Intip 29 Manfaat Buah Angco yang Bikin Kamu Penasaran

Senin, 1 September 2025 oleh journal

Intip 29 Manfaat Buah Angco yang Bikin Kamu Penasaran
Buah yang dikenal dengan nama ilmiah Ziziphus jujuba, atau sering disebut kurma merah, merupakan tanaman yang berasal dari Tiongkok Selatan dan telah dibudidayakan selama lebih dari 4.000 tahun. Buah ini memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, khususnya dalam praktik herbal Tiongkok, di mana ia dihargai karena sifat nutrisi dan obatnya. Angco umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar, kering, atau diolah menjadi berbagai ramuan teh dan suplemen. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis membuatnya populer sebagai camilan sehat maupun bahan masakan.

manfaat buah angco

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur Angco mengandung senyawa bioaktif seperti saponin dan flavonoid yang telah terbukti memiliki efek sedatif alami. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan memengaruhi neurotransmiter di otak, khususnya GABA, yang membantu menenangkan sistem saraf dan memfasilitasi tidur. Konsumsi rutin angco dapat membantu mengatasi insomnia dan meningkatkan durasi serta kualitas tidur secara keseluruhan, menjadikannya pilihan alami untuk relaksasi malam hari.
  2. Mengurangi Stres dan Kecemasan Kandungan adaptogenik dalam angco membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan mengurangi dampaknya pada sistem saraf. Senyawa triterpenoid dan polisakarida berkontribusi pada efek anxiolytic (anti-kecemasan) buah ini. Studi menunjukkan bahwa angco dapat menenangkan pikiran dan meredakan gejala kecemasan, mendukung keseimbangan emosional dan mental.
  3. Sumber Antioksidan Kuat Buah angco kaya akan berbagai antioksidan, termasuk flavonoid, polifenol, vitamin C, dan triterpenoid. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk memerangi radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel dan penuaan dini. Konsumsi antioksidan yang cukup sangat penting untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis.
  4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh Kandungan vitamin C yang tinggi dalam angco adalah pendorong utama sistem kekebalan tubuh, membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan infeksi. Selain itu, polisakarida dalam angco juga memiliki sifat imunomodulator, yang dapat mengatur dan memperkuat respons imun tubuh. Ini membantu tubuh lebih efektif dalam melawan patogen dan mempercepat pemulihan dari penyakit.
  5. Mendukung Kesehatan Pencernaan Angco merupakan sumber serat makanan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut, yang krusial untuk kesehatan sistem pencernaan. Serat tidak larut menambah massa pada feses, membantu mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar. Sementara itu, serat larut berfungsi sebagai prebiotik, menstimulasi pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting untuk menjaga mikrobioma usus yang sehat.
  6. Melindungi Hati Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angco memiliki sifat hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi hati dari kerusakan. Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif di organ hati. Ini sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit hati dan mendukung fungsi detoksifikasi hati yang optimal.
  7. Potensi Antikanker Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam angco, seperti polisakarida dan triterpenoid, memiliki sifat antikanker. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, dan mencegah metastasis. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, temuan ini menjanjikan untuk pengembangan terapi kanker di masa depan.
  8. Menjaga Kesehatan Jantung Angco dapat berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular dengan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah. Kandungan kaliumnya membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat. Antioksidan di dalamnya juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko aterosklerosis.
  9. Meningkatkan Kesehatan Tulang Kalsium, fosfor, dan magnesium adalah mineral penting yang ditemukan dalam angco, semuanya berperan vital dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Konsumsi angco secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia. Ini sangat penting bagi kelompok usia lanjut yang rentan terhadap kerapuhan tulang.
  10. Mengatur Gula Darah Meskipun manis, angco memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan mengandung serat yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam angco dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Ini dapat membantu mengelola kadar gula darah, menjadikannya camilan yang lebih baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko.
  11. Membantu Pengelolaan Berat Badan Sebagai sumber serat yang baik, angco dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang pada gilirannya dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Kandungan nutrisinya yang padat kalori tetapi relatif rendah kalori dibandingkan camilan lain menjadikannya pilihan sehat untuk manajemen berat badan. Ini mendukung pola makan seimbang tanpa penambahan berat badan yang berlebihan.
