Harga Emas Bangkit, Pakar Kasih Saran Begini untuk Investasi Anda

Sabtu, 26 April 2025 oleh paiman

Harga Emas Bangkit, Pakar Kasih Saran Begini untuk Investasi Anda

Harga Emas Kembali Menguat, Apa Kata Pakar?

Setelah sempat terkoreksi lebih dari 2,5% di hari sebelumnya, harga emas kembali menunjukkan taringnya pada Kamis (23/4). Penguatan ini menandakan bahwa emas masih menjadi primadona sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed dan dinamika geopolitik global yang terus bergejolak.

Saat artikel ini ditulis, harga emas melonjak 1,1% ke level US$ 3.328,2. Sebagai perbandingan, harga emas pernah mencapai puncaknya di angka US$ 3.500 pada 22 April 2025.

Andy Nugraha, analis pasar dari Dupoin Indonesia, menjelaskan bahwa secara teknikal, tren kenaikan harga emas masih terjaga. “Formasi candlestick dan indikator Moving Average memberikan sinyal positif. Jika tekanan beli berlanjut, harga emas berpotensi menguji resistensi di US$ 3.385,” ujarnya pada Kamis (24/4/2025).

“Jika tembus US$ 3.385, potensi kenaikan bisa lebih signifikan. Sebaliknya, jika gagal mempertahankan penguatan dan berbalik arah (reversal), penurunan ke support terdekat di US$ 3.300 patut diwaspadai.” - Andy Nugraha

Andy juga menekankan bahwa rentang harga US$ 3.300 hingga US$ 3.385 merupakan zona krusial yang akan menentukan arah pergerakan emas dalam jangka pendek.

Dari sisi fundamental, Andy menyoroti laporan The Wall Street Journal yang menyebutkan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan pemotongan tarif terhadap China. Meskipun Menteri Keuangan Scott Bessent membantah adanya langkah sepihak, sentimen ini turut mendongkrak harga emas pada Kamis pagi.

“Reaksi pasar mencerminkan kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian negosiasi dagang antara dua raksasa ekonomi dunia tersebut,” tambah Andy.

Berikut beberapa tips untuk Anda yang tertarik berinvestasi emas:

1. Pahami Profil Risiko Anda - Sebelum berinvestasi, kenali dulu profil risiko Anda. Apakah Anda termasuk investor agresif, moderat, atau konservatif? Ini akan membantu menentukan instrumen investasi emas yang tepat.

Misalnya, jika Anda konservatif, emas batangan bisa jadi pilihan. Jika lebih agresif, mungkin bisa mempertimbangkan trading emas berjangka.

2. Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai - Ada banyak pilihan, mulai dari emas fisik (batangan, perhiasan), emas digital, hingga reksa dana emas. Pilihlah yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

Ingin investasi jangka panjang? Emas batangan bisa jadi pilihan. Ingin lebih likuid? Emas digital mungkin lebih cocok.

3. Beli di Tempat Terpercaya - Pastikan Anda membeli emas di tempat yang terpercaya dan bersertifikat, seperti Antam atau Pegadaian, untuk menghindari penipuan.

4. Simpan dengan Aman - Jika Anda memiliki emas fisik, pastikan penyimpanannya aman, misalnya di safe deposit box.

5. Pantau Pergerakan Harga - Selalu pantau pergerakan harga emas agar Anda dapat mengambil keputusan investasi yang tepat, seperti membeli saat harga turun dan menjual saat harga naik.

6. Jangan Terbawa Emosi - Investasi emas membutuhkan kesabaran. Jangan panik saat harga turun dan jangan serakah saat harga naik. Tetaplah berpegang pada strategi investasi Anda.

Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli emas, Pak Desianto?

Desianto B. (Ekonom): "Mempertimbangkan faktor ketidakpastian global, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Namun, selalu sesuaikan dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda."

Bagaimana dampak perang dagang AS-China terhadap harga emas, Bu Sri Mulyani?

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan): "Ketegangan geopolitik, termasuk perang dagang, biasanya meningkatkan permintaan aset safe haven seperti emas, yang berpotensi mendorong harga naik. Namun, banyak faktor lain yang juga berperan."

Apa saran Ibu Puan Maharani untuk investor pemula yang ingin berinvestasi emas?

Puan Maharani (Ketua DPR RI): "Mulailah dengan mempelajari dasar-dasar investasi emas. Jangan terburu-buru dan selalu konsultasikan dengan ahlinya. Investasi emas harus dijalankan dengan bijak dan penuh pertimbangan."

Bagaimana prediksi Bapak Perry Warjiyo tentang pergerakan harga emas ke depannya?

Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia): "Sulit untuk memprediksi harga emas dengan pasti. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk kebijakan moneter global dan kondisi ekonomi. Investor perlu cermat memantau perkembangan pasar dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan."