Inilah 7 Pohon Cantik yang Aman untuk Fondasi Rumah Anda, Cocok Ditanam di Pekarangan rumah halaman asri

Rabu, 7 Mei 2025 oleh paiman

Inilah 7 Pohon Cantik yang Aman untuk Fondasi Rumah Anda, Cocok Ditanam di Pekarangan rumah halaman asri

7 Pohon yang Aman untuk Fondasi Rumah: Pekarangan Indah Tanpa Khawatir!

Siapa yang tidak ingin memiliki pekarangan rumah yang rindang dan asri? Pohon adalah elemen penting untuk mewujudkan impian tersebut. Namun, memilih pohon untuk ditanam di dekat rumah tidak bisa sembarangan. Beberapa jenis pohon memiliki akar yang agresif dan dapat merusak fondasi bangunan. Jangan sampai niat mempercantik rumah justru berujung pada masalah yang lebih besar!

Untungnya, ada banyak pilihan pohon yang aman untuk ditanam di pekarangan tanpa perlu khawatir akarnya akan menjalar ke mana-mana. Selain memberikan keteduhan, beberapa pohon bahkan bisa menghasilkan buah yang bisa dinikmati bersama keluarga. Yuk, simak daftar pohon-pohon pilihan yang ramah fondasi berikut ini:

Pilihan Pohon yang Tidak Akan Merusak Fondasi Rumah Anda

Berikut ini adalah beberapa jenis pohon yang cocok ditanam di halaman rumah, dirangkum dari berbagai sumber terpercaya seperti Gardeners' World:

1. Tabebuya

Pohon tabebuya yang berasal dari Brasil ini sangat populer karena bunganya yang cantik dan akarnya yang tidak merusak. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur juga merekomendasikan pohon ini karena akarnya tidak menyebar luas. Bunganya hadir dalam berbagai warna seperti pink, kuning, dan putih, tergantung jenisnya. Pohon ini dapat tumbuh hingga 10 meter dan buahnya muncul saat atau setelah musim hujan. Perawatannya pun cukup mudah, hanya memerlukan penyiraman dan pemupukan secara teratur. Tabebuya sangat cocok ditanam di wilayah beriklim tropis dan subtropis.

2. Palem

Pohon palem adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari pohon yang tidak akan mengganggu fondasi rumah. Struktur akarnya yang berserat membuatnya aman untuk ditanam di dekat bangunan. Pohon palem sangat cocok dengan iklim tropis dan memiliki daun yang tipis serta dapat tumbuh tinggi. Beberapa jenis palem yang umum ditemukan di Indonesia antara lain palem kipas, palem putri, palem merah, palem udang, dan palem Jepang. Perawatannya cukup mudah, tidak perlu sering disiram dan cukup dipupuk sesekali. Jangan lupa untuk membuang daun mati dan tangkai tua yang sudah berwarna kecokelatan.

3. Bungur

Pohon bungur juga menjadi favorit karena keindahan bunganya dan akarnya yang tidak merusak. Pohon ini membutuhkan ruang yang cukup luas karena batangnya dapat menjulang tinggi hingga 10-20 meter. Pastikan pohon bungur ditanam di area yang terkena sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik. Siram secara rutin jika tidak turun hujan dan pangkas sesekali untuk menjaga bentuknya. Bunga pohon bungur tumbuh majemuk dengan warna ungu hingga merah muda keunguan dan menghasilkan aroma yang harum.

4. Bugenvil

Bugenvil atau bunga kertas terkenal dengan bunganya yang berwarna-warni dan kemampuannya mempercantik halaman rumah. Pertumbuhan pohon ini sangat cepat jika diletakkan di bawah sinar matahari. Anda bisa menanamnya di dalam pot, langsung di tanah, atau di keranjang gantung. Bugenvil sangat tahan terhadap iklim tropis dan perawatannya cukup mudah. Cukup siram sedikit dan pangkas sesekali untuk mempertahankan bentuk dan memperbanyak bunganya.

5. Kersen

Pohon kersen atau ceri kampung memiliki daun yang rimbun dan batang yang dapat mencapai 12 meter. Dahannya tumbuh mendatar dan menggantung, memberikan kesan teduh dan alami. Pohon ini tidak memerlukan perawatan khusus dan pemangkasan hanya diperlukan jika pohonnya terlalu besar.

6. Ara (Tin)

Pohon ara atau tin dapat ditanam di lingkungan panas dan kering. Tingginya bisa mencapai 3-4 meter dan dapat menghasilkan buah meskipun tidak terlalu tinggi. Buah tin memiliki warna merah, ungu, dan lainnya tergantung varietasnya. Daunnya lebar dan bisa mengeluarkan getah putih.

