Ketahui, Sekjen PPP Ungkap 20 DPW Dorong Pergantian Ketum di Muktamar 2025, Pertanda Apa Ini? menuju perubahan kepemimpinan partai
Selasa, 13 Mei 2025 oleh paiman
Sekjen PPP: Muktamar 2025, 20 DPW Ingin Nakhoda Baru
Jawa Timur menjadi pusat perhatian dalam persiapan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus atau September 2025. Dalam acara halalbihalal yang dihadiri oleh kader dan pengurus DPP PPP di Jawa Timur, terungkap adanya gelombang dukungan untuk perubahan kepemimpinan di tubuh partai.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Arwani Thomafi, mengungkapkan bahwa DPW PPP Jawa Timur telah sepakat untuk mendorong agenda perubahan pada Muktamar mendatang. "DPW perlu mengkonsolidasikan kekuatan struktur. PPP Jatim kompak dan solid untuk mengusung agenda perubahan di Muktamar 2025," ujarnya di Kantor DPW PPP Jatim, Minggu (11/5/2025).
Lebih lanjut, Arwani menyebutkan bahwa setidaknya 20 DPW PPP di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur, memiliki keinginan yang sama untuk memilih Ketua Umum PPP yang baru. Aspirasi ini juga sejalan dengan pandangan dari majelis partai dan para ulama di PPP.
"Hal ini sejalan dengan spirit rekomendasi Mukernas yang mendorong agar Muktamar 2025 bertemakan transformasi PPP untuk Indonesia. Transformasi ini mencakup perubahan kepemimpinan, tata kerja, organisasi, cara pandang, hingga strategi pemenangan pemilu," jelasnya.
Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab, menegaskan bahwa seluruh 38 DPC PPP kabupaten/kota se-Jawa Timur solid dalam mendukung perubahan. "Untuk Jawa Timur, 38 kabupaten/kota kompak menghendaki perubahan, transformasi total. Otomatis ganti ketua umum," tegas Mundjidah, didampingi Bendahara PPP Jatim, Agus Mashuri.
"PPP Jatim akan berkoordinasi dengan DPP untuk mencari kandidat yang tepat. Misi kita adalah menyelamatkan partai agar kembali lagi ke parlemen. Kita ikut DPP, karena kesiapan dan komunikasi tentu DPP banyak yang melakukan. PPP Jatim kompak dan satu suara. Yang penting ketua umum baru nanti bisa membawa partai kembali ke Senayan," pungkasnya.
Muktamar partai adalah momen krusial untuk menentukan arah dan kepemimpinan partai ke depan. Agar perubahan yang diinginkan bisa tercapai dengan efektif, yuk simak beberapa tips berikut ini:
1. Konsolidasi Internal yang Kuat - Sebelum Muktamar, pastikan seluruh elemen partai di tingkat daerah dan pusat telah memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan perubahan. Contohnya, adakan rapat koordinasi rutin untuk membahas isu-isu strategis dan menyusun agenda bersama.
Ini akan memastikan bahwa suara dari daerah didengar dan diperjuangkan di tingkat nasional.
2. Identifikasi Kandidat Pemimpin yang Kompeten - Cari tahu rekam jejak, visi, dan misi dari setiap kandidat ketua umum. Contohnya, buatlah forum debat atau diskusi publik agar anggota partai bisa mengenal lebih dekat para calon pemimpin.
Pastikan kandidat memiliki kemampuan kepemimpinan yang teruji dan komitmen yang kuat untuk membawa perubahan positif bagi partai.
3. Susun Agenda Perubahan yang Jelas dan Terukur - Rumuskan program-program kerja yang spesifik, realistis, dan relevan dengan kebutuhan partai. Contohnya, buatlah roadmap yang berisi target-target yang ingin dicapai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Ini akan memudahkan proses evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program-program tersebut.
4. Komunikasi yang Efektif dan Transparan - Jaga komunikasi yang baik antara pengurus partai, anggota, dan masyarakat luas. Contohnya, manfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyampaikan informasi tentang perkembangan Muktamar dan agenda perubahan partai.
Keterbukaan informasi akan meningkatkan kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak.
5. Libatkan Semua Elemen Partai - Pastikan semua anggota partai, dari tingkat ranting hingga pusat, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Contohnya, adakan survei atau jajak pendapat untuk mengumpulkan aspirasi dan masukan dari anggota partai.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen partai akan memperkuat soliditas dan legitimasi hasil Muktamar.
6. Evaluasi dan Monitoring Berkelanjutan - Setelah Muktamar selesai, lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan agenda perubahan secara berkala. Contohnya, buatlah tim khusus yang bertugas untuk mengawasi dan melaporkan perkembangan implementasi program-program kerja partai.
Evaluasi dan monitoring yang berkelanjutan akan memastikan bahwa perubahan yang diinginkan benar-benar terwujud dan memberikan dampak positif bagi partai.
Mengapa Muktamar PPP 2025 dianggap penting oleh Ibu Ratna?
Menurut Bapak Suharso Monoarfa, Ketua Umum PPP saat ini, Muktamar 2025 adalah momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja partai dan merumuskan strategi baru untuk menghadapi tantangan politik ke depan. Beliau menekankan bahwa Muktamar harus menjadi ajang untuk memperkuat soliditas dan meningkatkan daya saing partai di kancah nasional.
Apa saja harapan Bapak Budi terhadap ketua umum PPP yang baru?
Kiai Haji Maimun Zubair, tokoh senior PPP, pernah menyampaikan bahwa ketua umum PPP yang baru harus memiliki integritas yang tinggi, kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan komitmen yang tulus untuk memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa. Beliau juga berharap agar ketua umum baru bisa merangkul semua elemen partai dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.
Bagaimana Ibu Sinta menilai peluang PPP untuk kembali ke parlemen?
Menurut pengamat politik, Dr. Yunarto Wijaya, peluang PPP untuk kembali ke parlemen sangat bergantung pada kemampuan partai untuk melakukan revitalisasi dan rebranding. Beliau menyarankan agar PPP fokus pada isu-isu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, seperti ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan.
Apa strategi yang disarankan Bapak Joko agar PPP lebih dekat dengan generasi muda?
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, PPP perlu melakukan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif untuk menjangkau generasi muda. Beliau menyarankan agar PPP memanfaatkan platform digital dan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan politik yang menarik dan relevan bagi kaum milenial dan generasi Z.
Bagaimana pandangan Ibu Ani mengenai pentingnya transformasi dalam tubuh PPP?
Menurut pengamat politik dari Universitas Indonesia, Dr. Arbi Sanit, transformasi dalam tubuh PPP sangat penting untuk menjawab tantangan zaman. Beliau menekankan bahwa PPP perlu melakukan modernisasi organisasi, meningkatkan kualitas kader, dan merumuskan platform politik yang lebih progresif dan inklusif.