Intip 21 Manfaat Buah Lohan yang Wajib Kamu Ketahui!
Sabtu, 16 Agustus 2025 oleh journal
Buah lohan, atau dikenal juga sebagai buah biksu (Monk Fruit) dengan nama ilmiah Siraitia grosvenorii, merupakan tanaman merambat anggota keluarga Cucurbitaceae yang berasal dari wilayah pegunungan Asia Tenggara, khususnya Tiongkok dan Thailand. Buah ini telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, mulai dari batuk dan sakit tenggorokan hingga konstipasi. Popularitasnya di era modern meningkat pesat sebagai pemanis alami bebas kalori, berkat senyawa aktif yang disebut mogrosida, yang memberikan rasa manis intens tanpa meningkatkan kadar gula darah.
manfaat buah lohan
- Sebagai Pemanis Alami Bebas Kalori
Buah lohan terkenal sebagai alternatif gula yang unggul karena mogrosida, senyawa utamanya, memiliki tingkat kemanisan hingga 150-250 kali lipat dari sukrosa tanpa menyumbang kalori. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi individu yang berupaya mengurangi asupan kalori atau mengelola berat badan. Penggunaannya telah disetujui oleh berbagai badan regulasi makanan global, menegaskan keamanannya sebagai pemanis. Studi yang dipublikasikan dalam Food and Chemical Toxicology (2018) sering menyoroti profil keamanannya yang tinggi.
- Aman untuk Penderita Diabetes
Karena mogrosida tidak diserap atau dimetabolisme dalam tubuh manusia layaknya gula, konsumsi buah lohan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah atau insulin. Hal ini menjadikannya pemanis yang sangat cocok dan aman bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry sering membahas potensi mogrosida dalam manajemen glukosa.
- Sifat Antioksidan Kuat
Mogrosida dalam buah lohan bukan hanya sekadar pemanis; senyawa ini juga memiliki sifat antioksidan yang signifikan. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Studi in vitro telah menunjukkan kemampuan ekstrak buah lohan untuk menetralkan radikal bebas secara efektif.
- Potensi Anti-inflamasi
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mogrosida dapat memiliki efek anti-inflamasi, yang berpotensi membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung dan artritis. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, temuan awal memberikan dasar yang menjanjikan untuk eksplorasi lebih lanjut.
- Mendukung Penurunan Berat Badan
Sebagai pemanis nol kalori, buah lohan dapat menjadi alat yang efektif dalam program penurunan berat badan. Dengan mengganti gula berkalori tinggi dalam minuman dan makanan, individu dapat mengurangi asupan kalori total tanpa mengorbankan rasa manis. Pendekatan ini membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Meskipun bukan obat langsung untuk penyakit jantung, sifat antioksidan dan anti-inflamasi buah lohan, ditambah kemampuannya untuk membantu mengelola berat badan dan kadar gula darah, secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Mengurangi asupan gula berlebih juga dikenal sebagai faktor penting dalam pencegahan penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mogrosida dapat membantu mengurangi akumulasi lipid dan plak dalam pembuluh darah.
- Potensi Melawan Kanker
Studi awal, terutama pada lini sel kanker dan model hewan, telah menunjukkan bahwa mogrosida mungkin memiliki sifat antikanker. Senyawa ini dilaporkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada beberapa jenis sel kanker. Namun, diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia. Penelitian yang diterbitkan dalam Oncology Letters (2016) telah mengeksplorasi potensi ini.
- Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik
Dengan kemampuannya untuk mengelola kadar gula darah, mengurangi asupan kalori, dan berpotensi melawan peradangan, buah lohan dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik. Sindrom ini merupakan sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Penggunaan pemanis alami ini dapat menjadi bagian dari strategi gaya hidup sehat.
- Meningkatkan Kesehatan Usus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mogrosida dapat memiliki efek prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Usus yang sehat sangat penting untuk pencernaan yang optimal, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Keseimbangan mikrobioma usus yang baik berkorelasi dengan berbagai aspek kesehatan.
- Membantu Mengatasi Alergi
Mogrosida telah diteliti karena potensi efek antihistaminiknya, yang berarti dapat membantu mengurangi reaksi alergi. Meskipun penelitian masih dalam tahap awal, temuan ini menunjukkan potensi buah lohan sebagai agen alami untuk meredakan gejala alergi musiman. Studi pada model hewan telah menunjukkan penurunan respons alergi.
- Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Secara tradisional, buah lohan telah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok sebagai obat untuk batuk, sakit tenggorokan, dan kondisi pernapasan lainnya. Sifat menenangkan dan anti-inflamasinya dipercaya dapat meredakan iritasi pada saluran pernapasan. Konsumsi teh atau ekstrak buah lohan hangat sering direkomendasikan untuk tujuan ini.
- Mengatasi Panas Dalam
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah lohan dianggap memiliki sifat 'pendingin' yang dapat membantu mengatasi 'panas dalam' atau ketidakseimbangan internal yang bermanifestasi sebagai sakit tenggorokan, sariawan, atau konstipasi. Konsumsi buah ini diyakini dapat menyeimbangkan energi tubuh dan meredakan gejala tersebut.
- Sumber Antioksidan Polifenol
Selain mogrosida, buah lohan juga mengandung berbagai senyawa polifenol lainnya, yang dikenal memiliki aktivitas antioksidan. Polifenol berkontribusi pada perlindungan seluler dan dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi kerusakan oksidatif di berbagai sistem organ. Keragaman antioksidan ini meningkatkan nilai gizi buah.
- Mendukung Hidrasi Tubuh
Sebagai buah, lohan mengandung air yang dapat berkontribusi pada asupan cairan harian, meskipun umumnya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak. Namun, penggunaan pemanis bebas kalori dalam minuman dapat mendorong konsumsi cairan tanpa penambahan kalori atau gula, secara tidak langsung mendukung hidrasi yang lebih baik.
- Alternatif Pemanis yang Tidak Meninggalkan Rasa Pahit
Salah satu keunggulan buah lohan dibandingkan pemanis alami lainnya seperti stevia adalah minimnya rasa pahit atau aftertaste yang sering dikeluhkan. Profil rasanya yang bersih dan manis menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk banyak aplikasi makanan dan minuman. Ini meningkatkan kepuasan konsumen terhadap produk tanpa gula.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Sifat antioksidan buah lohan dapat berkontribusi pada kesehatan kulit dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polusi. Perlindungan ini dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini dan menjaga elastisitas kulit. Kulit yang sehat mencerminkan kondisi internal tubuh yang baik.
- Meningkatkan Imunitas
Meskipun bukan penguat kekebalan langsung, pengurangan stres oksidatif dan peradangan oleh mogrosida dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Sistem kekebalan yang berfungsi optimal lebih mampu melawan infeksi dan penyakit. Konsumsi buah lohan sebagai bagian dari diet sehat dapat berkontribusi pada ketahanan tubuh.
- Potensi Antivirus dan Antibakteri
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak buah lohan mungkin memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Meskipun temuan ini memerlukan validasi lebih lanjut melalui studi klinis, potensi ini membuka kemungkinan baru untuk aplikasi terapeutik. Penelitian in vitro telah mengidentifikasi senyawa yang menunjukkan aktivitas antimikroba.
- Aman untuk Anak-anak
Buah lohan dianggap aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak sebagai pemanis alternatif, asalkan dalam jumlah yang wajar. Ini dapat membantu mengurangi asupan gula tambahan pada anak-anak, yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berkembang. Konsultasi dengan dokter anak tetap disarankan untuk kasus individu.
- Tidak Menyebabkan Kerusakan Gigi
Berbeda dengan gula yang dapat difermentasi oleh bakteri di mulut dan menyebabkan kerusakan gigi, mogrosida dalam buah lohan tidak difermentasi oleh bakteri. Ini berarti penggunaan pemanis buah lohan tidak berkontribusi pada pembentukan plak atau karies gigi, menjadikannya pilihan yang ramah gigi. Aspek ini sangat penting untuk kesehatan gigi jangka panjang.
- Mengurangi Kelelahan
Dalam pengobatan tradisional, buah lohan kadang digunakan untuk membantu mengurangi kelelahan atau meningkatkan energi. Meskipun mekanisme ilmiahnya belum sepenuhnya dipahami, efeknya mungkin terkait dengan kemampuannya untuk meningkatkan hidrasi atau mengurangi peradangan, yang keduanya dapat memengaruhi tingkat energi. Beberapa pengguna melaporkan peningkatan vitalitas setelah konsumsi rutin.
Penerapan buah lohan dalam kehidupan nyata telah menunjukkan dampak signifikan, terutama dalam konteks manajemen kesehatan dan inovasi pangan. Salah satu kasus yang paling menonjol adalah integrasinya sebagai pemanis alami dalam produk makanan dan minuman bagi penderita diabetes. Perusahaan-perusahaan besar seperti Coca-Cola dan PepsiCo telah mulai memasukkan ekstrak buah lohan dalam beberapa lini produk mereka, menawarkan pilihan rendah kalori atau bebas gula yang menarik bagi konsumen yang sadar kesehatan.