7. Apel

Siapa bilang pohon apel hanya bisa ditanam di daerah dingin? Anda juga bisa menanamnya di halaman rumah Anda! Jika tumbuh subur, Anda bisa memanen buahnya untuk disantap sendiri. Pohon apel menyukai area yang terkena sinar matahari penuh dan terlindungi dari angin kencang. Meskipun pohonnya tumbuh di atas tanah kering, penyiraman teratur tetap diperlukan.

Dengan memilih pohon yang tepat, Anda bisa menciptakan pekarangan rumah yang indah dan asri tanpa perlu khawatir merusak fondasi. Semoga daftar ini membantu Anda!

Agar pohon yang Anda tanam di pekarangan tumbuh dengan baik dan tidak merusak fondasi rumah, ikuti beberapa tips praktis berikut ini:

1. Pilih Lokasi yang Tepat - Pertimbangkan jarak pohon dari fondasi rumah. Idealnya, tanam pohon dengan jarak minimal sama dengan tinggi pohon saat dewasa. Misalnya, jika pohon tabebuya bisa mencapai 10 meter, tanamlah minimal 10 meter dari fondasi.

2. Perhatikan Jenis Tanah - Setiap pohon memiliki preferensi jenis tanah yang berbeda. Pastikan tanah di pekarangan Anda cocok dengan jenis pohon yang ingin ditanam. Jika tidak, Anda bisa menambahkan kompos atau pupuk untuk memperbaiki kualitas tanah.

3. Lakukan Pemangkasan Rutin - Pemangkasan membantu menjaga bentuk pohon dan mencegah akarnya tumbuh terlalu agresif. Pangkas dahan dan ranting yang kering atau tumbuh tidak teratur secara berkala.

4. Gunakan Penghalang Akar (Root Barrier) - Jika Anda khawatir akar pohon akan merusak fondasi, Anda bisa menggunakan penghalang akar. Penghalang ini terbuat dari bahan yang kuat dan ditanam di sekitar pohon untuk membatasi pertumbuhan akar.

5. Konsultasikan dengan Ahli - Jika Anda ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli pertamanan atau tukang kebun profesional. Mereka dapat memberikan saran terbaik sesuai dengan kondisi pekarangan dan jenis pohon yang Anda pilih.

Apakah pohon mangga aman ditanam dekat rumah, Pak Budi?

Menurut Ir. Bambang Sugiharto, ahli pertanian, pohon mangga sebaiknya tidak ditanam terlalu dekat dengan rumah karena akarnya yang kuat dan dapat mencari air hingga ke fondasi. Lebih baik tanam agak jauh atau pilih jenis mangga yang pertumbuhannya tidak terlalu besar.

Bagaimana cara merawat pohon tabebuya agar bunganya banyak, Ibu Ani?

Kata Ibu Ani Yudhoyono (Alm.), mantan Ibu Negara yang gemar berkebun, untuk merawat pohon tabebuya agar bunganya banyak, pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup, lakukan pemupukan secara teratur dengan pupuk yang mengandung fosfor, dan kurangi penyiraman saat menjelang musim berbunga.

Apakah semua jenis palem aman untuk fondasi rumah, Mas Joko?

Menurut Joko Anwar, sutradara film yang juga menyukai tanaman, secara umum pohon palem aman karena akarnya serabut. Tapi, tetap perhatikan jenisnya. Palem yang terlalu besar sebaiknya dihindari karena bisa membebani tanah di sekitar fondasi.

Kapan waktu yang tepat untuk memangkas pohon bugenvil, Mbak Rina?

Kata Rina Nose, artis yang hobi berkebun, waktu yang tepat untuk memangkas bugenvil adalah setelah selesai berbunga. Pemangkasan akan merangsang pertumbuhan tunas baru dan memperbanyak bunga di musim berikutnya.

Apakah pohon kersen perlu dipupuk secara rutin, Pak Herman?

Menurut Pak Herman, seorang pensiunan guru yang memiliki kebun luas, pohon kersen sebenarnya tidak memerlukan pemupukan rutin. Namun, jika ingin buahnya lebih banyak dan manis, bisa diberi pupuk kompos atau pupuk kandang setahun sekali.

Di mana sebaiknya pohon apel ditanam agar berbuah banyak, Dik Siti?

Kata Siti Nurhaliza, penyanyi terkenal yang juga memiliki kebun di rumahnya, pohon apel sebaiknya ditanam di tempat yang terkena sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari. Pastikan juga tanahnya gembur dan memiliki drainase yang baik.