36 Ribu Wanita di RI Terkena Kanker Serviks Setiap Tahun, Cegah Sekarang Juga
Jumat, 25 April 2025 oleh paiman
Cegah Kanker Serviks: Langkah Sederhana untuk Perlindungan Optimal
Kanker serviks masih menjadi momok bagi perempuan Indonesia. Bayangkan, setiap tahun lebih dari 36 ribu perempuan didiagnosis dengan penyakit ini, menjadikannya salah satu penyebab kematian tertinggi. Namun, ada kabar baik! Kanker serviks dapat dicegah dan bahkan disembuhkan jika terdeteksi dini.
Dua kunci utama dalam melawan kanker serviks adalah vaksinasi HPV untuk anak perempuan dan laki-laki usia 15 tahun, serta skrining HPV DNA bagi perempuan usia 39 tahun ke atas. Vaksin HPV kini tersedia gratis di Puskesmas. Pemerintah juga terus berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat melalui berbagai inovasi pembiayaan dan sistem pemeriksaan, seperti yang diungkapkan dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Kemenkes RI, dalam konferensi pers di Jakarta.
"Kita punya dua kunci, yaitu proteksi anak sebelum usia 15 tahun dengan vaksin HPV dan deteksi dini bagi yang di atasnya. Vaksin sekarang sudah gratis di Puskesmas," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi.
Meskipun skrining kanker serviks masih perlu ditingkatkan—saat ini baru mencapai 9,3 persen dari target 30 persen—pemerintah optimis. Tantangan logistik, distribusi tenaga kesehatan, dan pendataan di daerah pelosok sedang diatasi. Mulai tahun 2025, skrining HPV DNA akan terintegrasi dalam program pemeriksaan kesehatan gratis. Ini menjadi "kado ulang tahun" istimewa bagi para perempuan, memungkinkan deteksi dini yang lebih mudah dan terjangkau.
Sayangnya, banyak perempuan masih enggan melakukan skrining karena kurangnya pemahaman atau rasa takut. Padahal, deteksi dini adalah kunci keberhasilan pengobatan. Mengenali gejala kanker serviks sejak stadium awal sangat penting.
Berikut beberapa tips untuk melindungi diri dari kanker serviks:
1. Vaksinasi HPV - Lindungi diri dan anak Anda dengan vaksinasi HPV. Vaksin ini idealnya diberikan sebelum usia 15 tahun, baik untuk anak perempuan maupun laki-laki. Vaksin ini tersedia gratis di Puskesmas.
2. Skrining Rutin - Lakukan skrining HPV DNA secara rutin, terutama jika Anda berusia 39 tahun ke atas. Skrining ini dapat mendeteksi dini keberadaan virus HPV penyebab kanker serviks.
Mulai tahun 2025, skrining ini tersedia gratis di Puskesmas, jadi manfaatkan kesempatan ini!
3. Kenali Gejalanya - Meskipun skrining penting, kenali juga gejala kanker serviks seperti pendarahan abnormal, keputihan yang tidak biasa, dan nyeri panggul. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala-gejala ini.
4. Terapkan Gaya Hidup Sehat - Gaya hidup sehat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker serviks. Konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan hindari merokok.
Apakah vaksin HPV aman? - Ani
(dr. Reisa Broto Asmoro) Ya, vaksin HPV aman dan telah melalui uji klinis yang ketat. Efek samping yang mungkin timbul biasanya ringan, seperti nyeri di tempat suntikan.
Kapan sebaiknya melakukan skrining HPV DNA? - Budi
(dr. Siti Nadia Tarmizi) Disarankan untuk mulai melakukan skrining HPV DNA di usia 39 tahun. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi yang lebih personal.
Apa saja gejala awal kanker serviks yang perlu diwaspadai? - Citra
(Prof. Zubairi Djoerban) Gejala awal kanker serviks seringkali tidak spesifik, bisa berupa pendarahan di luar siklus menstruasi, keputihan yang tidak biasa, atau nyeri panggul. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala ini.
Bagaimana cara mengakses skrining HPV DNA gratis? - Dewi
(dr. Kirana Pritasari, Jubir Kemenkes) Mulai tahun 2025, skrining HPV DNA akan terintegrasi dalam program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas. Anda bisa langsung datang ke Puskesmas terdekat untuk informasi lebih lanjut.
Apakah kanker serviks bisa disembuhkan? - Eko
(dr. Aruna Praditya) Ya, kanker serviks bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi dan ditangani sejak dini. Oleh karena itu, deteksi dini melalui skrining dan pemeriksaan rutin sangatlah penting.