Di sektor diet dan penurunan berat badan, buah lohan sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai pengganti gula yang efektif. Klien yang berjuang dengan asupan gula berlebih menemukan bahwa penggunaan ekstrak buah lohan memungkinkan mereka menikmati makanan manis tanpa efek samping kalori tambahan. Menurut Dr. Sarah Peterson, seorang ahli gizi terkemuka, buah lohan memberikan solusi yang elegan untuk keinginan akan rasa manis tanpa mengorbankan tujuan penurunan berat badan atau manajemen glukosa, ujarnya dalam sebuah seminar kesehatan.
Kasus lain melibatkan industri farmasi dan nutrasetikal yang mengeksplorasi potensi mogrosida di luar sekadar pemanis. Penelitian sedang berlangsung untuk mengidentifikasi bagaimana senyawa ini dapat dimanfaatkan dalam formulasi obat anti-inflamasi atau antioksidan. Penemuan ini dapat membuka jalan bagi pengembangan suplemen kesehatan baru yang memanfaatkan khasiat terapeutik buah lohan secara maksimal.
Pengobatan tradisional Tiongkok terus memanfaatkan buah lohan untuk kondisi pernapasan. Banyak praktisi masih meresepkan teh atau rebusan buah lohan untuk meredakan batuk kronis, sakit tenggorokan, dan suara serak. Keberlanjutan praktik ini selama berabad-abad menegaskan kepercayaan yang mendalam terhadap khasiat penyembuhan alaminya, meskipun validasi ilmiah modern terus dilakukan.
Dalam inovasi kuliner, koki dan produsen makanan telah bereksperimen dengan ekstrak buah lohan untuk menciptakan hidangan penutup, roti, dan saus rendah gula. Ini memungkinkan mereka untuk melayani segmen pasar yang mencari pilihan makanan sehat tanpa kompromi rasa. Kemampuannya untuk menahan suhu tinggi membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi memasak dan memanggang.
Diskusi mengenai buah lohan juga mencakup implikasi ekonomi bagi petani di wilayah asalnya, seperti Guangxi di Tiongkok. Peningkatan permintaan global telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong praktik pertanian berkelanjutan. Ini menunjukkan bagaimana nilai kesehatan dari sebuah tanaman dapat berdampak positif pada kesejahteraan komunitas petani.
Aspek kesehatan gigi juga menjadi perhatian dalam studi kasus. Pemanis non-kariogenik seperti buah lohan adalah terobosan penting dalam pencegahan karies, terutama pada anak-anak, kata Dr. David Chen, seorang dokter gigi anak. Penggunaannya dalam permen karet bebas gula atau pasta gigi anak dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan gigi.
Pada akhirnya, buah lohan mewakili jembatan antara kearifan tradisional dan ilmu pengetahuan modern. Penelitian terus-menerus terhadap mogrosida dan senyawa bioaktif lainnya dalam buah ini diharapkan dapat membuka lebih banyak aplikasi terapeutik dan nutrisi di masa depan. Kolaborasi antara peneliti, industri, dan praktisi kesehatan akan sangat penting dalam memaksimalkan potensi penuh buah yang luar biasa ini.
Tips dan Detail Penggunaan Buah Lohan
Memahami cara menggunakan buah lohan dengan benar dan detail penting lainnya dapat memaksimalkan manfaatnya. Berikut adalah beberapa tips dan detail yang perlu diperhatikan:
- Pilih Bentuk Ekstrak yang Tepat
Buah lohan tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari buah kering utuh hingga ekstrak bubuk atau cair yang sangat pekat. Ekstrak bubuk adalah yang paling umum dan serbaguna, mudah larut dalam minuman dan dapat dicampur ke dalam resep makanan. Pastikan untuk memeriksa label produk untuk memastikan kandungan mogrosida yang tinggi dan minimnya bahan tambahan lainnya, karena kemurnian produk sangat memengaruhi kualitas dan efektivitasnya.
- Perhatikan Tingkat Kemanisan
Mogrosida jauh lebih manis daripada gula, sehingga hanya sedikit ekstrak buah lohan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat kemanisan yang diinginkan. Mulailah dengan jumlah yang sangat kecil, seperti seperempat sendok teh atau bahkan kurang, lalu tambahkan secara bertahap sesuai selera. Kelebihan penggunaan dapat menghasilkan rasa yang terlalu manis atau bahkan sedikit sensasi yang tidak biasa bagi sebagian orang.
