Calon Petugas Haji Gelar Simulasi, Bersiap Sambut,Layani Jemaah di Saudi Demi Kelancaran Ibadah Haji

Minggu, 20 April 2025 oleh paiman

Calon Petugas Haji Gelar Simulasi, Bersiap Sambut,Layani Jemaah di Saudi Demi Kelancaran Ibadah Haji

Persiapan Matang Petugas Haji 2025, Siap Sambut dan Layani Jemaah di Tanah Suci

Jelang keberangkatan haji tahun 2025, calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tengah giat mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi 221.000 jemaah Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) menggelar simulasi menyeluruh, mulai dari penyambutan hingga pelayanan jemaah di Arab Saudi. Simulasi ini merupakan bagian dari Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH yang dilaksanakan di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede.

Dari total kuota haji, 203.320 jemaah merupakan jemaah reguler yang akan dilayani oleh sekitar 2.210 petugas Kemenag. Para petugas ini memiliki beragam tugas, mulai dari akomodasi, bimbingan ibadah, konsumsi, transportasi, hingga media center haji. Bimtek yang dimulai sejak 14 April dan berakhir 20 April ini, membekali para petugas dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Salah satu fokus utama simulasi adalah penanganan jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kemenag telah menyiapkan tiga skema untuk mengantisipasi kepadatan: safari wukuf, murur, dan tanazul. Skema-skema ini dirancang khusus untuk jemaah lansia, sakit, dan disabilitas.

Safari wukuf akan memfasilitasi jemaah berisiko tinggi untuk wukuf di Arafah dengan kendaraan. Skema murur, ditargetkan untuk 25% jemaah, memungkinkan jemaah melintasi Muzdalifah dengan bus setelah wukuf dan langsung menuju Mina. Sementara itu, skema tanazul, yang baru diterapkan tahun ini, akan mengakomodasi sekitar 37 ribu jemaah di hotel dekat Jamarat untuk memudahkan mereka melempar jumrah.

Kolonel Harun Alrasyid, fasilitator Bimtek, menjelaskan bahwa petugas dan jemaah yang mabit di Mina akan melempar jumrah dari lantai 3 melalui terowongan dan jalan menanjak. "Pada 10 Zulhijah, jemaah akan melempar jumrah Aqobah, kemudian pada 11, 12, dan 13 Zulhijah akan melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah," ujarnya. Petugas akan ditempatkan di berbagai titik untuk membantu jemaah.

Simulasi juga mencakup skenario di tiga Daerah Kerja (Daker): Bandara, Makkah, dan Madinah. Simulasi di Daker Bandara berfokus pada proses penyambutan dan pengantaran jemaah ke hotel. Di Makkah dan Madinah, simulasi meliputi penyambutan, akomodasi, ibadah, hingga persiapan menuju Armuzna. Jemaah gelombang pertama yang tiba di Madinah akan beribadah di Masjid Nabawi dan berziarah ke makam Rasulullah sebelum menuju Makkah. Jemaah gelombang kedua yang langsung tiba di Makkah akan menjalani umrah wajib di Masjidil Haram.

Kemenag berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mewujudkan haji ramah lansia dan disabilitas. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar slogan.

Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri menuju Tanah Suci:

1. Jaga Kesehatan - Pastikan kondisi fisik prima sebelum berangkat. Konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan olahraga teratur. Contoh: Biasakan jalan kaki minimal 30 menit setiap hari.

2. Pelajari Manasik Haji - Pahami tata cara ibadah haji dengan baik. Ikuti manasik haji yang diselenggarakan Kemenag atau KBIH. Contoh: Tanyakan hal-hal yang belum dipahami kepada pembimbing manasik.

3. Siapkan Perlengkapan Penting - Bawa pakaian ihram, obat-obatan pribadi, perlengkapan mandi, dan dokumen penting. Contoh: Buat daftar perlengkapan dan cek kembali sebelum berangkat.

4. Tukar Mata Uang - Tukarkan Rupiah ke Riyal Saudi secukupnya. Contoh: Tukar mata uang di bank atau money changer resmi.

5. Jaga Komunikasi - Informasikan keberangkatan dan kontak darurat kepada keluarga. Contoh: Berikan nomor kontak petugas haji kepada keluarga.

6. Berdoa dan Berniat Ibadah - Persiapkan diri secara spiritual dengan memperbanyak doa dan meluruskan niat ibadah. Contoh: Lakukan shalat sunnah dan berdoa agar diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji.

Apa saja skema yang disiapkan untuk jemaah lansia di Armuzna? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)

Prof. Quraish Shihab (Pakar Tafsir Al-Qur'an): Ada tiga skema yang disiapkan, yaitu safari wukuf, murur, dan tanazul. Skema ini dirancang untuk memudahkan jemaah lansia, sakit, dan disabilitas dalam menjalankan ibadah di Armuzna.

Berapa jumlah petugas haji yang disiapkan Kemenag tahun ini? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama): Kemenag telah menyiapkan sekitar 2.210 petugas untuk melayani jemaah haji Indonesia tahun ini.

Kapan bimtek PPIH dilaksanakan? (Pertanyaan dari Ani Yuliani)

Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag): Bimtek PPIH dilaksanakan mulai 14 April hingga 20 April 2025.

Apa yang dimaksud dengan skema tanazul? (Pertanyaan dari Rina Dewi)

KH. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden RI): Skema tanazul adalah skema baru di mana jemaah diinapkan di hotel dekat Jamarat untuk memudahkan mereka melempar jumrah.

Apa yang harus disiapkan jemaah sebelum berangkat haji? (Pertanyaan dari Bambang Sutrisno)

Dr. Zakir Naik (Pendakwah Internasional): Jemaah perlu mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual. Jaga kesehatan, pelajari manasik haji, dan perbanyak doa.

Bagaimana cara jemaah mendapatkan informasi terkait haji? (Pertanyaan dari Dewi Permata)

Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi): Jemaah bisa mendapatkan informasi melalui website dan media sosial Kemenag, atau menghubungi petugas haji yang bertugas.