Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor Setelah Pemeriksaan Intensif
Rabu, 30 April 2025 oleh paiman
Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar, Menjadi Tahanan Kota Karena Kondisi Kesehatan
Mantan Direktur Utama JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini menjalani tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan dokter. Tian Bahtiar diketahui memiliki riwayat penyakit jantung yang cukup serius, dengan delapan ring yang telah terpasang. Selain itu, ia juga menderita kolesterol tinggi dan masalah pernapasan.
"Setelah berkonsultasi dengan dokter, kami memutuskan untuk mengalihkan penahanan beliau menjadi tahanan kota," ujar Harli di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).
Sebagai tahanan kota, Tian diwajibkan lapor setiap hari Senin. Istrinya juga bertindak sebagai penjamin. Tak hanya itu, Kejagung juga memasangkan alat detektor elektronik untuk memantau pergerakan Tian.
Harli menegaskan bahwa pengalihan status penahanan ini tidak akan menghentikan proses penyidikan. Kejagung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan terus memeriksa saksi-saksi terkait.
"Kasus ini tetap berjalan. Kami akan terus bekerja untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini," tegas Harli. Ia juga berharap kondisi kesehatan Tian segera membaik agar dapat menjalani proses hukum dengan lancar.
Sebelumnya, Tian Bahtiar diumumkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari sejak Selasa (22/4). Namun, pada Kamis (25/4) sore, status penahanannya diubah menjadi tahanan kota.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan jantung Anda:
1. Konsumsi makanan sehat - Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian. Batasi makanan berlemak jenuh, kolesterol, dan garam.
Contoh: Ganti camilan gorengan dengan buah-buahan segar.
2. Rutin berolahraga - Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit seminggu.
Contoh: Jalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang.
3. Kelola stres - Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang.
Contoh: Luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk meditasi.
4. Kontrol tekanan darah dan kolesterol - Periksa tekanan darah dan kolesterol secara teratur dan konsultasikan dengan dokter jika ada masalah.
Contoh: Jadwalkan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 6 bulan.
5. Hindari merokok - Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Segera berhenti merokok jika Anda seorang perokok.
Contoh: Bergabunglah dengan komunitas atau program berhenti merokok.
Apa saja faktor risiko penyakit jantung? (Ditanyakan oleh Ani Handayani)
Dr. Budi Santoso, Sp.JP (K): Faktor risiko penyakit jantung meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, obesitas, riwayat keluarga penyakit jantung, kurang aktivitas fisik, dan stres.
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung? (Ditanyakan oleh Bambang Sutrisno)
Dr. Dewi Lestari, Sp.PD: Menerapkan gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, menghindari merokok, dan mengelola stres dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Apa yang dimaksud dengan tahanan kota? (Ditanyakan oleh Citra Dewi)
Prof. Dr. Hukum Tata Negara, Ahmad Yani: Tahanan kota adalah jenis penahanan dimana tersangka/terdakwa tidak ditahan di dalam rutan, tetapi dibatasi pergerakannya dalam suatu wilayah tertentu dan wajib lapor secara berkala.
Mengapa Tian Bahtiar menjadi tahanan kota? (Ditanyakan oleh Dedi Prasetyo)
Harli Siregar (Kapuspenkum Kejagung): Tian Bahtiar dialihkan menjadi tahanan kota karena alasan kesehatan, yaitu riwayat penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan masalah pernapasan.
Apa saja kewajiban Tian Bahtiar sebagai tahanan kota? (Ditanyakan oleh Eka Putri)
Harli Siregar (Kapuspenkum Kejagung): Tian Bahtiar wajib lapor setiap hari Senin dan pergerakannya dipantau dengan alat detektor elektronik. Istrinya juga bertindak sebagai penjamin.
Apakah kasus korupsi ekspor minyak goreng masih berlanjut? (Ditanyakan oleh Ferdiyanto)
Harli Siregar (Kapuspenkum Kejagung): Ya, kasus ini masih berlanjut dan Kejagung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini.