Inilah Duel SUV Keluarga, Perbandingan Tiggo 8 Pro Max dan Toyota Innova Zenix Hybrid? Siapa Lebih Unggul sekarang juga
Selasa, 13 Mei 2025 oleh paiman
Adu Gengsi SUV Hybrid: Chery Tiggo 8 CSH vs. Toyota Innova Zenix Hybrid
Di tengah kesadaran masyarakat Indonesia yang semakin tinggi akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan, mobil hybrid kian menjadi primadona. Dua model yang saat ini mencuri perhatian di segmen SUV dan MPV elektrifikasi adalah Chery Tiggo 8 CSH dan Toyota Innova Zenix Hybrid. Mana yang lebih unggul? Mari kita bedah!
Teknologi Inovatif: Lebih Pilih Isi Bensin atau Colok Listrik?
Chery Tiggo 8 CSH hadir dengan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Artinya, Anda bisa mengisi daya baterainya melalui sumber listrik eksternal layaknya mengisi daya ponsel. Kelebihannya? Dalam mode listrik penuh, SUV ini mampu melaju sekitar 90 hingga 100 kilometer tanpa setetes pun bensin. Cocok banget buat mobilitas harian di perkotaan!
Sementara itu, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mengusung sistem full hybrid. Anda tidak perlu repot-repot mencari colokan, karena sistem ini secara otomatis mengatur kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik. Fokusnya adalah efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
Performa Mesin: Siapa yang Lebih Bertenaga?
Di balik kap mesin Chery Tiggo 8 CSH, tersembunyi mesin 1.5 liter turbo yang berkolaborasi dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga maksimal hingga 315 Tk dan torsi sebesar 545 Nm! Wow!
Toyota Innova Zenix Hybrid mengandalkan mesin M20A-FXS 2.0 liter dengan tenaga sekitar 148 hp pada 6.000 rpm dan torsi 205 Nm pada rentang 4.500–4.900 rpm. Sistem hybrid pada Innova Zenix memberikan dorongan tenaga tambahan, dengan prioritas pada efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.
Kapasitas Penumpang: Keluarga Besar Merapat!
Baik Chery Tiggo 8 CSH maupun Toyota Innova Zenix Hybrid sama-sama menawarkan konfigurasi tujuh penumpang (2-3-2). Jadi, keduanya cocok untuk keluarga besar atau Anda yang sering membawa banyak barang.
Fitur Keselamatan: Sama-Sama Canggih, Tapi Beda Pendekatan
Kedua mobil ini sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan aktif berbasis Advanced Driver Assistance System (ADAS). Namun, pendekatannya berbeda.
Toyota Innova Zenix Hybrid mengandalkan Toyota Safety Sense (TSS) 3.0, teknologi keselamatan terbaru yang menggunakan radar dan kamera. Beberapa fitur unggulan TSS 3.0 antara lain Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), dan Automatic High Beam (AHB).
Chery Tiggo 8 CSH menawarkan sembilan fitur ADAS, seperti Blind Spot Detection (BSD), Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Warning (FCW), Emergency Automatic Braking (EAB), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Door Open Warning (DOW), Traffic Sign Recognition (TSR), dan Intelligent High-Beam Control (IHBC).
Efisiensi Bahan Bakar: Mana yang Lebih Irit?
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid terbukti lebih hemat bahan bakar dibandingkan versi bensin. Konsumsi rata-ratanya sekitar 17,1 Km per liter. Bahkan, berdasarkan pengujian redaksi Kompas.com, Innova Zenix Hybrid mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata antara 21–23 Km per liter, tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara. Dalam kota bisa mencapai sekitar 21 Km per liter, sedangkan luar kota bisa mencapai 28 km per liter dengan kecepatan rata-rata 70 Km per jam.
Untuk Chery Tiggo 8 CSH, data resmi mengenai konsumsi bahan bakarnya masih ditunggu. Namun, diperkirakan SUV ini mampu menempuh hingga 1.300 kilometer dalam satu kali pengisian bahan bakar, berkat efisiensi dari kombinasi mode listrik dan mesin bensin.
Harga: Siapa yang Lebih Bersahabat di Kantong?
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ditawarkan dalam beberapa varian dengan harga mulai dari Rp 458 juta hingga Rp 614 juta (on the road Jakarta), tergantung pada tipe dan fitur yang disematkan.
