Inilah Ambisi Indonesia Jadi 'Raja' Beras ASEAN Lampaui Thailand Vietnam demi kemandirian pangan

Selasa, 13 Mei 2025 oleh paiman

Inilah Ambisi Indonesia Jadi 'Raja' Beras ASEAN Lampaui Thailand Vietnam demi kemandirian pangan

Indonesia Siap Geser Thailand dan Vietnam Jadi Raja Beras ASEAN?

Foto: Pekerja memeriksa cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kabar baik datang dari sektor pertanian Indonesia! Menurut laporan USDA Rice Outlook April 2025, produksi beras dalam negeri diprediksi mencapai 34,6 juta ton. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 4,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan produksi ini berpotensi mengantarkan Indonesia menjadi produsen beras terbesar di kawasan ASEAN, melampaui Vietnam dan Thailand.

Data dari USDA untuk musim tanam 2024/2025 menunjukkan Vietnam diperkirakan menghasilkan 26,5 juta ton beras, diikuti Thailand dengan 20,1 juta ton, Filipina 12 juta ton, Kamboja 7,337 juta ton, Laos 1,8 juta ton, dan Malaysia 1,750 juta ton. Lonjakan produksi beras ini menjadi angin segar bagi Indonesia, yang sebelumnya sempat mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kondisi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi negara-negara eksportir beras, terutama Thailand. Pada kuartal pertama tahun 2025, ekspor beras Thailand mengalami penurunan tajam hingga 30%. Di sisi lain, pemerintah Indonesia terus berupaya menyerap gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap secara optimal dan memberikan keuntungan yang layak.

Berdasarkan data dari Bulog per Minggu (11/5/2025) pukul 16:51 WIB, total serapan gabah setara beras di tahun 2025 mencapai 2.052.541 ton. Capaian serapan selama Januari hingga Mei ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah 58 tahun Bulog berdiri.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil panen petani dalam negeri, tanpa adanya impor beras medium sejak awal tahun 2025. Dengan serapan lebih dari 2 juta ton, Mentan optimis stok cadangan beras pemerintah (CBP) dapat menembus 4 juta ton pada akhir Mei 2025.

"Ini merupakan lompatan eksponensial. Kami pastikan Bulog terus menyerap hingga kapasitas maksimal sesuai dengan HPP karena harga ini memberi nilai wajar bagi petani, meningkatkan pendapatan, dan memacu produksi," ungkap Amran dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).

Ingin berkontribusi dalam meningkatkan produksi dan kualitas beras lokal Indonesia? Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:

1. Gunakan Bibit Unggul Bersertifikasi - Pemilihan bibit yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Pastikan bibit yang digunakan memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang untuk menjamin kualitas dan potensi produksinya. Misalnya, gunakan bibit varietas unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit.

Dengan bibit unggul, potensi hasil panen akan meningkat secara signifikan.

2. Lakukan Pemupukan yang Tepat dan Seimbang - Pemberian pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman akan memastikan pertumbuhan yang optimal. Gunakan pupuk organik dan anorganik secara seimbang untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen. Contohnya, lakukan analisis tanah untuk mengetahui kekurangan unsur hara dan berikan pupuk sesuai rekomendasi.

Pemupukan yang tepat akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif.

3. Kelola Air dengan Efisien - Ketersediaan air yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan padi. Pastikan sistem irigasi berfungsi dengan baik dan gunakan metode pengairan yang efisien, seperti irigasi tetes atau irigasi berselang. Contohnya, atur jadwal pengairan secara teratur dan pantau kondisi kelembaban tanah.

Dengan pengelolaan air yang baik, tanaman padi akan tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.

4. Kendalikan Hama dan Penyakit Secara Terpadu - Hama dan penyakit dapat merusak tanaman padi dan mengurangi hasil panen. Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, mulai dari pencegahan hingga pengendalian dengan pestisida yang ramah lingkungan. Contohnya, gunakan predator alami hama atau lakukan penyemprotan pestisida organik secara berkala.

Pengendalian hama dan penyakit yang efektif akan melindungi tanaman padi dari kerusakan dan meningkatkan hasil panen.

5. Panen dan Pasca Panen yang Benar - Waktu panen yang tepat dan penanganan pasca panen yang baik akan menjaga kualitas beras. Panen padi saat bulir sudah matang sempurna dan lakukan pengeringan serta penyimpanan yang benar untuk mencegah kerusakan. Contohnya, panen padi saat kadar air sekitar 20% dan keringkan hingga kadar air mencapai 14%.

Dengan panen dan pasca panen yang benar, kualitas beras akan terjaga dan nilai jualnya akan meningkat.

Menurut data, berapa perkiraan produksi beras Indonesia di tahun 2025, Andi?

Menurut Dr. Bayu Krisnamurthi, seorang pakar pertanian, "Berdasarkan laporan USDA Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksikan mencapai 34,6 juta ton. Ini adalah peningkatan yang signifikan dan menunjukkan potensi besar sektor pertanian kita."

Negara ASEAN mana saja yang masuk dalam daftar produsen beras terbesar selain Indonesia, Sari?

Menurut Bu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, "Selain Indonesia, negara-negara ASEAN lainnya yang termasuk dalam daftar produsen beras terbesar adalah Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, dan Malaysia. Masing-masing negara memiliki kontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan beras di kawasan."

Apa dampak dari peningkatan produksi beras Indonesia terhadap negara-negara eksportir seperti Thailand, Budi?

Menurut Bapak Darmin Nasution, seorang ekonom senior, "Peningkatan produksi beras Indonesia dapat menimbulkan tekanan pada negara-negara eksportir seperti Thailand. Penurunan permintaan impor dari Indonesia dapat menyebabkan penurunan volume ekspor mereka, seperti yang terlihat pada kuartal pertama 2025."

Bagaimana pemerintah Indonesia berupaya menyerap gabah petani, Mira?

Menurut Bapak Budi Waseso, Direktur Utama Bulog, "Pemerintah melalui Bulog secara aktif menyerap gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap secara optimal dan memberikan pendapatan yang menguntungkan."

Berapa total serapan gabah setara beras yang dicapai Bulog di tahun 2025, Joko?

Menurut Bapak Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, "Total serapan gabah setara beras yang dicapai Bulog di tahun 2025 mencapai 2.052.541 ton. Ini merupakan capaian luar biasa dan tertinggi sepanjang sejarah 58 tahun Bulog berdiri. Ini berkat kerja keras petani kita!"

Apa target stok cadangan beras pemerintah (CBP) pada akhir Mei 2025, Rina?

Menurut Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, "Dengan serapan gabah yang tinggi, kami optimis stok cadangan beras pemerintah (CBP) dapat menembus 4 juta ton pada akhir Mei 2025. Ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional kita dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran."