Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Simak Tips Penting Ini

Rabu, 23 April 2025 oleh paiman

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Simak Tips Penting Ini

Merawat Ban Mobil yang Jarang Dipakai: Tips Jitu Anti Repot

Mobil jarang dipakai? Bukan berarti bannya bebas dari masalah. Justru, ban mobil yang jarang bergulir lebih rentan rusak karena beban bertumpu terus-menerus pada satu titik. Bayangkan, ban jadi penopang utama selama mobil diam, dan ini bisa menyebabkan kerusakan kalau kita tidak merawatnya dengan benar. Untungnya, mencegah lebih baik daripada mengobati, dan merawat ban mobil yang jarang dipakai ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.

Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), berbagi tips jitu untuk menjaga ban tetap awet meskipun mobil jarang digunakan. Kuncinya? Memperhatikan tekanan angin!

"Kunci utama menjaga ban tetap awet saat mobil jarang dipakai adalah menjaga tekanan angin," ungkap Ben Faqih.

Beliau menyarankan untuk menambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal. Misalnya, jika standar tekanan angin ban mobil Anda 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang sedikit lebih tinggi akan membantu sidewall ban tetap kuat menahan beban mobil saat diam.

Selain mengatur tekanan angin, jangan lupa untuk sesekali menggerakkan mobil, maju-mundurkan saja, setidaknya seminggu sekali. Ini bisa dilakukan sekaligus saat memanaskan mobil. Dengan begini, permukaan ban akan bergulir dan tumpuan beban merata, mencegah terjadinya flat spot karena beban yang terus-menerus menekan satu titik.

Berikut beberapa tips praktis untuk merawat ban mobil Anda yang jarang digunakan:

1. Cek Tekanan Angin Secara Berkala - Jangan lupa untuk mengecek tekanan angin ban setidaknya seminggu sekali, terutama jika mobil jarang dipakai. Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat.

Contoh: Jika tekanan angin normal 30 psi, tambahkan sekitar 5%, menjadi sekitar 31-32 psi.

2. Gerakkan Mobil Secara Rutin - Maju-mundurkan mobil Anda setidaknya seminggu sekali untuk meratakan tumpuan beban pada ban dan mencegah flat spot.

Lakukan ini saat memanaskan mesin mobil di pagi hari.

3. Lindungi Ban dari Sinar Matahari Langsung - Jika memungkinkan, parkirkan mobil Anda di tempat teduh atau gunakan penutup ban untuk melindungi ban dari sinar matahari langsung yang dapat mempercepat kerusakan karet ban.

Ini akan membantu menjaga elastisitas ban.

4. Periksa Kondisi Ban Secara Visual - Perhatikan apakah ada retakan, benjolan, atau benda asing yang menancap di ban. Segera perbaiki atau ganti ban jika ditemukan kerusakan.

Pemeriksaan visual secara rutin dapat mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Apakah aman menambahkan tekanan angin ban lebih tinggi dari standar? (Pertanyaan dari Ani)

"Menambahkan tekanan angin sedikit lebih tinggi, sekitar 5% dari standar, aman untuk mobil yang jarang dipakai. Ini membantu menjaga kekuatan sidewall ban. Namun, jangan melebihi batas maksimal yang tertera pada dinding ban." - Ben Faqih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Seberapa sering sebaiknya menggerakkan mobil yang jarang dipakai? (Pertanyaan dari Budi)

"Idealnya, gerakkan mobil setidaknya seminggu sekali, cukup maju-mundurkan beberapa meter, untuk meratakan tumpuan beban pada ban." - Ben Faqih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Apa yang dimaksud dengan flat spot pada ban? (Pertanyaan dari Citra)

"Flat spot adalah kondisi di mana bagian ban yang terus-menerus menempel pada permukaan jalan menjadi rata, menyebabkan getaran saat mobil berjalan." - Fitra Eri, Pengamat Otomotif

Apakah perlu mengganti ban mobil yang jarang dipakai meskipun kembangannya masih tebal? (Pertanyaan dari Dedi)

"Ban memiliki usia pakai, biasanya sekitar 4-5 tahun, terlepas dari ketebalan kembangan. Karet ban bisa mengeras dan getas seiring waktu, mengurangi daya cengkram." - Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI)

Bagaimana cara mengetahui batas maksimal tekanan angin ban? (Pertanyaan dari Eka)

"Informasi batas maksimal tekanan angin biasanya tertera pada stiker di pilar pintu pengemudi atau di buku manual mobil." - Ben Faqih, PT Astra Daihatsu Motor (ADM)

Selain tekanan angin, apa lagi yang perlu diperhatikan dalam merawat ban mobil yang jarang dipakai? (Pertanyaan dari Fajar)

"Pastikan ban bersih dari benda asing yang menancap, periksa kondisi dinding ban secara visual, dan lindungi ban dari sinar matahari langsung dan bahan kimia." - Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI)