Jangan Disepelekan Tanda Kuning di Ban Mobil Baru, Ini Artinya dan Mengapa Penting untuk Diketahui
Jumat, 18 April 2025 oleh paiman
Jangan Anggap Remeh, Arti Penting Tanda Kuning di Ban Mobil Baru
Pernah memperhatikan bulatan kecil berwarna kuning di ban mobil baru Anda? Jangan dikira sepele, tanda tersebut punya fungsi penting lho! Pabrikan ban memang tidak sembarangan menempatkan kode dan tulisan, termasuk bulatan kuning dan merah, di dinding ban. Semua itu ada maknanya, terutama saat pemasangan ban ke pelek.
Seperti dijelaskan Adi Kusuma, pemilik toko Sinar Ban di Serpong Tangerang, bulatan kuning menandakan titik teringan ban, atau light static balance point. "Tanda ini penting sebagai panduan saat pemasangan ban ke pelek," ujarnya. Idealnya, bulatan kuning disejajarkan dengan pentil ban. Kenapa? Karena pentil ban menambah bobot pada pelek. Penyelarasan ini membantu keseimbangan putaran roda.
Selain pentil, bulatan kuning juga bisa disejajarkan dengan titik terberat pada pelek alloy, yang biasanya ditandai bulatan biru. Dengan begini, getaran saat mobil berjalan dapat diminimalisir, membuat perjalanan lebih nyaman.
Lalu, bagaimana dengan bulatan merah? Berbeda dengan kuning, bulatan merah menunjukkan titik tertinggi ban atau peak point (radial force variation first harmonic maximum). "Tanda merah ini harus dipasang sejajar dengan area paling rendah dari pelek, yang biasanya ditandai bulatan atau titik timbul," tambah Adi. Penyelarasan ini juga berperan penting dalam meminimalisir getaran.
Berikut beberapa tips untuk memastikan ban mobil baru Anda terpasang dengan benar dan optimal:
1. Perhatikan Tanda Kuning: - Pastikan bulatan kuning pada ban sejajar dengan pentil ban. Ini langkah awal untuk menyeimbangkan roda.
Contoh: Bayangkan pentil ban seperti pemberat kecil. Menyejajarkannya dengan titik teringan ban (bulatan kuning) akan menciptakan keseimbangan.
2. Perhatikan Tanda Merah (Jika Ada): - Sejajarkan tanda merah pada ban dengan titik terendah pada pelek. Ini akan meminimalkan potensi getaran.
Beberapa pelek memiliki tanda titik atau bulatan kecil untuk menunjukkan titik terendah.
3. Balancing dan Spooring: - Setelah pemasangan ban, lakukan balancing dan spooring untuk memastikan keseimbangan dan keselarasan roda secara optimal. Ini penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
Jangan tunda balancing dan spooring, karena roda yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran dan keausan ban yang tidak merata.
4. Cek Tekanan Angin: - Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin yang tepat penting untuk performa dan keamanan berkendara.
Anda bisa menemukan rekomendasi tekanan angin di buku manual mobil atau di stiker yang biasanya tertempel di pintu pengemudi.
5. Konsultasikan dengan Ahli: - Jika Anda ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan teknisi ban profesional. Mereka dapat memberikan saran dan memastikan ban terpasang dengan benar.
Lebih baik bertanya daripada salah pasang, bukan?
Apa pentingnya menyejajarkan tanda kuning dengan pentil ban, Pak Budiono?
Budiono (Mekanik Senior): Menyejajarkan tanda kuning, yang merupakan titik teringan ban, dengan pentil, yang menambah bobot, membantu mengoptimalkan keseimbangan roda. Ini mengurangi getaran dan keausan ban yang tidak merata.
Bu Ani, apa yang terjadi jika tanda merah dan titik terendah pelek tidak disejajarkan?
Ani (Teknisi Ban): Meskipun tidak selalu terasa drastis, ketidaksejajaran ini bisa menyebabkan sedikit ketidakseimbangan dan berpotensi meningkatkan getaran saat berkendara, terutama di kecepatan tinggi.
Pak Didik, apakah setiap ban mobil memiliki tanda kuning dan merah?
Didik (Pengamat Otomotif): Hampir semua ban mobil modern memiliki tanda kuning. Namun, tidak semua ban memiliki tanda merah. Keberadaan tanda merah lebih umum pada ban performa tinggi.
Bagaimana cara saya mengetahui titik terendah pada pelek, Mbak Rini?
Rini (Sales Ban): Biasanya ditandai dengan titik atau bulatan kecil yang timbul pada pelek. Jika tidak ada, konsultasikan dengan teknisi ban untuk identifikasinya.
Apakah balancing dan spooring wajib dilakukan setelah pasang ban baru, Pak Anton?
Anton (Pembalap): Sangat disarankan! Balancing dan spooring memastikan roda seimbang dan selaras, menghasilkan kenyamanan, keamanan, dan umur ban yang optimal.
Mbak Yuni, apa dampaknya jika tekanan angin ban tidak sesuai rekomendasi?
Yuni (Instruktur Safety Driving): Tekanan angin yang tidak tepat dapat mempengaruhi handling mobil, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan mempercepat keausan ban. Yang lebih penting, bisa membahayakan keselamatan.