Ekspansif, Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Raksasa Energi Turki untuk Proyek Baru

Rabu, 16 April 2025 oleh paiman

Ekspansif, Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Raksasa Energi Turki untuk Proyek Baru

Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Raksasa Energi Turki, Zorlu Enerji, untuk Ekspansi Panas Bumi

Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) semakin agresif dalam mengembangkan energi panas bumi. Baru-baru ini, mereka mengumumkan kerjasama strategis dengan Zorlu Enerji Elektrik Uretim AS, perusahaan energi raksasa asal Turki. Kedua perusahaan telah menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk menjajaki potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di area konsesi panas bumi milik Zorlu Enerji di Turki.

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam mempercepat transisi energi bersih global. "Dengan menggandeng Zorlu Enerji, kami berharap dapat menggali potensi panas bumi yang dimiliki kedua negara," ujarnya. Ia menambahkan, panas bumi merupakan sumber energi asli yang dapat mendukung kemandirian energi Indonesia dan Turki.

Lebih lanjut, Julfi menekankan bahwa kerjasama ini bukan hanya sekedar membangun pembangkit listrik. PGEO juga mengincar transfer teknologi, penguatan rantai pasok industri panas bumi dalam negeri, dan peningkatan investasi di sektor energi baru terbarukan di Indonesia. Dengan cadangan panas bumi mencapai 24 gigawatt (GW), atau sekitar 40% dari total potensi dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam transisi energi bersih global.

Zorlu Enerji, sebagai pemain terbesar di industri panas bumi Turki, menyambut baik kerjasama ini. Mereka melihatnya sebagai wujud komitmen kedua negara untuk memimpin industri panas bumi di dunia. Kerjasama ini juga membuka peluang diversifikasi bisnis di luar sektor kelistrikan, seperti pengembangan hidrogen hijau, silika, dan kredit karbon.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang luar biasa. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkannya:

1. Dorong Riset dan Inovasi - Investasi dalam riset dan inovasi teknologi panas bumi sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi. Contohnya, pengembangan teknologi Enhanced Geothermal System (EGS) dapat membuka akses ke sumber daya panas bumi yang lebih dalam dan lebih luas.

2. Permudah Perizinan dan Regulasi - Proses perizinan yang rumit dan berbelit dapat menghambat investasi di sektor panas bumi. Pemerintah perlu menyederhanakan regulasi dan memberikan insentif bagi investor.

3. Libatkan Masyarakat Lokal - Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat lokal mengenai manfaat dan dampak positif dari pengembangan panas bumi sangat krusial. Keterlibatan masyarakat dapat meminimalisir konflik sosial dan memastikan keberlanjutan proyek.

4. Kerjasama Internasional - Kerjasama dengan negara-negara yang telah maju dalam pengembangan panas bumi, seperti Turki, dapat mempercepat transfer teknologi dan keahlian. Contohnya, kerjasama PGEO dan Zorlu Enerji.

5. Diversifikasi Produk Turunan - Eksplorasi pemanfaatan produk sampingan panas bumi, seperti hidrogen hijau dan silika, dapat meningkatkan nilai tambah dan membuka peluang ekonomi baru.

Apa manfaat kerjasama PGEO dengan Zorlu Enerji bagi Indonesia, Ani?

(Dijawab oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif) Kerjasama ini akan mempercepat pengembangan panas bumi di Indonesia, mendorong transfer teknologi, dan meningkatkan investasi di sektor energi terbarukan. Ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam energi panas bumi.

Bagaimana dampak kerjasama ini terhadap transisi energi bersih, Budi?

(Dijawab oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo) Kerjasama ini akan mempercepat transisi energi bersih dengan meningkatkan pemanfaatan energi panas bumi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Apa saja potensi bisnis di luar kelistrikan yang bisa dikembangkan dari panas bumi, Citra?

(Dijawab oleh pakar energi terbarukan, Fabby Tumiwa) Panas bumi memiliki potensi besar untuk pengembangan hidrogen hijau, ekstraksi silika, dan pemanfaatan kredit karbon, yang dapat menciptakan peluang ekonomi baru.

Bagaimana peran masyarakat lokal dalam pengembangan panas bumi, Dewi?

(Dijawab oleh sosiolog, Imam Prasodjo) Masyarakat lokal perlu dilibatkan sejak awal melalui sosialisasi dan edukasi. Partisipasi mereka penting untuk menjamin keberlanjutan proyek dan meminimalisir dampak sosial.

Apa tantangan terbesar dalam pengembangan panas bumi di Indonesia, Eko?

(Dijawab oleh ekonom, Faisal Basri) Tantangan terbesar adalah biaya eksplorasi dan pengembangan yang tinggi, serta perluasan akses pembiayaan dan kemudahan perizinan.

Mengapa panas bumi dianggap sebagai aset strategis nasional, Fajar?

(Dijawab oleh Menteri BUMN, Erick Thohir) Panas bumi merupakan sumber energi bersih, berkelanjutan, dan terbarukan yang dapat mendukung kemandirian energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Potensinya yang besar menjadikan panas bumi sebagai aset strategis bagi Indonesia.