Inilah Cara Menghindari Kerusakan Rack Steer pada Mobil Anda Sebelum Terlambat
Selasa, 6 Mei 2025 oleh paiman
Cara Jaga Rack Steer Mobil Anda Tetap Prima
Rack steer, komponen penting dalam sistem kemudi mobil Anda, bertugas menerjemahkan putaran setir menjadi gerakan roda. Meskipun dirancang untuk tahan lama, kebiasaan mengemudi yang agresif, terutama di jalanan yang kurang mulus, bisa memperpendek usianya secara drastis.
Bayangkan rack steer seperti tulang punggung sistem kemudi. Ketika Anda membanting setir saat mobil diam atau menerjang lubang tanpa mengurangi kecepatan, komponen ini menanggung beban berat. "Kebiasaan seperti membelokkan setir sampai mentok saat mobil diam, atau sering menerjang lubang tanpa perlambatan, adalah musuh utama rack steer," ungkap Lung Lung, pemilik Dokter Mobil.
Membelokkan setir saat mobil belum bergerak memberikan beban berlebih pada gear rack steer. Jika dilakukan berulang kali, gear bisa aus bahkan menyebabkan kerusakan pada sistem kemudi.
Selain itu, ngebut di jalan rusak juga mempercepat kerusakan. Getaran dan benturan keras dari jalan langsung ditransmisikan ke kaki-kaki mobil, termasuk rack steer. Akibatnya? Setir oblak, bunyi kletek-kletek, dan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Lung Lung menambahkan, banyak kasus kerusakan rack steer di bengkelnya disebabkan oleh kebiasaan mengemudi yang sembarangan. "Rack steer itu tidak murah. Jadi, rawatlah mulai dari cara mengemudi," pesannya.
Berikut beberapa tips sederhana untuk menjaga rack steer mobil Anda tetap awet:
1. Hindari Membelokkan Setir Sampai Mentok Saat Mobil Diam - Kebiasaan ini memberi tekanan berlebih pada rack steer. Bayangkan seperti memutar pergelangan tangan Anda dengan paksa saat tangan tertahan. Sebaiknya, mulai gerakkan mobil sedikit baru kemudian belokkan setir.
2. Kurangi Kecepatan di Jalan Berlubang atau Tidak Rata - Melaju kencang di jalan rusak sama saja dengan menghujani rack steer dengan pukulan keras. Perlambat laju kendaraan untuk meredam benturan dan melindungi komponen kaki-kaki mobil Anda.
3. Rutin Spooring - Spooring membantu menjaga keseimbangan roda dan mencegah tekanan berlebih pada sistem kemudi, termasuk rack steer. Lakukan spooring secara berkala, terutama jika mobil terasa tidak stabil atau setir menarik ke satu sisi. Anggap saja seperti check-up rutin untuk kesehatan kemudi mobil Anda.
4. Perhatikan Bunyi-bunyi Aneh - Waspadai bunyi-bunyi aneh seperti kletek-kletek atau gemeretak dari area kemudi. Ini bisa jadi tanda awal kerusakan rack steer atau komponen kaki-kaki lainnya. Segera periksakan ke bengkel terpercaya jika Anda mendengar bunyi yang mencurigakan.
Apa tanda-tanda rack steer mulai rusak? (Ditanyakan oleh Ani)
Dijawab oleh Fitra Eri, pakar otomotif: Tanda-tanda kerusakan rack steer antara lain setir oblak, bunyi kletek-kletek saat membelokkan setir, setir terasa berat, dan mobil sulit dikendalikan.
Seberapa sering sebaiknya melakukan spooring? (Ditanyakan oleh Budi)
Dijawab oleh Dewi Sartika, mekanik senior: Idealnya, spooring dilakukan setiap 20.000 km atau setahun sekali. Namun, jika sering melewati jalanan rusak, sebaiknya spooring dilakukan lebih sering.
Apakah ban aus tidak merata bisa disebabkan oleh masalah rack steer? (Ditanyakan oleh Citra)
Dijawab oleh Hasan Basri, teknisi otomotif: Meskipun bukan penyebab utama, masalah pada rack steer, terutama jika mempengaruhi alignment roda, bisa berkontribusi pada keausan ban yang tidak merata.
Berapa kira-kira biaya penggantian rack steer? (Ditanyakan oleh Dedi)
Dijawab oleh Irwan Santosa, pemilik bengkel: Biaya penggantian rack steer bervariasi tergantung jenis dan merek mobil. Namun, kisaran harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Lebih baik mencegah daripada mengganti, bukan?
Bagaimana cara memilih bengkel yang tepat untuk perbaikan rack steer? (Ditanyakan oleh Eka)
Dijawab oleh Joko Susilo, pengamat otomotif: Pilihlah bengkel yang memiliki reputasi baik, teknisi berpengalaman, dan peralatan yang memadai. Jangan ragu untuk bertanya dan meminta rekomendasi dari teman atau keluarga.
