BYD,Tesla Minggir, Mobil Listrik ala Jepang Laris Manis di Pasar Indonesia

Jumat, 18 April 2025 oleh paiman

BYD,Tesla Minggir, Mobil Listrik ala Jepang Laris Manis di Pasar Indonesia

Mobil Hibrida Toyota Laris Manis, Pemasok Kewalahan!

Siapa sangka mobil hibrida Toyota kini jadi rebutan? Permintaan yang membludak membuat para pemasok kewalahan dan kesulitan memenuhi kebutuhan produksi. Akibatnya, calon pembeli harus gigit jari karena stok menipis dan waktu tunggu yang makin panjang. Saking larisnya, mobil-mobil hibrida ini bak hilang ditelan bumi di dealer-dealer utama, termasuk di Amerika Serikat, Jepang, China, dan Eropa.

Toyota, sebagai pemain utama di pasar mobil hibrida, menghadapi tantangan besar. Lonjakan permintaan ini, meskipun merepotkan, justru membuktikan strategi Toyota untuk tetap setia pada teknologi hibrida memang jitu. Sebelumnya, banyak pesaing yang meramalkan mobil listrik berbasis baterai akan mengubur mobil hibrida. Nyatanya, data LMC Automotive menunjukkan penjualan mobil hibrida global, termasuk model plug-in, hampir tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, dari 5,7 juta unit menjadi 16,1 juta unit. Wow!

Di Eropa, calon pemilik Toyota hibrida harus bersabar menanti 60 hingga 70 hari, hampir dua kali lipat waktu tunggu di tahun 2020. Model yang paling diburu adalah Yaris Cross Hybrid dan RAV4 Plug-in Hybrid. Di Jepang sendiri, waktu tunggunya antara dua hingga lima bulan, sementara di Amerika Serikat, beberapa dealer bahkan kehabisan stok Prius Hybrid sejak pertengahan Februari. India pun tak luput dari antrean panjang, dengan waktu tunggu dua hingga sembilan bulan tergantung modelnya.

Reuters mewawancarai sejumlah orang dalam industri, termasuk dari Toyota dan para pemasoknya. Mereka mengungkap kendala rantai pasokan yang menjadi biang kerok masalah ini. Toyota sendiri mengakui lonjakan permintaan dan terus berupaya meningkatkan produksi. "Saat ini, kapasitas produksi komponen dan suku cadang hibrida dari pemasok kami dan produksi internal kami sejalan dengan rencana produksi tahunan dan kapasitas perakitan kendaraan kami," jelas Toyota.

Rantai Pasokan Tersendat

Meskipun begitu, kelangkaan beberapa komponen penting, seperti magnet yang digunakan dalam komponen hibrida dari Aisin Corp, tetap menjadi tantangan. Hal ini menyebabkan keterlambatan produksi rotor dan stator, yang berdampak pada pasokan motor hibrida ke Toyota. Denso, pemasok utama Toyota lainnya, juga mengalami keterlambatan pengiriman inverter.

Untuk mengatasi masalah ini, Toyota sedang menjajaki kemungkinan mencari pemasok baru dan memproduksi inverter di India. Toyota juga telah berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan kapasitas produksi, termasuk menambah kapasitas produksi di India dan membangun pabrik baterai di North Carolina. Di China, meskipun penjualan Toyota secara keseluruhan turun, penjualan kendaraan listriknya, yang sebagian besar adalah hibrida, justru meningkat 27%.

Ternyata, bukan hanya Toyota yang mengalami masalah ini. Pesaingnya, seperti Hyundai dan Kia, juga kesulitan meningkatkan produksi mobil hibrida mereka. Waktu tunggu untuk beberapa model Hyundai dan Kia bahkan mencapai satu tahun!

Nah, kalau kamu tertarik membeli mobil hibrida, simak tips berikut agar prosesnya lebih lancar:

1. Hubungi dealer lebih awal. - Jangan menunggu sampai stok habis! Segera hubungi dealer terdekat dan tanyakan ketersediaan model yang kamu inginkan.

Misalnya, jika kamu ingin membeli Toyota Yaris Cross Hybrid, hubungi dealer Toyota dan tanyakan ketersediaan dan estimasi waktu tunggu.

2. Fleksibel dengan pilihan warna dan fitur. - Jika model yang kamu inginkan tidak tersedia dengan warna atau fitur spesifik, pertimbangkan untuk memilih opsi lain agar waktu tunggu lebih singkat.

Misalnya, jika warna favoritmu tidak tersedia, mungkin kamu bisa memilih warna lain yang juga menarik.

3. Manfaatkan fitur pre-order online. - Beberapa dealer menawarkan fitur pre-order online. Ini bisa jadi cara yang praktis untuk memesan mobil impianmu.

Cek website resmi dealer atau marketplace otomotif untuk informasi lebih lanjut.

4. Bandingkan harga dan penawaran dari beberapa dealer. - Jangan terburu-buru memutuskan. Bandingkan harga dan penawaran dari beberapa dealer untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Tanyakan juga mengenai promo dan diskon yang tersedia.

5. Pertimbangkan membeli mobil bekas. - Jika kamu tidak sabar menunggu, pertimbangkan untuk membeli mobil hibrida bekas yang kondisinya masih bagus.

Pastikan untuk memeriksa riwayat servis dan kondisi mobil secara teliti sebelum membeli.

6. Siapkan dana dan dokumen yang diperlukan. - Pastikan kamu sudah menyiapkan dana dan dokumen yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP, agar proses pembelian lebih lancar.

Konsultasikan dengan dealer mengenai persyaratan kredit jika kamu berencana membeli secara kredit.

Mengapa permintaan mobil hibrida Toyota meningkat? (Ditanyakan oleh Ani Setiawati)

Jusri Pulubuhu (Pakar Otomotif): Meningkatnya permintaan mobil hibrida Toyota didorong oleh beberapa faktor, termasuk kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, harga bahan bakar yang terus naik, dan teknologi hibrida Toyota yang terbukti handal dan efisien.

Apa keunggulan mobil hibrida dibandingkan mobil konvensional? (Ditanyakan oleh Budi Santoso)

Ricky Elson (Insinyur Otomotif): Mobil hibrida lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik. Selain itu, mobil hibrida juga menawarkan performa yang lebih baik dan nyaman dikendarai.

Berapa lama waktu tunggu untuk mendapatkan mobil hibrida Toyota? (Ditanyakan oleh Cindy Pertiwi)

Anton Jimmi Suwandy (Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor): Waktu tunggu bervariasi tergantung model dan wilayah. Saat ini, waktu tunggu bisa mencapai beberapa bulan karena tingginya permintaan.

Apakah mobil hibrida cocok untuk digunakan di Indonesia? (Ditanyakan oleh Dedi Supriyadi)

Bebin Djuana (Pengamat Otomotif): Mobil hibrida sangat cocok untuk digunakan di Indonesia, terutama di perkotaan yang padat lalu lintas. Keiritan bahan bakar dan ramah lingkungan menjadi nilai tambah di tengah kondisi lalu lintas yang sering macet.

Apa saja kendala yang dihadapi Toyota dalam memproduksi mobil hibrida? (Ditanyakan oleh Eka Pratiwi)

Fransiscus Soerjopranoto (Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia/GAIKINDO): Salah satu kendala utama adalah rantai pasokan yang tersendat, terutama untuk komponen-komponen penting seperti magnet dan inverter.

Bagaimana strategi Toyota untuk mengatasi masalah rantai pasokan? (Ditanyakan oleh Ferdi Kusuma)

Henry Tanoto (Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia): Toyota sedang menjajaki berbagai opsi, termasuk mencari pemasok baru dan meningkatkan kapasitas produksi di berbagai negara.