Chery Tiggo 8 CSH yang masih menunggu peluncuran resmi diperkirakan akan dijual di kisaran harga Rp 600 juta.
Dengan berbagai fitur, teknologi, dan efisiensi yang ditawarkan, baik Chery Tiggo 8 CSH maupun Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Bingung memilih mobil hybrid yang paling sesuai dengan kebutuhanmu? Tenang, kami punya beberapa tips yang bisa jadi panduan:
1. Pertimbangkan Jarak Tempuh Harian - Jika Anda sering bepergian jarak pendek di dalam kota, mobil PHEV seperti Chery Tiggo 8 CSH bisa jadi pilihan ideal karena Anda bisa memaksimalkan penggunaan mode listriknya. Contoh: Jika setiap hari Anda hanya menempuh jarak kurang dari 90 km, Anda bisa mengisi daya di rumah dan hampir tidak perlu menggunakan bensin.
2. Perhatikan Infrastruktur Pengisian Daya - Sebelum membeli mobil PHEV, pastikan Anda memiliki akses ke sumber listrik untuk pengisian daya, baik di rumah maupun di tempat kerja. Jika tidak, mobil full hybrid seperti Toyota Innova Zenix Hybrid mungkin lebih praktis karena tidak memerlukan pengisian daya eksternal.
Contoh: Jika Anda tinggal di apartemen yang tidak menyediakan fasilitas pengisian daya mobil listrik, Innova Zenix Hybrid akan lebih mudah digunakan.
3. Bandingkan Fitur Keselamatan - Setiap mobil hybrid dilengkapi dengan fitur keselamatan yang berbeda. Pelajari fitur-fitur ADAS yang ditawarkan oleh masing-masing model dan pilih yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhan Anda. Contoh: Jika Anda sering berkendara di jalan tol, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) akan sangat membantu.
4. Sesuaikan dengan Budget - Harga mobil hybrid bervariasi tergantung pada merek, model, dan fitur yang ditawarkan. Tentukan budget Anda terlebih dahulu dan bandingkan harga serta fitur dari berbagai pilihan yang tersedia. Contoh: Jika budget Anda terbatas, Toyota Innova Zenix Hybrid mungkin lebih terjangkau dibandingkan Chery Tiggo 8 CSH.
Apakah mobil hybrid itu benar-benar lebih hemat bahan bakar, Pak Budi?
Menurut Bapak Taufik, seorang pengamat otomotif terkemuka, "Betul sekali, Budi! Mobil hybrid dirancang untuk lebih hemat bahan bakar karena menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Terutama saat kondisi lalu lintas padat, motor listrik akan bekerja lebih dominan sehingga konsumsi bahan bakar bisa ditekan secara signifikan."
Apakah perawatan mobil hybrid lebih mahal dari mobil biasa, Bu Ani?
Menurut Ibu Rini, seorang mekanik spesialis mobil hybrid, "Tidak selalu lebih mahal, Ani. Memang ada beberapa komponen khusus pada mobil hybrid yang mungkin memerlukan biaya lebih saat penggantian. Namun, secara keseluruhan, perawatan mobil hybrid sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional. Yang penting adalah melakukan perawatan berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan."
Apakah mobil PHEV seperti Tiggo 8 CSH ribet pengisian dayanya, Mas Joko?
Menurut Mas Andre, seorang pemilik Chery Tiggo 8 Pro PHEV, "Awalnya memang terasa agak ribet, Joko. Tapi lama-lama terbiasa kok. Apalagi sekarang sudah banyak tersedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Kalau di rumah, saya biasanya mengisi daya saat malam hari, jadi pagi harinya baterai sudah penuh dan siap digunakan."
Apakah mobil hybrid cocok untuk perjalanan jauh, Mbak Sinta?
Menurut Mbak Dewi, seorang travel blogger, "Tentu saja cocok, Sinta! Mobil hybrid justru sangat nyaman untuk perjalanan jauh karena perpindahan antara mesin bensin dan motor listriknya sangat halus. Selain itu, dengan sistem hybrid, Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu tangki bahan bakar."
Apakah ada insentif pajak untuk pembelian mobil hybrid, Pak Herman?
Menurut Bapak Susilo, seorang konsultan pajak, "Saat ini, pemerintah memang sedang mempertimbangkan pemberian insentif pajak untuk pembelian mobil listrik dan hybrid, Herman. Tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Namun, detailnya masih dalam tahap pembahasan."