Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

Kamis, 24 April 2025 oleh paiman

Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

Sri Mulyani Incar Sektor Ilegal untuk Dongkrak Rasio Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kenal lelah dalam upayanya meningkatkan rasio pajak Indonesia. Salah satu strategi terbarunya? Menyasar sektor-sektor ilegal yang selama ini luput dari jangkauan pajak.

Dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar virtual, Kamis (24/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, "Kami tengah gencar melakukan ekstensifikasi pajak, fokusnya pada potensi penerimaan yang selama ini belum optimal." Beberapa sektor ilegal yang masuk radar antara lain penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), penebangan liar (illegal logging), dan pertambangan ilegal (illegal mining).

"Kerja sama lintas kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam memperkuat pengawasan dan penegakan aturan di sektor-sektor tersebut," tegas Sri Mulyani. Beliau menambahkan, upaya ini melibatkan kolaborasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selain membidik sektor ilegal, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital. Dengan digitalisasi, pencatatan transaksi ekonomi akan lebih akurat, memberikan kepastian dalam pelaksanaan peraturan perpajakan, dan mempersempit ruang gerak aktivitas ekonomi ilegal.

Berbagai upaya lain juga terus digencarkan, mulai dari perbaikan administrasi perpajakan, deregulasi dengan implementasi coretax, penyederhanaan proses restitusi pajak, hingga percepatan pemeriksaan pajak. Semua ini dilakukan demi memperbaiki rasio pajak yang selama 10 tahun terakhir stagnan di angka 10%, bahkan belum pernah menyentuh 11%. Meskipun kondisi keuangan Indonesia relatif baik dan tingkat utang aman, rasio penerimaan pajak terhadap PDB masih berada di angka 10,21% pada 2023 dan 10,08% pada 2024.

Berikut beberapa tips untuk lebih memahami rasio pajak dan bagaimana kita bisa berkontribusi:

1. Pahami Apa Itu Rasio Pajak - Rasio pajak adalah perbandingan antara penerimaan pajak dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Sederhananya, ini menunjukkan seberapa besar kontribusi pajak terhadap perekonomian negara.

2. Bayar Pajak Tepat Waktu - Kontribusi kita dimulai dengan membayar pajak tepat waktu. Mulai dari pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, hingga pajak bumi dan bangunan. Disiplin membayar pajak adalah wujud nyata dukungan kita terhadap pembangunan nasional.

Contoh: Manfaatkan fasilitas pembayaran pajak online agar lebih praktis dan efisien.

3. Laporkan SPT Tahunan dengan Jujur - Kejujuran dalam melaporkan SPT Tahunan sangat penting. Data yang akurat akan membantu pemerintah dalam mengalokasikan dana pajak secara tepat sasaran.

4. Awasi Penggunaan Dana Pajak - Sebagai warga negara yang baik, kita juga perlu mengawasi penggunaan dana pajak. Pastikan dana tersebut digunakan untuk kepentingan publik dan pembangunan yang berkelanjutan.

Contoh: Kita bisa memantau penggunaan dana pajak melalui portal transparansi anggaran yang disediakan pemerintah.

Bagaimana dampak penangkapan ikan ilegal terhadap rasio pajak, Bu Sri Mulyani? - Ani Widayati

Penangkapan ikan ilegal merugikan negara dalam berbagai hal, termasuk hilangnya potensi penerimaan pajak. Aktivitas ilegal ini membuat negara kehilangan penerimaan dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan pajak lainnya yang seharusnya dibayarkan oleh pelaku usaha perikanan yang legal. - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI

Apa langkah konkret pemerintah dalam mengatasi penebangan liar, Pak Mahfud MD? - Budi Santoso

Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Aktivitas Perusakan Hutan yang bertugas untuk mencegah dan menindak pelaku penebangan liar. Satgas ini melibatkan berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. - Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI

Bagaimana teknologi digital dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak, Pak Nadiem Makarim? - Rini Hartati

Teknologi digital dapat membantu meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam sistem perpajakan. Misalnya, dengan sistem pembayaran pajak online, proses pembayaran pajak menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga mendorong kepatuhan wajib pajak. Selain itu, pemanfaatan big data dapat membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam mengidentifikasi potensi pajak yang belum tergali. - Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI

Apa pentingnya partisipasi masyarakat dalam meningkatkan rasio pajak, Pak Erick Thohir? - Dewi Permata

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam meningkatkan rasio pajak. Kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional. Dengan membayar pajak, masyarakat turut berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor penting lainnya. - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara RI