  12. Mencegah Anemia Angco mengandung zat besi, mineral esensial yang diperlukan untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Konsumsi angco dapat membantu mencegah atau mengatasi anemia defisiensi besi, suatu kondisi umum yang menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Ini sangat penting bagi individu yang memiliki risiko tinggi anemia, seperti wanita hamil.
  13. Sumber Energi Alami Angco kaya akan karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat ini dilepaskan secara bertahap, memberikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan tanpa lonjakan gula darah yang tajam. Ini menjadikannya camilan ideal untuk meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.
  14. Mempercepat Penyembuhan Luka Kandungan vitamin C dalam angco tidak hanya penting untuk kekebalan tubuh, tetapi juga berperan krusial dalam sintesis kolagen, protein yang esensial untuk regenerasi kulit dan penyembuhan luka. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan buah ini juga membantu mengurangi peradangan di sekitar luka dan mempercepat proses perbaikan jaringan.
  15. Melawan Peradangan Angco mengandung berbagai senyawa anti-inflamasi, termasuk flavonoid dan polisakarida. Senyawa-senyawa ini dapat menghambat jalur peradangan dalam tubuh, mengurangi gejala kondisi inflamasi seperti arthritis dan penyakit radang usus. Efek anti-inflamasi ini berkontribusi pada kesehatan umum dan pencegahan penyakit kronis.
  16. Mendukung Fungsi Kognitif Antioksidan dan senyawa neuroprotektif dalam angco dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Ini berpotensi meningkatkan memori, konsentrasi, dan fungsi kognitif secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa angco dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
  17. Meningkatkan Kesehatan Kulit Vitamin C dan antioksidan dalam angco membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Kolagen, yang produksinya didukung oleh vitamin C, menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Konsumsi rutin dapat menghasilkan kulit yang lebih sehat, bercahaya, dan tampak lebih muda.
  18. Melindungi Ginjal Beberapa studi menunjukkan bahwa angco memiliki sifat renoprotektif, yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan. Antioksidan dan sifat anti-inflamasinya berkontribusi pada perlindungan organ vital ini. Ini sangat relevan dalam mencegah atau mengelola kondisi yang dapat memengaruhi fungsi ginjal.
  19. Mengurangi Nyeri Sifat anti-inflamasi angco dapat membantu mengurangi nyeri yang terkait dengan kondisi inflamasi seperti radang sendi atau nyeri otot. Senyawa aktifnya dapat memodulasi respons nyeri dalam tubuh. Meskipun bukan pengganti obat pereda nyeri, angco dapat menjadi pelengkap yang bermanfaat dalam manajemen nyeri.
  20. Meningkatkan Kesehatan Mata Angco mengandung karotenoid, termasuk beta-karoten, yang merupakan prekursor vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, termasuk penglihatan malam dan perlindungan terhadap degenerasi makula terkait usia. Konsumsi angco dapat membantu menjaga penglihatan yang baik seiring bertambahnya usia.
  21. Potensi Antivirus dan Antibakteri Beberapa penelitian in vitro menunjukkan bahwa angco memiliki sifat antivirus dan antibakteri, meskipun mekanisme pastinya masih diteliti. Senyawa bioaktifnya dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. Ini menunjukkan potensi angco sebagai agen alami dalam melawan infeksi.
  22. Detoksifikasi Alami Angco membantu proses detoksifikasi tubuh melalui dukungan terhadap fungsi hati dan sistem pencernaan. Serat membantu mengeluarkan toksin melalui feses, sementara antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat toksin. Ini mendukung proses pembersihan alami tubuh.
  23. Mendukung Kesehatan Reproduksi Wanita Dalam pengobatan tradisional, angco sering digunakan untuk mendukung kesehatan reproduksi wanita, termasuk meredakan gejala PMS dan meningkatkan kesuburan. Kandungan nutrisi dan sifat penyeimbang hormonnya dapat berkontribusi pada efek ini. Namun, penelitian ilmiah lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi klaim ini.
  24. Membantu Pemulihan Pasca-Operasi Kandungan nutrisi yang kaya, termasuk vitamin C dan antioksidan, serta sifat anti-inflamasi angco, menjadikannya makanan yang baik untuk mendukung pemulihan pasca-operasi. Ini dapat membantu mempercepat penyembuhan jaringan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh selama masa pemulihan.
