Ditemukan, Salah Satu Planet Paling Padat di Alam Semesta yang Menggemparkan Ilmuwan

Rabu, 16 April 2025 oleh paiman

Ditemukan, Salah Satu Planet Paling Padat di Alam Semesta yang Menggemparkan Ilmuwan

Ditemukan Planet Super Padat, Seberat Inti Planet Raksasa!

Bayangkan sebuah planet sepadat besi, mengorbit bintangnya dalam waktu kurang dari sehari! Tim astronom internasional baru saja menemukan planet seperti itu dalam sistem bintang K2-360, sekitar 750 tahun cahaya dari Bumi. Penemuan yang dipublikasikan di Scientific Reports ini memberi kita petunjuk menarik tentang bagaimana planet bisa terbentuk dan berevolusi di lingkungan ekstrem.

Mengenal Sistem K2-360

K2-360, sistem bintang yang mirip Matahari kita, menjadi rumah bagi dua planet yang sangat berbeda. Salah satunya, K2-360 b, adalah “super-Earth” – planet berbatu yang lebih besar dari Bumi tapi lebih kecil dari Neptunus. Meskipun hanya 1,6 kali ukuran Bumi, massanya 7,7 kali lebih besar! Bayangkan betapa padatnya planet ini. K2-360 b juga mengorbit bintangnya dengan kecepatan luar biasa, menyelesaikan satu putaran hanya dalam 21 jam!

Sementara itu, saudaranya, K2-360 c, adalah planet yang lebih besar dan lebih jauh, mengorbit bintang setiap 9,8 hari. Massanya diperkirakan 15 kali massa Bumi, tetapi ukurannya masih menjadi misteri karena ia tidak melintas di depan bintangnya dari sudut pandang kita.

Kisah Inti Planet yang Tersingkap

Kepadatan ekstrem K2-360 b mengisyaratkan masa lalu yang dramatis. Para ilmuwan menduga planet ini adalah inti yang tersisa dari sebuah planet raksasa yang kehilangan lapisan luarnya akibat radiasi dan gravitasi bintangnya. "K2-360 b seperti fosil kosmik, menunjukkan nasib planet yang terlalu dekat dengan bintangnya," ujar Davide Gandolfi, astrofisikawan dari Universitas Turin.

Komposisi K2-360 b yang kaya besi juga mendukung teori ini. Kemungkinan besar, planet ini dulunya memiliki atmosfer tebal yang teruapkan oleh radiasi ultraviolet bintang – proses yang disebut photoevaporation.

Misteri Orbit yang Terpecahkan?

Bagaimana K2-360 b bisa sedekat itu dengan bintangnya? Para peneliti menduga K2-360 c, planet luar, berperan penting. Interaksi gravitasi antara kedua planet mungkin telah mendorong K2-360 b ke orbit yang lebih dekat melalui proses yang disebut migrasi eksentrisitas tinggi. Alessandro Trani dari Niels Bohr Institute menjelaskan, "Interaksi ini membuat orbit K2-360 b menjadi sangat lonjong, lalu gaya pasang surut bintang secara perlahan 'membulatkan' orbitnya, menempatkannya sangat dekat dengan bintang."

Simulasi dan Masa Depan Penelitian

Untuk memahami sistem seperti K2-360, para ilmuwan menggunakan simulasi komputer. Mereka menjalankan berbagai simulasi dengan parameter yang berbeda dan membandingkan hasilnya dengan data observasi. Metode ini membantu mereka merekonstruksi sejarah evolusi sistem planet.

K2-360 menjadi laboratorium kosmik yang ideal untuk mempelajari evolusi planet. Dengan menggabungkan data transit dan kecepatan radial, para astronom dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang komposisi dan sejarah planet-planet ini. Model simulasi yang lebih canggih di masa depan akan membantu menjawab pertanyaan penting: seberapa umumkah planet super padat seperti K2-360 b di alam semesta?

Ingin lebih memahami dunia eksoplanet? Berikut beberapa tips praktis:

1. Pelajari Istilah Dasar - Pahami istilah seperti "super-Earth," "transit," dan "kecepatan radial." Misalnya, "super-Earth" merujuk pada planet berbatu yang lebih besar dari Bumi tapi lebih kecil dari Neptunus.

2. Ikuti Berita Sains - Banyak sumber berita online dan media sosial yang membahas penemuan eksoplanet terbaru. Anda bisa mengikuti akun-akun astronomi atau lembaga penelitian seperti NASA.

3. Gunakan Aplikasi Astronomi - Beberapa aplikasi smartphone memungkinkan Anda menjelajahi langit malam dan mempelajari tentang rasi bintang dan planet. Beberapa aplikasi bahkan menampilkan informasi tentang eksoplanet.

4. Kunjungi Planetarium - Planetarium menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan mendalam tentang astronomi, termasuk eksoplanet.

5. Bergabung dengan Komunitas Astronomi - Cari komunitas astronomi di daerah Anda atau online. Berdiskusi dengan orang lain yang tertarik dengan astronomi dapat memperluas pengetahuan Anda.

Apakah ada kemungkinan kehidupan di K2-360 b, Bu Premana Premadi? (Pakar Astrobiologi)

Dengan kondisi ekstrem seperti itu, kemungkinan adanya kehidupan seperti yang kita kenal di K2-360 b sangat kecil. Suhu permukaannya pasti sangat tinggi karena jaraknya yang dekat dengan bintang, dan kemungkinan besar ia tidak memiliki atmosfer yang mendukung kehidupan.

Bagaimana para astronom bisa mengukur massa planet yang begitu jauh, Pak Hakam Wijaya? (Astronom LAPAN)

Kami menggunakan metode seperti kecepatan radial, yang mengukur goyangan bintang akibat gravitasi planet yang mengorbitnya. Besarnya goyangan ini memberi tahu kita tentang massa planet.

Apa pentingnya mempelajari eksoplanet seperti K2-360 b, Ibu Ratna Kumala? (Profesor Astronomi ITB)

Mempelajari eksoplanet membantu kita memahami proses pembentukan dan evolusi planet secara umum, termasuk tata surya kita sendiri. Eksoplanet dengan kondisi ekstrem seperti K2-360 b memberi wawasan unik tentang bagaimana planet bereaksi terhadap lingkungan yang keras.

Apakah kita bisa mengunjungi K2-360 b suatu hari nanti, Pak Johan Hutapea? (Kepala BRIN)

Dengan teknologi saat ini, perjalanan ke sistem bintang lain masih merupakan tantangan besar. Jaraknya yang sangat jauh membutuhkan waktu ribuan tahun dengan teknologi yang ada sekarang. Namun, penelitian dan pengembangan teknologi antariksa terus berlanjut, siapa tahu di masa depan hal ini menjadi mungkin.