Inilah Respon PDI,P ke Budi Arie soal Tuduhan Judi Online, Jangan Panik, Stop Fitnah Demi Nama Baik segera perbaiki diri sendiri

Senin, 26 Mei 2025 oleh paiman

Inilah Respon PDI,P ke Budi Arie soal Tuduhan Judi Online, Jangan Panik, Stop Fitnah Demi Nama Baik segera perbaiki diri sendiri

PDI-P Balas Kritik Pedas ke Budi Arie Soal Judi Online: Jangan Panik Sampai Fitnah!

Ketegangan mewarnai rapat kerja antara Komisi VI DPR RI dan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. Fraksi PDI-P melontarkan kritik tajam terhadap Budi Arie terkait target pembentukan 80.000 koperasi dan tudingan adanya partai politik yang terlibat judi online. Rapat yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025), menjadi ajang adu argumentasi yang cukup panas.

PDI-P Meradang Atas Tudingan Judi Online

Anggota DPR dari PDI-P, Darmadi Durianto, secara terbuka mempertanyakan keseriusan Budi Arie dalam mencapai target ambisius tersebut. Lebih lanjut, Darmadi menyoroti pernyataan Budi Arie yang menyebut adanya partai politik yang menjadi "mitra" bandar judi online. Darmadi menilai tudingan tersebut tidak berdasar dan berpotensi mencoreng nama baik partainya.

"Saya minta Bapak jangan panik mengejar 80.000 ini. Jangan panik, jangan kemudian karena kepanikan Bapak lari ke mana-mana," ujar Darmadi dengan nada tinggi.

Darmadi menambahkan, "Apalagi Bapak juga sekarang lagi enggak tenang pikirannya, kan? Diserang sana-sini. Betul kan, Pak? Tenang ya, Pak? Tapi kalau tenang, jangan fitnah sana-sini, Pak. Jangan fitnah partai kami, Pak, ini enggak bagus, Pak."

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara di YouTube Kompas.com, Budi Arie membantah tuduhan keterlibatannya dalam suap terkait perlindungan situs judi online. Ia bahkan mengklaim bahwa ada partai yang terlibat dalam jaringan tersebut. Pernyataan inilah yang memicu reaksi keras dari PDI-P, yang merasa difitnah dan disudutkan tanpa bukti yang jelas.

Target 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Juga Jadi Sorotan

Selain masalah tudingan judi online, PDI-P juga menyoroti target pembentukan 80.000 koperasi desa atau kelurahan Merah Putih yang dicanangkan oleh Budi Arie. Darmadi menyarankan agar Budi Arie jujur kepada Presiden Prabowo Subianto jika memang merasa tidak mampu merealisasikan target tersebut.

"Ini permintaan ya, jadi artinya apa? Tenang, Pak. Kalau 80.000 tidak siap, Bapak ngomong ke Pak Presiden, ‘Kami tidak siap, Pak Presiden, enggak mungkin siap 80.000’. Kalau hanya kosmetik saja 80.000 ini ya enggak ada gunanya," tegas Darmadi.

Budi Arie Setiadi menargetkan 80.000 koperasi desa atau kelurahan Merah Putih akan diluncurkan secara serentak pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan bisa menjadi solusi ekonomi kerakyatan. Nah, agar program ini berjalan sukses, kita sebagai masyarakat juga perlu ikut memantau. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Cari Informasi Resmi - Pantau terus berita dan pengumuman resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Informasi ini biasanya dipublikasikan di website resmi atau media sosial mereka.

Contohnya, kamu bisa follow akun Instagram @kemenkopukm untuk mendapatkan update terbaru.

2. Ikut Diskusi di Tingkat Desa/Kelurahan - Hadiri rapat desa atau kelurahan yang membahas program Koperasi Desa Merah Putih. Di sini, kamu bisa bertanya langsung dan memberikan masukan.

Misalnya, ajukan pertanyaan tentang bagaimana koperasi ini akan membantu petani lokal di desamu.

3. Manfaatkan Media Sosial - Gunakan media sosial untuk mencari tahu perkembangan Koperasi Desa Merah Putih di daerahmu. Gunakan hashtag yang relevan untuk menemukan informasi.

Contohnya, cari dengan hashtag #KoperasiDesaMerahPutih[NamaDaerahmu] untuk melihat aktivitas koperasi di daerahmu.

4. Beri Dukungan Produk Lokal - Jika Koperasi Desa Merah Putih sudah mulai beroperasi, dukung dengan membeli produk-produk yang mereka hasilkan. Ini akan membantu meningkatkan perekonomian lokal.

Misalnya, beli beras atau sayuran dari Koperasi Desa Merah Putih di pasar tradisional.

5. Laporkan Jika Ada Kejanggalan - Jika kamu menemukan indikasi penyimpangan atau praktik korupsi dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwenang.

Kamu bisa melaporkan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Koperasi dan UKM atau lembaga terkait lainnya.

Apakah benar tuduhan bahwa ada partai politik yang terlibat dalam judi online, menurut Bapak Bambang?

Menurut pengamat politik, Rocky Gerung, tuduhan ini perlu dibuktikan secara transparan. "Tuduhan tanpa bukti hanya akan menimbulkan kegaduhan politik. Seharusnya, pihak yang menuduh memberikan bukti yang kuat agar masyarakat bisa menilai dengan objektif," ujarnya.

Bagaimana pendapat Ibu Sinta mengenai target 80.000 koperasi desa Merah Putih yang dicanangkan oleh Menteri Budi Arie?

Menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, target tersebut sangat ambisius dan memerlukan perencanaan yang matang. "Penting untuk memastikan bahwa setiap koperasi yang dibentuk benar-benar memiliki potensi dan dukungan yang cukup untuk berkembang. Jangan sampai hanya menjadi angka tanpa substansi," katanya.

Apa saja manfaat Koperasi Desa Merah Putih bagi masyarakat desa, menurut Bapak Joko?

Menurut Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai kegiatan ekonomi. "Koperasi ini bisa menjadi wadah bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka, mendapatkan akses modal, dan meningkatkan daya saing," jelasnya.

Bagaimana cara masyarakat bisa berpartisipasi dalam program Koperasi Desa Merah Putih, menurut Ibu Ani?

Menurut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, masyarakat bisa berpartisipasi dengan menjadi anggota koperasi, membeli produk-produk lokal yang dihasilkan oleh koperasi, atau memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota koperasi. "Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini," ujarnya.

Apa langkah yang harus dilakukan jika menemukan indikasi korupsi dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih, menurut Bapak Herman?

Menurut Firli Bahuri, Ketua KPK, jika menemukan indikasi korupsi, segera laporkan ke pihak berwenang seperti KPK, kepolisian, atau kejaksaan. "Jangan takut untuk melaporkan, karena memberantas korupsi adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.