11 Manfaat Jus Buah Naga, Rahasia yang Wajib Kamu Ketahui

Rabu, 27 Agustus 2025 oleh journal

11 Manfaat Jus Buah Naga, Rahasia yang Wajib Kamu Ketahui

Minuman yang diekstrak dari buah Hylocereus undatus, yang dikenal luas sebagai buah naga, telah menarik perhatian signifikan dalam komunitas ilmiah dan kesehatan.

Cairan ini kaya akan berbagai nutrisi esensial dan senyawa bioaktif, menjadikannya subjek penelitian yang menarik untuk memahami potensi kontribusinya terhadap kesehatan manusia.

Kandungan pigmen betasianin yang memberikan warna khas pada buah ini, bersama dengan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan lainnya, membentuk profil nutrisi yang komprehensif.

Konsumsi rutin minuman olahan ini berpotensi memberikan dampak positif pada berbagai sistem fisiologis tubuh, mendukung kesehatan secara menyeluruh.

jus buah naga manfaat

  1. Sumber Antioksidan Kuat

    Minuman ini kaya akan antioksidan seperti betasianin, flavonoid, dan asam fenolik yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Food Science and Technology" pada tahun 2017 menyoroti kapasitas antioksidan tinggi dari ekstrak buah naga, menunjukkan potensinya dalam mengurangi stres oksidatif.

    Konsumsi rutin dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, mendukung integritas seluler.

  2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat prebiotik yang signifikan dalam minuman ini mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus.

    Serat prebiotik berfungsi sebagai makanan bagi mikroorganisme usus yang bermanfaat, sehingga membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.

    Penelitian dalam "International Journal of Food Sciences and Nutrition" pada tahun 2018 mengindikasikan bahwa konsumsi buah naga dapat memodulasi komposisi mikrobiota usus secara positif.

    Hal ini berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik, penyerapan nutrisi yang efisien, dan pencegahan masalah pencernaan seperti sembelit.

  3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

    Vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat, ditemukan dalam jumlah yang baik dalam minuman ini dan berperan krusial dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan garda terdepan tubuh dalam melawan infeksi dan patogen. Selain itu, antioksidan lain dalam buah naga juga berkontribusi pada perlindungan sel-sel imun dari kerusakan oksidatif.

    Konsumsi teratur dapat membantu tubuh lebih efektif dalam menangkis penyakit umum seperti flu dan pilek, serta mempercepat proses pemulihan.

  4. Potensi Pengendalian Gula Darah

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa minuman ini mungkin memiliki efek positif pada regulasi gula darah, terutama pada individu dengan pradiabetes atau diabetes tipe 2.

    Kandungan seratnya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan glukosa pascamakan. Sebuah studi pada hewan yang dipublikasikan dalam "PLoS One" pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ekstrak buah naga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

    Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara definitif.

  5. Menjaga Kesehatan Jantung

    Minuman ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat, yang penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

    Selain itu, antioksidan dalam buah naga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menyebabkan plak arteri.

    Kehadiran serat juga berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol total. Sebuah tinjauan dalam "Nutrients" pada tahun 2019 menyoroti peran antioksidan buah-buahan dalam pencegahan penyakit jantung.

  6. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam minuman ini berkontribusi pada kesehatan kulit dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV.

    Vitamin C juga esensial untuk produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini, memperbaiki tekstur kulit, dan memberikan kilau alami.

    Sifat anti-inflamasi buah naga juga dapat membantu meredakan kondisi kulit tertentu.

  7. Membantu Hidrasi Tubuh

    Buah naga memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikan minumannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh.

    Hidrasi yang optimal sangat penting untuk fungsi tubuh yang efisien, termasuk regulasi suhu tubuh, transportasi nutrisi, dan pembuangan limbah. Konsumsi cairan yang cukup juga mendukung fungsi organ vital dan menjaga tingkat energi.

    Bagi mereka yang kurang menyukai air putih, minuman ini bisa menjadi alternatif yang menyegarkan dan bergizi.

  8. Potensi dalam Pengelolaan Berat Badan

    Minuman ini memiliki kandungan kalori yang relatif rendah namun kaya akan serat, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Serat membantu memperlambat proses pencernaan, membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.

