Ketahui 8 Manfaat Jogging Luar Biasa untuk Lansia, Bahagia, Awet Muda, dan Sehat Alami setiap hari

Selasa, 20 Mei 2025 oleh paiman

Ketahui 8 Manfaat Jogging Luar Biasa untuk Lansia, Bahagia, Awet Muda, dan Sehat Alami setiap hari

Rahasia Awet Muda Lansia: Jogging, Kebahagiaan, dan Usia yang Terpancar

Siapa bilang usia senja adalah akhir dari segalanya? Yustinus, seorang lansia di Mataram, membuktikan bahwa dengan gaya hidup aktif, usia hanyalah angka. Rutin jogging bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga memancarkan aura positif dan membuat terlihat jauh lebih muda.

Dulu, Yustinus mungkin tak sebugar sekarang. Namun, setelah rutin berjalan kaki, perubahan signifikan terjadi pada tubuhnya. Dengan gaya hidup sehat tanpa alkohol dan rokok, detak jantungnya kini normal di angka 70 bpm, dan berat badannya stabil di kisaran 68 kilogram.

“Berat badan memang fluktuatif, sekitar 67, 68, 69 kilogram. Dulu, saya lebih gemuk,” ungkapnya, menceritakan transformasi positif yang dialaminya.

Lebih dari sekadar angka, Yustinus benar-benar terlihat lebih muda dari usianya. Banyak yang berkomentar bahwa ia tampak sepuluh tahun lebih muda. Rahasianya? Ia yakin bahwa berjalan kaki setiap hari adalah kunci untuk menjaga kesehatan di usia senja.

Sebagai seorang lansia yang menikmati fasilitas Taman Udayana, Yustinus menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Mataram atas penyediaan ruang publik yang nyaman dan ramah lansia. Ia juga mengamati peningkatan jumlah orang yang berolahraga di taman tersebut.

“Terima kasih Pak Wali Kota. Kami berharap Taman Udayana tetap menjadi tempat yang nyaman bagi warga, khususnya kami para lansia,” ujarnya dengan penuh harap.

Yustinus juga menyoroti sedikit gangguan akibat parkir kendaraan bermotor di area jogging track, terutama pada hari-hari tertentu. Namun, secara keseluruhan, ia merasa puas dengan fasilitas yang ada.

Ternyata, Yustinus adalah Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) NTB. Meskipun aktif bekerja, ia selalu menyempatkan diri untuk datang ke Taman Udayana.

“Kendala awalnya memang rasa malas untuk keluar, apalagi di usia seperti ini. Tapi, itu harus dilawan!” tegasnya, memotivasi para lansia lainnya.

Jadwal joggingnya pun fleksibel, bisa pagi, siang, atau sore, tergantung kesempatannya. Ia mengaku lebih menikmati jogging di siang hari karena suasana track yang lebih sepi.

Ingin tetap sehat, bugar, dan awet muda seperti Bapak Yustinus? Yuk, ikuti tips sederhana ini agar jogging menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat:

1. Konsultasi dengan Dokter - Sebelum memulai program jogging, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi fisik Anda. Misalnya, jika Anda memiliki masalah jantung, dokter mungkin akan menyarankan jogging dengan intensitas ringan.

Hal ini penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan dan memastikan jogging memberikan manfaat optimal bagi kesehatan Anda.

2. Mulai dengan Pemanasan dan Peregangan - Jangan langsung lari! Lakukan pemanasan ringan seperti jalan di tempat atau mengayunkan tangan dan kaki selama 5-10 menit. Kemudian, lakukan peregangan pada otot-otot utama seperti kaki, tangan, dan punggung.

Pemanasan dan peregangan membantu mempersiapkan otot dan sendi Anda untuk aktivitas fisik, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

3. Jogging dengan Intensitas yang Tepat - Sesuaikan kecepatan dan durasi jogging dengan kemampuan Anda. Mulailah dengan berjalan kaki cepat, kemudian tingkatkan kecepatan secara bertahap. Dengarkan tubuh Anda dan istirahat jika merasa lelah atau sakit.

Jangan memaksakan diri untuk berlari terlalu cepat atau terlalu lama, terutama di awal. Yang terpenting adalah konsisten dan menikmati prosesnya.

4. Pilih Tempat yang Aman dan Nyaman - Pilih tempat jogging yang aman, nyaman, dan memiliki permukaan yang rata. Taman, jogging track, atau area pejalan kaki yang jauh dari lalu lintas kendaraan adalah pilihan yang baik.

Pastikan juga tempat tersebut memiliki penerangan yang cukup jika Anda jogging di pagi atau sore hari. Menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai juga sangat penting untuk menghindari cedera.

Apakah jogging aman untuk semua lansia, menurut pendapat Ibu Ani?

Menurut Ibu Ani, seorang dokter spesialis geriatri, jogging aman untuk sebagian besar lansia, tetapi dengan beberapa catatan. "Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kontraindikasi seperti masalah jantung atau sendi yang parah. Intensitas dan durasi jogging juga harus disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing individu," ujarnya.

Berapa lama idealnya Pak Budi melakukan jogging setiap hari agar mendapatkan manfaat maksimal?

Pak Budi, seorang pelatih kebugaran senior, menyarankan: "Idealnya, lansia dapat melakukan jogging ringan selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-4 kali seminggu. Yang terpenting adalah konsisten dan mendengarkan tubuh. Jika merasa lelah, jangan dipaksakan. Istirahat dan lanjutkan di hari berikutnya."

Selain jogging, olahraga apa lagi yang disarankan oleh Ibu Sinta untuk menjaga kesehatan lansia?

Ibu Sinta, seorang ahli gizi dan gaya hidup sehat, menjelaskan: "Selain jogging, lansia juga disarankan untuk melakukan olahraga lain seperti berenang, senam tai chi, atau yoga. Olahraga-olahraga ini membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot, yang penting untuk menjaga kesehatan dan kemandirian di usia senja."

Bagaimana pendapat Bapak Joko, seorang psikolog, tentang pengaruh jogging terhadap kebahagiaan lansia?

Menurut Bapak Joko, seorang psikolog klinis, jogging memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kebahagiaan lansia. "Aktivitas fisik seperti jogging memicu pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Selain itu, jogging juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain, yang semuanya berkontribusi pada kebahagiaan dan kesejahteraan mental lansia," jelasnya.