Boleh Transaksi di Luar Google, Developer Game RI Ragu Mau Pindah Akankah Mereka Berani Melangkah?
Senin, 21 April 2025 oleh paiman
Developer Game Indonesia Ragu Tinggalkan Google Play Billing Meski Ada Opsi Lain
KPPU baru-baru ini menjatuhkan denda Rp 202,5 miliar kepada Google dan meminta perubahan sistem pembayaran di Play Store, memungkinkan transaksi di luar Google Play Billing (GBP). Meskipun menawarkan fleksibilitas, banyak developer game lokal masih ragu untuk beralih.
Shafiq Husein, Founder dan CEO Gambir Studio, mengungkapkan bahwa kemudahan dan keamanan menjadi pertimbangan utama. "Satu API untuk semua transaksi itu praktis. Tapi, keamanan tetap nomor satu," ujarnya.
Shafiq menyoroti potensi risiko keamanan jika transaksi dilakukan di luar Google Play Billing. "Bayangkan, aplikasinya di Play Store, tapi pembayarannya diproses di platform lain. Siapa yang menjamin keamanan data pembeli yang keluar masuk berbagai API?" tanyanya.
"Siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kebocoran data? Ini bukan perkara sepele." - Shafiq Husein
Selain keamanan, Shafiq juga mempertanyakan proses rekonsiliasi dengan berbagai payment gateway. "Saat ini, semua transaksi melalui Google. Jika ada banyak opsi, developer harus melakukan rekonsiliasi dengan masing-masing gateway. Tidak semua studio punya tim keuangan khusus untuk itu," jelasnya.
Kehadiran opsi pembayaran di luar Google Play Billing memang memberikan pilihan, namun tantangan keamanan dan administrasi membuat developer game lokal masih berpikir panjang sebelum beralih.
Memilih sistem pembayaran yang tepat untuk game mobile Anda sangat penting. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:
1. Prioritaskan Keamanan - Pastikan sistem pembayaran yang dipilih memiliki standar keamanan yang tinggi untuk melindungi data pengguna. Carilah sertifikasi keamanan seperti PCI DSS.
Contoh: Pilih payment gateway yang menggunakan enkripsi data dan otentikasi dua faktor.
2. Pertimbangkan Kemudahan Integrasi - Pilih sistem pembayaran yang mudah diintegrasikan dengan platform game Anda. API yang sederhana dan dokumentasi yang lengkap akan mempercepat proses integrasi.
Contoh: Pilih sistem yang menyediakan SDK dan panduan integrasi yang jelas.
3. Perhatikan Biaya Transaksi - Bandingkan biaya transaksi dari berbagai penyedia layanan. Pilih yang menawarkan biaya yang kompetitif dan transparan.
Contoh: Hitung biaya transaksi per bulan berdasarkan volume penjualan game Anda.
4. Fleksibilitas Metode Pembayaran - Tawarkan berbagai metode pembayaran yang populer di target pasar Anda. Semakin banyak pilihan, semakin mudah bagi pemain untuk melakukan pembelian.
Contoh: Sediakan opsi pembayaran melalui kartu kredit, transfer bank, dan dompet digital.
5. Dukungan Pelanggan yang Responsif - Pastikan penyedia layanan pembayaran memiliki dukungan pelanggan yang responsif dan mudah dihubungi jika terjadi masalah.
Contoh: Periksa ketersediaan layanan pelanggan melalui telepon, email, atau live chat.
6. Uji Coba Sistem Pembayaran - Lakukan uji coba sistem pembayaran sebelum diluncurkan secara resmi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Contoh: Lakukan transaksi uji coba dengan nominal kecil untuk memastikan proses pembayaran berjalan lancar.
Apakah aman menggunakan payment gateway selain Google Play Billing? - Ayudia Paramita
(Dijawab oleh Onno W. Purbo, Pakar Teknologi Informasi): Keamanan payment gateway di luar Google Play Billing bergantung pada penyedia layanannya. Pastikan mereka memiliki standar keamanan yang tinggi dan sertifikasi yang relevan, seperti PCI DSS.
Bagaimana cara memilih payment gateway yang tepat untuk game saya? - Bambang Wijaya
(Dijawab oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi): Pertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, kemudahan integrasi, biaya transaksi, fleksibilitas metode pembayaran, dan dukungan pelanggan saat memilih payment gateway.
Apa saja risiko menggunakan banyak payment gateway? - Cindy Permata
(Dijawab oleh Wishnutama Kusubandio, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif): Risiko utama adalah kompleksitas rekonsiliasi dan potensi masalah keamanan jika integrasi dengan masing-masing gateway tidak dilakukan dengan benar.
Apakah developer game indie perlu memiliki tim keuangan khusus? - Dimas Saputra
(Dijawab oleh William Tanuwijaya, CEO Tokopedia): Tidak selalu. Untuk developer indie, bisa menggunakan layanan akuntansi pihak ketiga atau mengelola keuangan sendiri dengan bantuan software akuntansi.
Bagaimana cara meminimalisir risiko keamanan dalam transaksi online? - Eka Putri
(Dijawab oleh Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika): Gunakan payment gateway yang terpercaya, pastikan website atau aplikasi Anda aman, dan edukasi pengguna tentang praktik keamanan online yang baik.