Ketahui Kejutan Terjadi! Crystal Palace Juara Piala FA 2024/2025 rebut dominasi Man City

Senin, 19 Mei 2025 oleh paiman

Ketahui Kejutan Terjadi! Crystal Palace Juara Piala FA 2024/2025 rebut dominasi Man City

Crystal Palace Kejutkan Man City, Raih Trofi Piala FA 2024/2025!

Wembley Stadium menjadi saksi bisu kejutan besar di final Piala FA 2024/2025. Crystal Palace, secara tak terduga, berhasil menaklukkan Manchester City yang diunggulkan dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini mengantarkan The Eagles meraih trofi bergengsi tersebut, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi tim yang kerap dianggap sebagai underdog.

Sejak peluit awal dibunyikan pada Sabtu (17/5/2025) malam WIB, Manchester City langsung mendominasi jalannya pertandingan. Erling Haaland nyaris membuka skor di menit ke-6, namun sundulannya yang memanfaatkan umpan silang Kevin De Bruyne masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Crystal Palace, Dean Henderson.

Henderson kembali menjadi momok bagi lini depan City di menit ke-12. Kali ini, ia dengan sigap menepis tandukan keras Gvardiol yang mengarah ke pojok gawang.

Namun, di tengah gempuran serangan City, Crystal Palace justru mampu mencuri gol di menit ke-16. Serangan balik cepat yang dibangun dengan apik berhasil membongkar pertahanan City. Daniel Munoz yang menusuk dari sisi kanan memberikan umpan tarik yang langsung disambar oleh Eberechi Eze di depan gawang. Gol! Crystal Palace unggul 1-0.

Tak lama berselang, Ismaila Sarr hampir menggandakan keunggulan Palace, namun tendangannya dari jarak dekat masih bisa dimentahkan oleh Stefan Ortega, kiper City.

City mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-33 setelah Tyreck Mitchell melanggar Bernardo Silva di kotak terlarang. Sayang, Omar Marmoush yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya. Tendangannya ke arah kanan gawang berhasil dibaca dan ditepis oleh Dean Henderson, yang tampil gemilang di bawah mistar gawang Palace.

Menjelang akhir babak pertama, Jeremy Doku mencoba peruntungannya dengan melakukan cut-in dari sisi kiri dan melepaskan tembakan ke tiang jauh. Namun, lagi-lagi Henderson mampu menepis bola tersebut. Skor 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, City langsung tancap gas. Doku kembali mengancam di menit ke-46 dengan tembakan kerasnya di kotak penalti. Bola sempat menimbulkan kemelut sebelum akhirnya disapu bersih oleh para pemain bertahan Palace.

Meski terus menekan, City kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Crystal Palace yang dikomandoi oleh Marc Guehi. Palace bermain dengan garis pertahanan rendah, membuat City kesulitan menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Daniel Munoz sempat mencetak gol kedua untuk Palace di menit ke-61, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena Ismaila Sarr, yang terlibat dalam proses serangan, dianggap berada dalam posisi offside.

Claudio Echeverri, pemain muda City, mendapatkan peluang emas di menit ke-82, namun tendangannya terlalu lemah sehingga mudah ditepis oleh Henderson.

Meskipun diberikan tambahan waktu 10 menit, City gagal memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mencetak gol. Di menit ke-96, Echeverri kembali mengancam, namun Henderson lagi-lagi tampil sigap menepis bola tembakan pemain muda Argentina itu.

Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Crystal Palace keluar sebagai juara Piala FA 2024/2025, sebuah kemenangan yang akan dikenang dalam sejarah klub.

Susunan Pemain:

Crystal Palace: Henderson, Munoz, Richards, Lacroix, Guehi (Lerma 61'), Mitchell, Kamada, Wharton, Sarr, Eze, Mateta (Nketiah 77').

Man City: Ortega, Akanji, Gvardiol, Dias, O'Reilly, Silva, De Bruyne, Savinho (Foden 76'), Doku, Marmoush (Echeverri 76'), Haaland.

Tertarik dengan bagaimana Crystal Palace bisa meredam serangan Manchester City? Yuk, simak beberapa tips berikut yang bisa kamu terapkan, baik dalam sepak bola maupun dalam menghadapi tantangan sehari-hari:

1. Disiplin Posisi - Pastikan setiap pemain memahami dan menjaga posisinya dengan disiplin. Ini adalah kunci utama untuk mencegah lawan mendapatkan ruang bebas. Contohnya, dalam pertandingan, bek harus selalu siap menutup pergerakan penyerang lawan.

2. Komunikasi yang Efektif - Bangun komunikasi yang baik antar pemain. Beri tahu rekan satu tim tentang posisi lawan, potensi bahaya, dan rencana selanjutnya. Misalnya, seorang pemain bisa berteriak "Awas belakang!" untuk memperingatkan rekannya tentang pemain lawan yang mendekat.

3. Garis Pertahanan Rendah - Jika lawan memiliki pemain depan yang cepat dan berbahaya, bermain dengan garis pertahanan rendah bisa menjadi strategi yang efektif. Ini akan mengurangi ruang bagi lawan untuk berlari dan memanfaatkan kecepatan mereka. Bayangkan seperti membentengi diri di dalam kastil.

4. Manfaatkan Serangan Balik - Pertahanan yang solid akan menciptakan peluang untuk serangan balik. Manfaatkan kecepatan dan kelincahan pemain depan untuk mengejutkan lawan. Seperti yang dilakukan Palace, satu serangan balik bisa berbuah gol kemenangan.

5. Kiper yang Andal - Memiliki penjaga gawang yang handal dan sigap adalah aset berharga. Kiper yang mampu membaca permainan dan melakukan penyelamatan gemilang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Seperti Dean Henderson yang menjadi pahlawan bagi Crystal Palace.

Mengapa Crystal Palace bisa mengalahkan Manchester City, menurut pendapat Budi?

Menurut pengamat sepak bola, Budi Sudarsono, "Kemenangan Crystal Palace adalah bukti bahwa taktik yang tepat dan semangat juang yang tinggi bisa mengalahkan tim yang lebih diunggulkan. Mereka bermain sangat disiplin dan memanfaatkan setiap peluang dengan baik."

Bagaimana peran Dean Henderson dalam kemenangan ini, menurut analisis Siti?

Siti Nurhaliza, seorang komentator sepak bola ternama, mengatakan, "Dean Henderson tampil luar biasa! Penyelamatan-penyelamatannya sangat krusial dan memberikan kepercayaan diri bagi seluruh tim. Dia benar-benar menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang."

Apakah strategi garis pertahanan rendah efektif dalam menghadapi tim seperti Man City, menurut pandangan Joko?

Joko Widodo, mantan pelatih tim nasional, menjelaskan, "Strategi garis pertahanan rendah bisa sangat efektif jika dilakukan dengan disiplin dan terorganisir. Ini memaksa lawan untuk bermain lebih sabar dan mencari celah, yang seringkali sulit dilakukan jika pertahanan rapat."

Apa kunci sukses Crystal Palace dalam serangan balik, menurut pengamatan Ani?

Menurut Ani Yudhoyono, seorang analis taktik sepak bola, "Kunci sukses Crystal Palace dalam serangan balik adalah transisi yang cepat dan akurat. Mereka mampu mengubah pertahanan menjadi serangan dalam hitungan detik, membuat lawan lengah dan tidak siap."