- Integrasikan ke dalam Diet Sehari-hari
Buah lohan dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam hampir semua resep, mulai dari kopi dan teh, smoothie, yogurt, hingga kue dan makanan panggang. Ini adalah cara yang sangat baik untuk mengurangi asupan gula tambahan tanpa mengorbankan rasa manis. Eksperimen dengan berbagai aplikasi untuk menemukan cara terbaik yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi kuliner.
- Penyimpanan yang Benar
Ekstrak buah lohan bubuk sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas dan mencegah penggumpalan. Paparan kelembaban atau panas berlebih dapat mengurangi umur simpannya. Buah lohan kering utuh juga harus disimpan dalam kondisi serupa untuk mempertahankan kesegarannya.
- Potensi Efek Samping dan Alergi
Buah lohan secara umum dianggap aman dengan risiko efek samping yang sangat rendah. Namun, seperti halnya makanan baru lainnya, individu yang memiliki alergi terhadap anggota keluarga labu (Cucurbitaceae) lainnya, seperti labu atau mentimun, mungkin perlu berhati-hati. Reaksi alergi, meskipun jarang, dapat terjadi. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan jika ada kekhawatiran.
- Perhatikan Kandungan Lain dalam Produk Komersial
Beberapa produk pemanis buah lohan komersial mungkin mengandung bahan pengisi atau pemanis lainnya, seperti eritritol atau dekstrosa, untuk menambah volume atau meningkatkan tekstur. Penting untuk membaca daftar bahan dengan cermat, terutama bagi individu yang memiliki pantangan diet tertentu atau yang ingin menghindari bahan tambahan.
Studi ilmiah mengenai buah lohan dan senyawa aktifnya, mogrosida, telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, meskipun penggunaannya dalam pengobatan tradisional telah ada selama berabad-abad. Sebagian besar penelitian awal berfokus pada isolasi dan karakterisasi mogrosida, serta evaluasi profil keamanannya sebagai pemanis. Misalnya, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science pada tahun 2005 oleh Zhou et al. secara rinci menjelaskan metode ekstraksi mogrosida dan analisis komponennya, menegaskan bahwa mogrosida tidak dimetabolisme secara signifikan dalam tubuh manusia, sehingga tidak berkontribusi pada kalori.
Desain studi untuk mengevaluasi manfaat kesehatan buah lohan bervariasi, meliputi penelitian in vitro (menggunakan sel di laboratorium), studi pada hewan model (seperti tikus dan mencit), dan uji klinis awal pada manusia. Studi in vitro sering digunakan untuk menyelidiki mekanisme molekuler di balik efek antioksidan atau anti-inflamasi mogrosida, misalnya dengan mengukur aktivitas radikal bebas atau ekspresi gen pro-inflamasi. Penelitian oleh Liu et al. dalam Food Chemistry (2014) menunjukkan bahwa mogrosida V, salah satu mogrosida utama, secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada sel hati.
Penelitian pada hewan model telah memberikan wawasan tentang potensi buah lohan dalam kondisi seperti diabetes dan obesitas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (2012) oleh Xu et al. melaporkan bahwa suplementasi mogrosida pada tikus diabetes membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan toleransi glukosa. Desain penelitian ini umumnya melibatkan pemberian diet yang dimodifikasi kepada kelompok hewan, dengan satu kelompok menerima mogrosida dan kelompok kontrol tidak, untuk membandingkan hasilnya.
Meskipun ada banyak bukti menjanjikan dari studi pra-klinis, uji klinis pada manusia masih relatif terbatas, terutama untuk mengkonfirmasi manfaat terapeutik di luar perannya sebagai pemanis. Studi klinis yang ada umumnya berfokus pada keamanan dan efeknya terhadap respons glikemik pada individu sehat atau penderita diabetes. Misalnya, sebuah studi dalam Journal of Diabetes Research (2016) oleh Tey et al. menunjukkan bahwa konsumsi minuman yang dimaniskan dengan buah lohan tidak memengaruhi kadar glukosa atau insulin secara signifikan pada orang dewasa sehat. Keterbatasan utama dalam studi manusia seringkali adalah ukuran sampel yang kecil dan durasi yang singkat.