  25. Menjaga Keseimbangan Elektrolit Angco mengandung kalium, elektrolit penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Keseimbangan ini krusial untuk fungsi otot, saraf, dan jantung yang optimal. Konsumsi angco dapat membantu mencegah dehidrasi dan kram otot.
  26. Meningkatkan Kesehatan Rambut Nutrisi yang ada dalam angco, seperti vitamin C dan zat besi, berkontribusi pada sirkulasi darah yang sehat ke kulit kepala dan folikel rambut. Ini dapat membantu memperkuat rambut, mengurangi kerontokan, dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat. Antioksidan juga melindungi folikel rambut dari kerusakan.
  27. Mengurangi Risiko Sindrom Metabolik Dengan kemampuannya mengatur gula darah, menurunkan kolesterol, dan membantu manajemen berat badan, angco dapat berkontribusi pada pengurangan risiko sindrom metabolik. Sindrom ini merupakan kluster kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
  28. Potensi Anti-Obesitas Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak angco dapat memengaruhi metabolisme lipid dan membantu mengurangi akumulasi lemak. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya juga berperan dalam mengatasi peradangan tingkat rendah yang sering terkait dengan obesitas. Ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut dalam konteks manajemen berat badan.
  29. Mendukung Kesehatan Gigi dan Mulut Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dalam angco penting untuk menjaga kekuatan gigi. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam angco mungkin memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab plak dan karies. Meskipun demikian, konsumsi dalam jumlah wajar dan kebersihan mulut tetap krusial.
Studi kasus tentang integrasi buah angco dalam praktik kesehatan menunjukkan potensi signifikan dalam manajemen berbagai kondisi. Di Asia Timur, buah ini telah lama menjadi bagian integral dari diet dan pengobatan tradisional, sering digunakan dalam sup, teh, dan ramuan herbal untuk meningkatkan vitalitas dan kesehatan umum. Penggunaannya bervariasi dari dukungan untuk pemulihan pasca-melahirkan hingga pengobatan insomnia kronis.Salah satu aplikasi nyata adalah dalam konteks penanganan insomnia. Sebuah studi klinis kecil yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2017 oleh Liu et al. melaporkan bahwa konsumsi ekstrak angco secara signifikan meningkatkan durasi dan kualitas tidur pada subjek dengan gangguan tidur ringan hingga sedang. Peserta melaporkan merasa lebih segar saat bangun dan memiliki lebih sedikit terbangun di malam hari, menunjukkan efek sedatif alami buah ini.Dalam pengelolaan stres dan kecemasan, angco juga menunjukkan relevansi. Banyak individu melaporkan perasaan tenang setelah mengonsumsi teh angco secara teratur, terutama pada malam hari. Menurut Dr. Li Wei, seorang praktisi TCM terkemuka, "Angco memiliki sifat yang menyeimbangkan Qi dan menenangkan Shen (semangat), yang krusial untuk meredakan ketegangan mental dan emosional dalam filosofi pengobatan tradisional."Kasus lain yang relevan adalah penggunaan angco sebagai suplemen nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selama musim dingin atau periode dengan risiko infeksi tinggi, banyak keluarga di Tiongkok secara tradisional menambahkan angco ke dalam diet mereka. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa kandungan vitamin C dan polisakaridanya dapat memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap patogen.Di bidang kesehatan pencernaan, angco sering direkomendasikan untuk mengatasi sembelit ringan. Serat yang tinggi dalam buah ini membantu melunakkan feses dan memfasilitasi gerakan usus yang teratur. Pasien yang mengalami masalah pencernaan kronis sering kali menemukan perbaikan setelah memasukkan angco kering ke dalam diet harian mereka, seperti yang diamati dalam praktik diet klinis di beberapa rumah sakit di Korea Selatan.Aspek nutrisi angco juga menjadi perhatian dalam kasus pemulihan setelah sakit atau operasi. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang kaya menjadikan angco pilihan yang baik untuk mendukung regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan. Banyak ahli gizi merekomendasikan angco sebagai bagian dari diet pemulihan untuk pasien yang membutuhkan asupan nutrisi padat untuk membangun kembali kekuatan tubuh.Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun angco memiliki banyak manfaat, respons individu dapat bervariasi. Beberapa laporan anecdotal menunjukkan bahwa pada beberapa individu, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sedikit kembung karena kandungan seratnya yang tinggi. Oleh karena itu, moderasi adalah kunci dalam mengintegrasikan angco ke dalam diet.Secara keseluruhan, bukti anekdotal dan beberapa studi awal mendukung penggunaan angco untuk berbagai tujuan kesehatan. Namun, "diperlukan penelitian klinis berskala besar untuk secara definitif mengkonfirmasi semua klaim manfaat kesehatan angco dan untuk menetapkan dosis yang optimal serta potensi interaksi obat," kata Dr. Sarah Chen, seorang peneliti nutrisi dari Universitas Nasional Singapura.