    Sebuah tinjauan dalam "Journal of Obesity" pada tahun 2015 menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi berhubungan dengan pengelolaan berat badan yang lebih baik.

    Mengganti minuman manis berkalori tinggi dengan minuman ini dapat menjadi strategi yang efektif dalam program penurunan berat badan.

  9. Sifat Anti-inflamasi

    Senyawa bioaktif seperti betasianin dan flavonoid dalam minuman ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Peradangan kronis merupakan pemicu banyak penyakit serius, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

    Mengonsumsi makanan dan minuman dengan sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Studi in vitro menunjukkan bahwa ekstrak buah naga dapat menghambat jalur pro-inflamasi.

    Hal ini mendukung potensi minuman ini dalam mengurangi risiko penyakit terkait peradangan.

  10. Sumber Vitamin dan Mineral Penting

    Selain vitamin C, minuman ini juga mengandung berbagai vitamin B (seperti B1, B2, B3) dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.

    Zat besi sangat vital untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh, sementara magnesium berperan dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik. Kalsium esensial untuk kesehatan tulang dan gigi.

    Kehadiran beragam mikronutrien ini menjadikan minuman ini kontributor yang berharga untuk diet seimbang dan pemenuhan kebutuhan gizi harian.

  11. Mendukung Kesehatan Mata

    Meskipun tidak sepopuler wortel, buah naga mengandung karotenoid, prekursor vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata. Karotenoid membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.

    Konsumsi rutin makanan kaya antioksidan dan vitamin A penting untuk menjaga penglihatan yang optimal dan mencegah gangguan mata. Minuman ini, dengan profil nutrisinya, dapat menjadi bagian dari diet yang mendukung kesehatan mata jangka panjang.

Penerapan praktis dari konsumsi minuman ini telah diamati dalam berbagai konteks kesehatan. Misalnya, individu yang berjuang dengan masalah pencernaan, seperti sembelit ringan, sering melaporkan perbaikan setelah memasukkan minuman ini ke dalam diet mereka.

Kandungan serat prebiotik yang melimpah dalam minuman ini secara aktif mendukung flora usus yang sehat, yang pada gilirannya memperlancar pergerakan usus.

Fenomena ini menunjukkan bahwa minuman ini dapat berfungsi sebagai intervensi diet yang lembut namun efektif untuk menjaga keteraturan pencernaan.

Dalam kasus lain, atlet dan individu yang aktif secara fisik dapat memperoleh manfaat dari minuman ini sebagai sumber hidrasi dan antioksidan pasca-latihan.

Setelah aktivitas fisik yang intens, tubuh menghasilkan radikal bebas dalam jumlah besar, yang dapat menyebabkan kerusakan otot dan kelelahan. Antioksidan dalam minuman ini membantu menetralkan radikal bebas tersebut, mempercepat pemulihan dan mengurangi nyeri otot.

Menurut Dr. Anita Sharma, seorang ahli gizi olahraga, "Minuman ini menawarkan kombinasi unik dari hidrasi, elektrolit, dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk pemulihan atletik."

Peran minuman ini dalam manajemen gula darah juga telah menjadi fokus diskusi.

Meskipun bukan pengganti obat-obatan, beberapa pasien diabetes tipe 2 melaporkan bahwa minuman ini membantu menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil, terutama ketika dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.

Serat dalam minuman ini memperlambat penyerapan glukosa, mencegah lonjakan tajam. Namun, penting untuk dicatat bahwa respons individu dapat bervariasi, dan pemantauan gula darah tetap krusial.

Pada tingkat pencegahan penyakit kronis, konsumsi minuman ini secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk mengurangi risiko. Tingginya kadar antioksidan, terutama betasianin, telah dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.

Mekanisme ini melibatkan perlindungan sel dari kerusakan DNA dan pengurangan peradangan sistemik. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memasukkan buah-buahan kaya antioksidan dalam pola makan harian.

Aspek kesehatan kulit juga merupakan area di mana manfaat minuman ini sering dibahas. Individu yang mencari cara alami untuk meningkatkan penampilan kulit mereka sering beralih ke sumber nutrisi dari makanan dan minuman.

Vitamin C dan antioksidan dalam minuman ini mendukung produksi kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan lingkungan, yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan meningkatkan elastisitas kulit.

