BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA,Food & Beverage 2025 di Singapura untuk Raih Pasar Global
Rabu, 16 April 2025 oleh paiman
UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Pameran Internasional FHA 2025 Singapura
Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Go Global. Melalui Paviliun Indonesia, BRI bersama Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, memfasilitasi 20 UMKM binaannya untuk berpartisipasi dalam pameran makanan dan minuman bergengsi, FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura, 8-11 April 2025.
Keikutsertaan ini membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Paviliun Indonesia dibanjiri lebih dari 5.714 pengunjung dan berhasil mencatatkan 7 kontrak ekspor senilai USD 32,2 juta (sekitar Rp542 miliar). Produk-produk yang diminati antara lain kakao, cokelat, madu, bumbu organik, serta beragam makanan dan minuman khas Indonesia lainnya. Potensi transaksi lanjutan pun tak kalah menjanjikan, diperkirakan mencapai USD 11,5 juta (hampir Rp194 miliar).
Pembukaan Paviliun Indonesia dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, perwakilan Bank Indonesia dan BRI, serta CEO Informa Markets selaku penyelenggara FHA 2025. Suryo Pratomo menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak dalam memperkuat posisi produk Indonesia di pasar global.
“Kolaborasi antara pemerintah, perbankan BUMN, Bank Indonesia, dan swasta dalam Pameran FHA 2025 ini patut diacungi jempol. Ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama untuk mendorong ekspor produk Indonesia,” ujar Suryo Pratomo.
Dhanny, General Manager Kantor Cabang Luar Negeri BRI Singapura, menegaskan komitmen BRI untuk terus memberdayakan UMKM agar mampu bersaing di kancah internasional. “BRI senantiasa berupaya mendukung UMKM, tidak hanya agar berjaya di dalam negeri, tetapi juga menembus pasar ekspor,” ungkapnya.
Ke-20 UMKM binaan BRI yang berpartisipasi merupakan peserta BRI UMKM EXPO(RT) yang telah diselenggarakan sebelumnya. Hal ini menunjukkan dukungan berkelanjutan BRI dalam mempersiapkan UMKM untuk go global. Beberapa UMKM yang ikut serta antara lain Havilla Tea dengan teh herbal premiumnya, Restu Mande yang menawarkan bumbu masak instan berbasis resep tradisional, BeeMa Honey dengan madu mentahnya, dan Casa Grata yang memproduksi camilan sehat bebas gluten dan vegan.
FHA-Food & Beverage merupakan pameran makanan dan minuman terkemuka di Asia, menghubungkan pelaku industri global dalam satu platform. Pameran ini menampilkan inovasi terbaru dan memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk bertemu langsung dengan distributor, importir, dan pemain kunci lainnya di industri ini.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menambahkan bahwa dukungan BRI terhadap partisipasi UMKM dalam FHA 2025 sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar global. BRI berperan penting dalam memastikan UMKM memiliki kesiapan ekspor yang memadai, baik dari segi kualitas, kapasitas produksi, maupun tata kelola bisnis.
Ingin produk UMKM-mu mendunia seperti yang dipamerkan di FHA 2025? Yuk, simak tips berikut:
1. Pahami Target Pasar - Kenali selera, kebutuhan, dan budaya pasar yang ingin kamu masuki. Misalnya, jika ingin ekspor ke Jepang, perhatikan kemasan yang menarik dan detail produk.
2. Jaga Kualitas Produk - Pastikan kualitas produkmu konsisten dan memenuhi standar internasional. Sertifikasi halal atau organik bisa menjadi nilai tambah.
3. Kemasan yang Menarik - Kemasan yang menarik dan informatif dapat meningkatkan daya tarik produk. Cantumkan informasi penting dalam bahasa negara tujuan ekspor.
4. Manfaatkan Platform Digital - Gunakan media sosial dan marketplace untuk mempromosikan produkmu ke pasar global.
5. Ikuti Pameran dan Pelatihan - Berpartisipasilah dalam pameran dan pelatihan ekspor untuk memperluas jaringan dan pengetahuan.
Apa saja keuntungan mengikuti pameran internasional seperti FHA? (Pertanyaan dari Ani Widayanti)
Jawaban oleh Rosan Roeslani, Ketua KADIN Indonesia: Mengikuti pameran internasional membuka peluang untuk memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, menjalin kerjasama dengan buyer dan distributor potensial, serta mempelajari tren pasar terbaru.
Bagaimana BRI membantu UMKM untuk go global? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Jawaban oleh Sunarso, Direktur Utama BRI: BRI memberikan dukungan berupa pembiayaan, pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi akses pasar, termasuk keikutsertaan dalam pameran internasional seperti FHA.
Apa saja produk UMKM Indonesia yang diminati di pasar internasional? (Pertanyaan dari Citra Dewi)
Jawaban oleh Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan RI: Produk makanan dan minuman olahan, kerajinan tangan, produk fesyen, serta produk berbasis rempah dan bahan alami Indonesia memiliki potensi besar di pasar global.
Bagaimana tips bagi UMKM yang ingin memulai ekspor? (Pertanyaan dari Dedi Supriyadi)
Jawaban oleh Handito Joewono, CEO Blibli: Mulailah dengan riset pasar yang mendalam, pastikan kualitas produk memenuhi standar internasional, dan manfaatkan platform digital untuk menjangkau pembeli potensial.