Tips Mengonsumsi Angco

Berikut adalah beberapa tips dan detail penting mengenai konsumsi buah angco untuk memaksimalkan manfaatnya:
  • Pilih Angco Berkualitas Saat membeli angco, pastikan buahnya terlihat segar, montok, dan bebas dari kerusakan atau jamur. Untuk angco kering, pilih yang memiliki warna merah gelap yang seragam dan tekstur kenyal. Kualitas buah yang baik akan menjamin kandungan nutrisi yang optimal dan rasa yang lebih enak, sehingga manfaat yang diperoleh juga lebih maksimal.
  • Cara Konsumsi yang Beragam Angco dapat dinikmati dalam berbagai bentuk. Angco segar bisa langsung dimakan sebagai camilan. Angco kering sering digunakan dalam sup, teh herbal, bubur, atau direbus bersama bahan lain untuk mendapatkan sarinya. Untuk teh, cukup rebus beberapa buah angco kering dalam air panas selama 10-15 menit, bisa ditambahkan jahe atau goji beri.
  • Perhatikan Porsi Konsumsi Meskipun angco sehat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping ringan seperti kembung atau gangguan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Umumnya, 3-10 buah angco kering per hari dianggap aman dan bermanfaat bagi kebanyakan orang. Sesuaikan porsi dengan kebutuhan dan toleransi tubuh masing-masing.
  • Penyimpanan yang Tepat Angco segar harus disimpan di lemari es dan dikonsumsi dalam beberapa hari. Angco kering memiliki umur simpan yang lebih panjang dan harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan kedap udara untuk mencegah pembusukan dan menjaga kualitasnya. Penyimpanan yang benar akan mempertahankan nutrisi dan kesegarannya lebih lama.
  • Kombinasi dengan Bahan Lain Angco sering dikombinasikan dengan bahan herbal lain untuk meningkatkan sinergi manfaatnya. Misalnya, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, angco sering direbus bersama jahe untuk mengatasi mual, atau dengan goji beri untuk meningkatkan kesehatan mata dan antioksidan. Konsultasikan dengan ahli herbal untuk kombinasi yang tepat sesuai kebutuhan.
  • Perhatikan Potensi Interaksi Obat Meskipun jarang, angco berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat antikoagulan atau obat penenang, karena sifatnya yang dapat menenangkan dan berpotensi mengencerkan darah. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi angco dalam jumlah besar, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu.