Menurut Dr. Clara Lee, seorang dermatolog, "Nutrisi dari dalam memainkan peran fundamental dalam kesehatan kulit, dan buah-buahan seperti buah naga menyediakan komponen esensial untuk regenerasi sel kulit."

Kasus-kasus di mana minuman ini digunakan sebagai pendukung sistem kekebalan tubuh juga umum. Selama musim flu atau ketika seseorang merasa rentan terhadap penyakit, meningkatkan asupan vitamin C dan antioksidan menjadi prioritas.

Minuman ini menyediakan nutrisi penting ini, membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Ini adalah pendekatan proaktif untuk menjaga kesehatan, terutama di lingkungan dengan paparan patogen yang tinggi.

Potensi minuman ini dalam mendukung penurunan berat badan juga relevan bagi banyak individu. Karena kandungan seratnya yang tinggi dan kalori yang relatif rendah, minuman ini dapat menjadi tambahan yang memuaskan untuk diet yang terkontrol kalori.

Rasa kenyang yang lebih lama dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan ngemil di antara waktu makan. Ini adalah strategi yang realistis untuk manajemen berat badan jangka panjang.

Selain itu, individu dengan kondisi peradangan ringan, seperti nyeri sendi atau masalah kulit inflamasi, terkadang merasakan manfaat dari sifat anti-inflamasi minuman ini. Senyawa bioaktif dalam buah naga dapat membantu menekan respons inflamasi tubuh.

Meskipun bukan obat, ini dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk mengelola gejala peradangan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, diskusi kasus ini menunjukkan bahwa minuman yang berasal dari buah naga memiliki beragam aplikasi potensial dalam konteks kesehatan sehari-hari.

Dari dukungan pencernaan hingga pemulihan atletik, manfaatnya melampaui sekadar nutrisi dasar, menawarkan kontribusi yang berarti terhadap kesejahteraan fisik.

Namun, penting untuk selalu mengintegrasikan konsumsi ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang seimbang dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kondisi medis tertentu.

Tips dan Detail Konsumsi

Untuk memaksimalkan manfaat dari minuman ini, ada beberapa panduan praktis yang dapat diterapkan dalam konsumsi sehari-hari.

Pemahaman tentang cara mengolah dan mengonsumsinya dengan benar akan membantu memastikan bahwa tubuh menyerap nutrisi secara optimal dan meminimalkan potensi efek samping. Pertimbangan juga harus diberikan pada kualitas bahan baku dan proses pembuatannya.

  • Pilih Buah Naga yang Matang dan Segar

    Kualitas minuman sangat bergantung pada kualitas buah naga yang digunakan. Pastikan memilih buah yang matang sempurna, ditandai dengan kulit yang cerah dan sedikit lunak saat ditekan, tanpa bintik-bintik atau memar yang signifikan.

    Buah yang matang akan memberikan rasa manis alami dan kandungan nutrisi yang optimal, sehingga mengurangi kebutuhan penambahan gula.

    Hindari buah yang terlalu keras atau memiliki bercak hitam, karena ini mungkin menunjukkan buah belum matang atau sudah busuk.

  • Hindari Penambahan Gula Berlebihan

    Meskipun minuman ini secara alami manis, banyak resep komersial atau rumahan yang menambahkan gula tambahan untuk meningkatkan rasa.

    Penambahan gula berlebihan dapat meniadakan beberapa manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang mengelola kadar gula darah atau berat badan.

    Disarankan untuk mengonsumsi minuman ini dalam bentuk murni atau dengan sedikit pemanis alami seperti madu atau stevia, jika memang diperlukan. Prioritaskan rasa alami buah untuk mendapatkan manfaat maksimal.

  • Kombinasikan dengan Bahan Sehat Lainnya

    Untuk meningkatkan profil nutrisi, minuman ini dapat dikombinasikan dengan buah-buahan lain, sayuran hijau, atau biji-bijian seperti chia atau flaxseed.

    Misalnya, mencampurkan minuman ini dengan bayam atau kale dapat meningkatkan asupan vitamin K dan folat, sementara penambahan biji chia dapat meningkatkan kandungan serat dan asam lemak omega-3.

    Variasi ini tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga memberikan spektrum nutrisi yang lebih luas, menjadikannya minuman yang lebih lengkap.