Meskipun sebagian besar literatur ilmiah mendukung manfaat dan keamanan buah lohan, terdapat pandangan yang berlawanan atau setidaknya skeptis mengenai klaim kesehatan yang lebih luas. Beberapa kritikus berpendapat bahwa banyak klaim terapeutik, seperti anti-kanker atau antivirus, masih didasarkan pada penelitian in vitro atau hewan, dan belum ada bukti klinis yang kuat pada manusia. Mereka menekankan bahwa efek yang diamati pada dosis tinggi di laboratorium mungkin tidak relevan atau dapat direplikasi pada dosis konsumsi manusia yang normal. Penting untuk membedakan antara bukti awal yang menjanjikan dan bukti klinis yang terbukti.
Selain itu, ada perdebatan mengenai potensi efek samping jangka panjang, meskipun sejauh ini data menunjukkan profil keamanan yang sangat baik. Beberapa pihak berpendapat bahwa kurangnya studi jangka panjang pada populasi besar manusia memerlukan kehati-hatian. Namun, konsensus umum dari badan regulasi seperti FDA (Amerika Serikat) dan EFSA (Eropa) adalah bahwa mogrosida dari buah lohan aman untuk konsumsi manusia dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam makanan dan minuman, berdasarkan evaluasi data toksikologi yang ekstensif.
Rekomendasi
Berdasarkan analisis ilmiah yang ada, beberapa rekomendasi dapat diberikan terkait penggunaan dan penelitian buah lohan. Pertama, individu yang mencari alternatif pemanis alami bebas kalori disarankan untuk mempertimbangkan ekstrak buah lohan sebagai pengganti gula atau pemanis buatan lainnya. Hal ini sangat relevan bagi penderita diabetes atau mereka yang berupaya mengelola berat badan, mengingat profil glikemik netral dan tidak adanya kontribusi kalori.
Kedua, konsumen harus cermat dalam memilih produk buah lohan, memastikan kemurnian ekstrak dan minimnya bahan tambahan yang tidak diinginkan. Membaca label nutrisi dan bahan sangat penting untuk menghindari produk yang mungkin mengandung pengisi atau pemanis lain yang tidak diinginkan. Prioritaskan produk dari produsen terkemuka yang menyediakan informasi transparan mengenai kandungan mogrosida.
Ketiga, meskipun buah lohan menunjukkan potensi antioksidan dan anti-inflamasi yang menjanjikan, penting untuk tidak menganggapnya sebagai obat tunggal untuk kondisi medis serius. Sebaliknya, ia harus dilihat sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang komprehensif, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan konsultasi medis yang tepat. Manfaat terapeutik yang lebih luas memerlukan validasi lebih lanjut melalui penelitian klinis skala besar.
Keempat, bagi komunitas ilmiah, disarankan untuk melanjutkan dan memperluas penelitian klinis pada manusia untuk mengkonfirmasi dan mengukur secara akurat berbagai potensi manfaat kesehatan yang telah ditunjukkan dalam studi pra-klinis. Fokus harus pada uji coba terkontrol plasebo, acak, dengan sampel yang lebih besar dan durasi yang lebih panjang. Penelitian tentang dosis optimal dan interaksi dengan obat-obatan lain juga akan sangat berharga.
Kelima, industri makanan dan minuman didorong untuk terus berinovasi dalam penggunaan buah lohan sebagai pemanis alami. Ini tidak hanya dapat memenuhi permintaan konsumen akan produk yang lebih sehat, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan konsumsi gula tambahan secara global. Pengembangan formulasi baru yang memanfaatkan stabilitas panas dan profil rasa buah lohan yang bersih akan sangat bermanfaat.
Buah lohan telah membuktikan dirinya sebagai pemanis alami yang luar biasa dengan profil keamanan yang tinggi dan berbagai manfaat kesehatan potensial, didorong oleh kandungan mogrosida-nya yang unik. Kemampuannya untuk menyediakan rasa manis tanpa kalori atau dampak pada kadar gula darah menjadikannya pilihan yang sangat berharga bagi penderita diabetes, individu yang mengelola berat badan, dan mereka yang mencari gaya hidup lebih sehat. Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya juga menunjukkan potensi terapeutik yang luas, meskipun sebagian besar memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui penelitian klinis pada manusia.
Dari penggunaan tradisionalnya yang kaya hingga integrasinya ke dalam industri makanan modern, buah lohan menjembatani kearifan kuno dengan inovasi ilmiah kontemporer. Prospek penelitian di masa depan sangat menjanjikan, terutama dalam menguraikan mekanisme penuh dari senyawa bioaktifnya dan mengeksplorasi aplikasinya di luar sekadar pemanis. Melanjutkan studi klinis yang ketat akan krusial untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi buah lohan sebagai komponen berharga dalam kesehatan dan nutrisi manusia, membuka jalan bagi pengembangan produk dan intervensi kesehatan yang lebih efektif.