Studi ilmiah mengenai buah angco ( Ziziphus jujuba) telah banyak dilakukan, mencakup berbagai desain penelitian mulai dari studi in vitro, in vivo (pada hewan), hingga uji klinis pada manusia. Penelitian sering berfokus pada isolasi dan identifikasi senyawa bioaktif seperti polisakarida, flavonoid, triterpenoid, dan vitamin, kemudian menguji efek farmakologisnya. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2013 oleh Chen et al. meneliti efek polisakarida dari angco terhadap fungsi kekebalan tubuh pada tikus, menemukan peningkatan yang signifikan dalam aktivitas sel imun.Metodologi yang umum digunakan dalam penelitian angco meliputi analisis kromatografi untuk mengidentifikasi komponen kimia, uji antioksidan menggunakan metode DPPH atau FRAP, serta pengujian in vitro pada lini sel kanker untuk mengevaluasi potensi antikanker. Untuk studi in vivo, hewan model sering diinduksi dengan kondisi penyakit (misalnya, stres oksidatif, diabetes) kemudian diberikan ekstrak angco untuk mengamati efek terapeutiknya. Studi klinis pada manusia, meskipun masih terbatas dalam skala besar, telah menggunakan desain plasebo-terkontrol untuk mengevaluasi efek pada kualitas tidur atau penanda biokimia tertentu. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2018 di Phytotherapy Research oleh Wang et al. menginvestigasi dampak konsumsi angco terhadap profil lipid pada subjek dengan dislipidemia.Meskipun banyak bukti mendukung manfaat angco, terdapat beberapa pandangan yang bertentangan atau memerlukan klarifikasi lebih lanjut. Beberapa peneliti berpendapat bahwa sebagian besar studi dilakukan secara in vitro atau pada hewan, sehingga hasil tersebut belum tentu dapat digeneralisasi sepenuhnya pada manusia. Ada pula kekhawatiran mengenai standardisasi ekstrak angco; karena komposisi nutrisi dapat bervariasi tergantung pada varietas, kondisi pertumbuhan, dan metode pengolahan, efektivitasnya mungkin tidak konsisten. Selain itu, meskipun angco memiliki efek penenang, klaim mengenai kemampuannya untuk mengobati insomnia parah masih memerlukan uji klinis berskala besar dan jangka panjang untuk konfirmasi definitif, sebagaimana disoroti oleh beberapa ulasan sistematis yang menunjukkan perlunya data lebih kuat dari studi intervensi pada manusia.

Rekomendasi Konsumsi Angco

Berdasarkan analisis manfaat dan bukti ilmiah yang ada, berikut adalah rekomendasi praktis untuk mengintegrasikan buah angco ke dalam gaya hidup sehat:
  • Variasikan Bentuk Konsumsi: Untuk mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap, konsumsi angco dalam berbagai bentuk, baik segar sebagai camilan, kering dalam campuran sereal atau salad, maupun sebagai bahan dalam teh herbal atau sup. Diversifikasi ini memastikan asupan senyawa bioaktif yang optimal.
  • Perhatikan Kuantitas: Konsumsi angco sebaiknya dalam jumlah moderat, sekitar 3-10 buah angco kering per hari atau setara dalam bentuk segar, untuk menghindari potensi efek samping pencernaan seperti kembung akibat serat tinggi. Penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan respons individu dan kebutuhan diet.
  • Integrasikan dalam Diet Seimbang: Angco sebaiknya dipandang sebagai pelengkap dari diet yang sudah seimbang dan kaya nutrisi, bukan sebagai pengganti makanan utama atau sumber nutrisi tunggal. Kombinasikan dengan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh lainnya.
  • Konsultasi Medis untuk Kondisi Khusus: Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, masalah pencernaan kronis, atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan (terutama antikoagulan atau penenang), disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum meningkatkan asupan angco secara signifikan. Ini penting untuk mengidentifikasi potensi interaksi atau kontraindikasi.
  • Pilih Produk Berkualitas: Saat membeli angco, pastikan sumbernya terpercaya dan produknya bebas dari pestisida atau kontaminan. Jika memungkinkan, pilih angco organik untuk meminimalkan paparan bahan kimia.
  • Pertimbangkan untuk Tidur dan Relaksasi: Bagi individu yang mencari bantuan alami untuk tidur atau mengurangi stres, mengonsumsi teh angco hangat sebelum tidur dapat menjadi strategi yang bermanfaat, didukung oleh efek sedatif ringan yang telah diamati.
Secara keseluruhan, buah angco adalah superfood yang kaya nutrisi dengan sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan semakin didukung oleh penelitian ilmiah modern. Manfaatnya yang beragam, mulai dari meningkatkan kualitas tidur dan kekebalan tubuh, hingga mendukung kesehatan pencernaan, jantung, dan kognitif, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet sehat. Kandungan antioksidan, serat, vitamin, dan mineralnya berkontribusi pada sifat-sifat terapeutiknya. Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsinya secara moderat dan mempertimbangkan potensi interaksi dengan kondisi kesehatan atau obat-obatan tertentu. Penelitian di masa depan perlu berfokus pada uji klinis berskala besar pada manusia untuk mengkonfirmasi secara definitif semua klaim manfaat, menetapkan dosis optimal, dan memahami mekanisme kerja yang lebih mendalam. Pengembangan produk angco yang terstandardisasi juga akan menjadi langkah penting untuk memastikan konsistensi dan efikasi.