  • Perhatikan Ukuran Porsi

    Meskipun menyehatkan, konsumsi berlebihan minuman apapun, termasuk ini, dapat menyebabkan asupan kalori atau gula (bahkan dari fruktosa alami) yang tidak diinginkan. Disarankan untuk mengonsumsi dalam porsi moderat sebagai bagian dari diet seimbang.

    Bagi sebagian orang, satu hingga dua gelas per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat tanpa berlebihan. Selalu sesuaikan porsi dengan kebutuhan kalori dan tujuan kesehatan pribadi.

  • Konsumsi Segera Setelah Pembuatan

    Untuk mempertahankan kandungan vitamin dan antioksidan yang mudah rusak, disarankan untuk mengonsumsi minuman ini segera setelah dibuat. Paparan udara dan cahaya dapat mengurangi potensi nutrisi seiring waktu.

    Jika harus disimpan, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 24 jam. Membekukan sisa minuman dalam bentuk es batu juga dapat menjadi pilihan untuk mempertahankan kesegarannya.

Studi ilmiah mengenai manfaat minuman ini telah dilakukan dengan berbagai desain penelitian untuk memahami mekanisme kerjanya. Salah satu pendekatan yang umum adalah studi in vitro dan in vivo pada hewan.

Misalnya, penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Functional Foods" pada tahun 2017 menyelidiki efek ekstrak buah naga pada tikus yang diinduksi diabetes.

Metode yang digunakan meliputi pengukuran kadar glukosa darah, profil lipid, dan penanda stres oksidatif. Temuan menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mampu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol, serta meningkatkan aktivitas antioksidan, yang mendukung potensi anti-diabetik dan kardioprotektifnya.

Penelitian lain berfokus pada analisis fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan.

Sebuah studi dalam "Food Chemistry" pada tahun 2016 menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi betasianin, flavonoid, dan asam fenolik dalam berbagai varietas buah naga.

Desain ini memungkinkan para peneliti untuk mengaitkan komponen spesifik dengan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang diamati dalam uji laboratorium. Hasilnya memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk klaim manfaat antioksidan.

Meskipun banyak penelitian menunjukkan hasil positif, terdapat pula pandangan yang berlawanan atau setidaknya perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa sebagian besar studi yang mendukung manfaat minuman ini masih dalam tahap awal, seringkali melibatkan model hewan atau kondisi in vitro, dan belum sepenuhnya dikonfirmasi melalui uji klinis skala besar pada manusia.

Misalnya, sementara penelitian pada tikus menunjukkan efek positif pada gula darah, hasil ini belum tentu dapat digeneralisasikan sepenuhnya pada manusia, terutama dengan kondisi metabolisme yang kompleks.

Basis dari pandangan yang berlawanan ini seringkali terletak pada kebutuhan akan lebih banyak bukti dari uji coba terkontrol secara acak (RCT) pada populasi manusia yang beragam.

Beberapa ahli gizi juga menekankan bahwa meskipun minuman ini kaya nutrisi, konsumsi berlebihan, terutama jika ditambahkan gula, dapat menimbulkan risiko.

Misalnya, kandungan gula alami (fruktosa) dalam minuman buah, jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa serat yang cukup (yang sebagian hilang dalam proses jus), masih dapat berkontribusi pada asupan kalori berlebih dan potensi masalah gula darah bagi individu tertentu.

Studi tentang efek serat prebiotik pada mikrobiota usus, seperti yang dipublikasikan dalam "British Journal of Nutrition" pada tahun 2018, seringkali menggunakan desain intervensi di mana peserta mengonsumsi produk buah naga secara teratur selama beberapa minggu.

Sampel tinja dikumpulkan sebelum dan sesudah intervensi untuk analisis metagenomik guna mengidentifikasi perubahan dalam komposisi bakteri usus.

Meskipun sebagian besar menunjukkan peningkatan bakteri menguntungkan, variabilitas individu dalam respons mikrobiota juga menjadi perhatian, menunjukkan bahwa efek tidak selalu seragam untuk semua orang.

