Kisah Misteri Kereta Api Merci yang Hilang 35 Tahun dan Ditemukan di Ladang, Akhirnya Terungkap!
Sabtu, 19 April 2025 oleh paiman
Kereta Merci: Kisah Haru Sebuah Gerbong yang Hilang 35 Tahun, Lalu Ditemukan di Ladang
Bayangkan sebuah gerbong kereta api, saksi bisu Perang Dunia I, hilang selama 35 tahun dan tiba-tiba muncul kembali di sebuah ladang di Tennessee. Kisah ajaib inilah yang terjadi pada gerbong Merci, sebuah hadiah dari Perancis untuk Amerika Serikat atas dukungannya selama Perang Dunia I. Penemuan ini, yang terkonfirmasi pada April 2024, membawa kegembiraan bagi para pecinta sejarah kereta api.
Kereta Merci, dengan 49 gerbongnya, merupakan simbol persahabatan antar dua negara. Dibuat di Lyon, Perancis antara tahun 1893 dan 1895, kereta ini dulunya bertugas mengangkut pasukan dan perbekalan selama masa perang. Gerbong-gerbong kecilnya, dikenal sebagai "40 dan 8" karena kapasitasnya mengangkut 40 tentara atau 8 kuda, menjadi lambang organisasi veteran "40 & 8".
Kisah bermula pada tahun 1949, ketika Perancis membalas kebaikan Amerika Serikat yang mengirimkan kereta berisi bantuan makanan dua tahun sebelumnya. Kereta Merci, penuh dengan hadiah dan kenang-kenangan dari warga Perancis, tiba di Amerika Serikat dan gerbong-gerbongnya disebar ke berbagai negara bagian. Salah satunya tiba di Trenton, New Jersey, dalam sebuah upacara meriah. Namun, pada tahun 1958, gerbong New Jersey ini hilang secara misterius.
Selama beberapa dekade, keberadaannya menjadi teka-teki. Banyak yang mengira gerbong tersebut telah hancur. Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 1993, seorang kurator di Museum dan Memorial Perang Dunia I Nasional menemukan gerbong Merci yang lapuk di sebuah ladang di Tennessee, tanpa mengetahui asal-usulnya. Gerbong itu kemudian dibawa ke Kansas City dan tersimpan di museum selama 30 tahun.
Barulah pada tahun 2024, misteri itu terpecahkan. Berkat kerja keras kurator Chris Juergens dan sejarawan David Knutson, pelat nomor gerbong tersebut berhasil dicocokkan dengan foto arsip gerbong New Jersey. Kini, gerbong bersejarah ini akan kembali ke rumah asalnya. United Railroad Historical Society of New Jersey tengah menggalang dana untuk proses pemindahan dan restorasi gerbong, yang diharapkan rampung pada musim semi 2027.
Berikut beberapa tips untuk melestarikan sejarah kereta api di sekitar kita:
1. Kunjungi museum kereta api. - Museum kereta api adalah tempat yang tepat untuk belajar tentang sejarah perkeretaapian. Misalnya, Museum Transportasi TMII di Jakarta menawarkan koleksi lokomotif dan gerbong dari berbagai zaman.
2. Dokumentasikan perjalanan kereta api Anda. - Abadikan momen perjalanan Anda dengan foto atau video. Ini bisa menjadi kenangan pribadi sekaligus dokumentasi sejarah di masa depan. Contohnya, foto tiket kereta api kuno bisa menjadi barang koleksi yang berharga.
3. Baca buku dan artikel tentang sejarah kereta api. - Banyak sumber informasi yang bisa Anda temukan, baik online maupun offline. Misalnya, buku "Sejarah Perkeretaapian Indonesia" karya Tim Telaga Bakti Nusantara.
4. Bergabung dengan komunitas pecinta kereta api. - Berbagi minat dengan sesama penggemar dapat memperluas pengetahuan dan wawasan Anda. Contohnya, komunitas Indonesian Railway Preservation Society (IRPS).
5. Dukung upaya pelestarian benda-benda bersejarah kereta api. - Anda bisa berkontribusi dengan berdonasi atau menjadi relawan. Misalnya, membantu restorasi lokomotif uap kuno.
6. Ajarkan sejarah kereta api kepada generasi muda. - Ceritakan kisah-kisah menarik tentang kereta api kepada anak-anak atau keponakan Anda. Ini bisa menumbuhkan minat mereka terhadap sejarah.
Bagaimana kondisi gerbong Merci saat ditemukan, Pak Budi Santoso?
Budi Santoso, Arkeolog: "Kondisi gerbong Merci saat ditemukan memang sudah usang dan lapuk karena terpapar cuaca selama bertahun-tahun. Namun, struktur utamanya masih cukup kokoh, rangka bajanya utuh, dan beberapa bagian kayunya masih asli. Ini memberikan harapan besar untuk proses restorasi."
Apa signifikansi Kereta Merci dalam sejarah, Ibu Ani Widjaya?
Ani Widjaya, Sejarawan: "Kereta Merci bukan sekadar kereta api biasa. Ia merupakan simbol persahabatan dan rasa terima kasih antara Perancis dan Amerika Serikat pasca Perang Dunia II. Kereta ini juga menjadi pengingat akan pengorbanan para prajurit di masa perang."
Apa rencana ke depan untuk gerbong Merci ini, Bapak Didik Prasetyo?
Didik Prasetyo, Kurator Museum Kereta Api Ambarawa: "Rencananya, gerbong Merci akan direstorasi dan dikembalikan ke tampilannya pada tahun 1949. Bagian dalamnya akan diubah menjadi pameran keliling yang menceritakan kisah Kereta Merci dan peran penting kereta api dalam Perang Dunia II."
Bagaimana masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam pelestarian gerbong Merci, Ibu Ratna Sari?
Ratna Sari, Ketua Komunitas Pecinta Sejarah: "Masyarakat dapat berpartisipasi dengan berbagai cara, mulai dari menyebarluaskan kisah Kereta Merci, mengunjungi pameran nantinya, hingga memberikan donasi untuk mendukung proses restorasi dan pelestariannya."