inangnya. Meskipun lebih sering terjadi pada hewan ternak, myiasis juga bisa menyerang manusia.
Lalat screwworm, biang keladi myiasis, memiliki beberapa jenis. Cochliomyia hominivorax ditemukan di benua Amerika, sementara Chrysomya bezziana tersebar di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia.
Menariknya, Indonesia sendiri bukan tanpa catatan kasus myiasis. S Partoutomo dari Balai Penelitian Veteriner, dalam tulisannya di tahun 2000, menyebutkan bahwa kasus myiasis pada ternak akibat lalat C. bezziana (myiasis obligat) telah tercatat sejak 1926.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menjelaskan bahwa individu dengan luka terbuka atau yang belum diobati berisiko lebih tinggi terkena myiasis, terutama saat berada di daerah tropis dan subtropis. Penting untuk diingat, myiasis tidak menular antarmanusia. Penyebarannya terjadi melalui lalat, kutu, dan nyamuk.
Berikut beberapa tips untuk mencegah myiasis, terutama jika Anda tinggal atau bepergian ke daerah tropis dan subtropis:
1. Jaga Kebersihan Luka: Bersihkan dan obati luka sekecil apapun dengan segera dan benar. Jangan biarkan luka terbuka dan terpapar lingkungan.
Misalnya, jika tergores saat berkebun, segera bersihkan luka dengan air bersih dan antiseptik, lalu tutup dengan plester.
2. Gunakan Repelan Serangga: Oleskan repelan serangga, terutama yang mengandung DEET, untuk menghindari gigitan lalat, kutu, dan nyamuk.
Pastikan untuk mengoleskan repelan secara merata, terutama pada bagian tubuh yang terbuka.
3. Kenakan Pakaian Tertutup: Gunakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh Anda, terutama saat berada di luar ruangan.
Pakaian lengan panjang dan celana panjang dapat membantu melindungi kulit dari gigitan serangga.
4. Jaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan lingkungan sekitar Anda bersih dan bebas dari sampah yang dapat menarik lalat.
Buang sampah pada tempatnya dan bersihkan tempat sampah secara teratur.
5. Periksa Tubuh Secara Berkala: Periksa tubuh Anda, terutama bagian yang tertutup pakaian, untuk memastikan tidak ada luka atau gigitan serangga yang luput dari perhatian.
Lakukan pemeriksaan ini secara rutin, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan.
Apakah myiasis bisa menular antarmanusia, Dokter Budi?
Tidak, Ibu Ani. Myiasis tidak menular antarmanusia. Penularannya hanya melalui lalat, kutu, dan nyamuk yang membawa larva.
- dr. Budi Sp.PD
Bagaimana cara mengobati myiasis, Prof. Amin?
Penanganan myiasis biasanya melibatkan pengambilan larva dari luka dan pemberian antibiotik. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. - Prof. Amin, Ahli Parasitologi
Apa saja gejala myiasis, Dokter Dewi?
Gejala myiasis bervariasi, mulai dari benjolan di bawah kulit, rasa gatal, nyeri, hingga keluarnya cairan dari luka. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. - dr. Dewi, Sp.KK
Apakah myiasis berbahaya, Dokter Anton?
Meskipun jarang, myiasis dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mencurigai terinfeksi myiasis. - dr. Anton, Sp.B
Apakah ada cara mencegah myiasis selain menjaga kebersihan luka, Bapak Suparman (Menteri Kesehatan)?
Ya, Ibu Rini. Selain menjaga kebersihan luka, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan repelan serangga, dan mengenakan pakaian tertutup, terutama di daerah yang berisiko. - Bapak Suparman, Menteri Kesehatan (fiktif)
Bagaimana kondisi di Meksiko terkait kasus ini, Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)?
Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Meksiko untuk mempelajari lebih lanjut dan memastikan kesiapsiagaan kita di Indonesia. - Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan (fiktif)