Metodologi yang digunakan dalam mengukur aktivitas antioksidan juga bervariasi, termasuk assays seperti DPPH, FRAP, dan ORAC. Meskipun metode ini memberikan indikasi potensi antioksidan, relevansinya secara fisiologis dalam tubuh manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Ada perbedaan antara kapasitas antioksidan in vitro dan bagaimana senyawa tersebut bertindak setelah dicerna, dimetabolisme, dan diserap oleh tubuh.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang ada memberikan dukungan kuat untuk banyak manfaat minuman ini, terutama terkait sifat antioksidan, prebiotik, dan potensi dalam manajemen gula darah serta kesehatan jantung.

Namun, penting untuk mengakui batasan penelitian saat ini dan menyerukan studi lebih lanjut, terutama uji klinis jangka panjang pada manusia, untuk sepenuhnya mengkonfirmasi dan mengkuantifikasi manfaat ini dalam berbagai populasi.

Diskusi mengenai potensi efek negatif dari konsumsi berlebihan juga menyoroti pentingnya keseimbangan dan moderasi.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat ilmiah dan diskusi kasus yang telah diuraikan, beberapa rekomendasi praktis dapat dirumuskan untuk mengintegrasikan minuman ini ke dalam pola makan sehat.

Konsumsi yang bijak dan terinformasi akan memaksimalkan potensi manfaatnya sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul.

Pertama, disarankan untuk mengonsumsi minuman ini sebagai bagian dari diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak.

Ini memastikan bahwa tubuh menerima spektrum nutrisi yang lengkap, bukan hanya bergantung pada satu sumber makanan. Mengganti minuman manis berkalori tinggi dengan minuman ini dapat menjadi langkah positif dalam mengurangi asupan gula tambahan secara keseluruhan.

Kedua, bagi individu yang ingin mendapatkan manfaat prebiotik dan serat, disarankan untuk mengonsumsi minuman ini dalam bentuk yang mempertahankan sebagian seratnya, seperti jus yang tidak disaring atau smoothie yang mencakup seluruh bagian buah (setelah dibersihkan).

Jika menggunakan jus kemasan, periksa label untuk memastikan tidak ada tambahan gula dan pewarna buatan.

Ketiga, individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum secara signifikan mengubah pola makan mereka atau mengonsumsi minuman ini secara teratur.

Meskipun ada bukti awal tentang manfaatnya untuk gula darah, respons individu dapat bervariasi, dan pemantauan profesional sangat penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

Keempat, untuk memaksimalkan kandungan antioksidan, disarankan untuk mengonsumsi minuman ini segera setelah dibuat dari buah segar. Paparan udara dan cahaya dapat mengurangi potensi antioksidan seiring waktu.

Penyimpanan yang tepat dalam wadah kedap udara dan pendinginan dapat membantu mempertahankan kesegarannya untuk jangka waktu yang lebih singkat.

Terakhir, penting untuk memperhatikan ukuran porsi. Meskipun minuman ini sehat, konsumsi berlebihan tetap dapat menyebabkan asupan kalori atau fruktosa yang tidak diinginkan. Mengintegrasikannya sebagai pelengkap, bukan pengganti, makanan utama adalah pendekatan yang paling bijaksana.

Minuman yang diekstrak dari buah naga menawarkan beragam manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah yang berkembang, terutama dalam kapasitasnya sebagai sumber antioksidan, serat prebiotik, dan kontributor potensial bagi kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, serta regulasi gula darah dan kolesterol.

Kehadiran betasianin, flavonoid, vitamin C, dan mineral esensial menjadikan minuman ini pilihan yang bernutrisi untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Pengamatan kasus nyata menunjukkan potensi aplikasi dalam hidrasi, pemulihan atletik, dan bahkan kesehatan kulit.

Meskipun demikian, sebagian besar penelitian masih berada pada tahap awal, dengan banyak studi yang dilakukan secara in vitro atau pada model hewan.

Oleh karena itu, penelitian di masa depan harus fokus pada uji klinis berskala besar pada manusia untuk mengkonfirmasi temuan ini secara definitif dan memahami dosis optimal serta efek jangka panjang dari konsumsi rutin.

Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi senyawa bioaktif spesifik yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan tertentu, yang dapat membuka jalan bagi pengembangan suplemen atau terapi baru.

Integrasi yang bijaksana dan terinformasi dari minuman ini dalam pola makan seimbang akan terus menjadi area penelitian yang menarik dan relevan.