Harga Emas Terus Pecah Rekor, Apakah Akan Turun Lagi? Simak Prediksi Terkini

Sabtu, 19 April 2025 oleh paiman

Harga Emas Terus Pecah Rekor, Apakah Akan Turun Lagi? Simak Prediksi Terkini

Harga Emas Meroket, Akankah Kembali Turun?

Harga emas Antam terus menguat, bahkan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Bayangkan, harga emas Antam 1 gram di Pegadaian sudah menembus Rp 2.037.000 pada Kamis (17/4) lalu. Pertanyaannya, apakah harga emas akan turun kembali?

Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan bahwa lonjakan harga emas ini dipicu oleh aksi beli investor dan pelaku pasar. Ketidakpastian ekonomi global, memanasnya geopolitik, perang dagang, dan penurunan suku bunga akibat inflasi rendah menjadi faktor pendorongnya. "Pembelian logam mulia menunjukkan kekhawatiran masyarakat akan dampak perang dagang yang berlarut-larut dan geopolitik yang semakin panas," ujarnya.

Ibrahim memprediksi harga emas akan terus naik dalam jangka menengah, bahkan berpotensi mencapai Rp 2,3-2,4 juta per gram. "Bagi yang berani berspekulasi, ini peluang. Namun, jika ragu, lebih baik jual saja," tambahnya.

Senada dengan Ibrahim, Joe Cavatoni, ahli strategi pasar senior di World Gold Council, memaparkan tiga skenario harga emas jangka menengah: terus naik, fluktuatif dan tak terprediksi, atau anjlok tajam. Menurut Cavatoni, peluang terbesar adalah harga emas akan terus meningkat, mengingat kekhawatiran pasar global terhadap perang dagang yang berkepanjangan. "Jika tarif perdagangan dilanjutkan, ketidakpastian ekonomi akan terus berlanjut, mendorong permintaan aset safe haven seperti emas," jelasnya.

Meskipun begitu, Cavatoni tidak menutup kemungkinan harga emas akan turun. Hal ini bisa terjadi jika banyak investor terpaksa menjual emas dalam jumlah besar untuk menutup kerugian di instrumen lain. "Dalam aksi jual pasar yang tajam, emas bisa turun bersama saham karena investor butuh likuiditas. Likuiditas emas yang tinggi dan rendahnya korelasi dengan saham menjadikannya aset yang mudah dijual saat pasar anjlok," terangnya.

Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi dan meningkatnya minat investor terhadap instrumen berisiko tinggi juga dapat menekan harga emas. "Jika kondisi keuangan global stabil dan inflasi mereda, harga emas mungkin stabil atau sedikit turun karena investor lebih memilih instrumen berisiko," tambah Cavatoni.

Jadi, meskipun banyak pakar memprediksi harga emas akan terus naik, kemungkinan turun tetap ada. Semua tergantung dinamika pasar dan faktor-faktor ekonomi global.

Berikut beberapa tips untuk menghadapi fluktuasi harga emas:

1. Pahami Profil Risiko Anda - Sebelum berinvestasi emas, kenali profil risiko Anda. Apakah Anda tipe investor agresif, moderat, atau konservatif? Ini akan membantu Anda menentukan alokasi investasi yang tepat.

Contoh: Jika Anda konservatif, alokasikan sebagian kecil portofolio Anda ke emas.

2. Diversifikasi Investasi - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi investasi Anda ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan properti, untuk mengurangi risiko.

Contoh: Sebarkan investasi Anda ke emas, saham, dan reksadana.

3. Pantau Perkembangan Pasar - Selalu ikuti perkembangan pasar dan berita ekonomi terkini. Ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

Contoh: Baca berita ekonomi dan analisis pasar secara rutin.

4. Investasi Jangka Panjang - Emas cocok untuk investasi jangka panjang. Jangan panik jika harga emas turun dalam jangka pendek.

Contoh: Fokus pada tujuan investasi jangka panjang Anda, misalnya dana pensiun.

5. Konsultasikan dengan Ahli - Jika Anda bingung, konsultasikan dengan perencana keuangan atau ahli investasi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Contoh: Diskusikan strategi investasi emas Anda dengan perencana keuangan.

6. Beli di Tempat Terpercaya - Pastikan Anda membeli emas di tempat terpercaya, seperti Pegadaian atau Antam, untuk menghindari penipuan.

Contoh: Beli emas bersertifikat di outlet resmi.

Apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli emas, Pak Budi Santoso?

Budi Santoso (Ekonom Senior): Investasi emas selalu menarik, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, pertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Jangan terburu-buru dan selalu pantau perkembangan pasar.

Bagaimana cara memilih jenis emas yang tepat untuk investasi, Bu Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan): Pilihlah emas batangan bersertifikat dari Antam atau LM. Perhatikan juga kemudahan jual beli dan likuiditasnya.

Apa risiko berinvestasi emas, Pak Perry Warjiyo?

Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia): Risiko investasi emas antara lain fluktuasi harga dan potensi kehilangan fisik jika tidak disimpan dengan aman. Pastikan Anda menyimpan emas di tempat yang aman dan terpercaya.

Bagaimana cara menyimpan emas dengan aman, Ibu Rosan Roeslani?

Rosan P. Roeslani (Ketua KADIN Indonesia): Anda bisa menyimpan emas di brankas pribadi atau memanfaatkan layanan safe deposit box di bank. Pastikan tempat penyimpanan tersebut aman dan terjamin.