Khasiat.co.id – Daging monyet merupakan santapan lezat bagi masyarakat China dan Afrika. Olahan monyet bahkan sering disajikan di restoran dengan harga cukup mahal. Meskipun dipatok mahal, nyatanya daging primata ini cukup banyak digemari karena citarasa dan khasiatnya.
Kenyataan seperti inilah yang kemudian membuat monyet banyak diburu untuk keperluan konsumsi sehingga jumlah monyet di habitatnya makin lama makin berkurang.
Di Indonesia sendiri, keberadaan monyet sebenarnya sudah dilindungi oleh undang-undang. Monyet menjadi hewan yang dilarang untuk diburu apalagi untuk keperluan konsumsi. Namun faktanya, daging monyet masih banyak di jual di beberapa daerah seperti di Sulawesi, Lampung, Medan, Jawa Timur dan bahkan Jakarta. Rata-rata, daging kera akan dijual dalam bentuk daging segar dan daging asap.
Alasan mendasar mengapa banyak kalangan yang begitu ingin mengkonsumsi daging hewan ini adalah karena manfaat besar yang terkandung di dalamnya. Lantas, manfaat apa saja yang membuat orang tertarik untuk mengkonsumsi kera? Berikut beberapa manfaat dan khasiat daging kera yang berhasil kami rangkum dari beberapa sumber.
1. Untuk menambah vitalitas
Daging monyet telah lama dipercaya mampu menambah vitalitas kaum pria. Bahkan kepercayaan di China lebih ekstrim lagi. Mereka rela memakan otak primata ini demi mendapatkan kepuasan ranjang. Meskipun belum ada penelitian tentang pengaruh daging monyet dengan vitalitas pria, nyatanya banyak yang rela mengkonsumsi daging hewan ini.
Sebenarnya masih ada cara lain untuk mengatasi masalah ini. Dengan mengkonsumsi aneka jenis daging serta rajin berolah raga sebenarnya sudah cukup untuk menjaga vitalitas.
3. Mengobati gatal dan borokan
Khasiat daging monyet untuk mengobati gatal dan borokan diawali dengan sebuah kepercayaan bahwa penyakit menjijikkan hanya bisa diobati dengan sesuatu yang menjijikkan pula. Pada masa itu, borok merupakan penyakit yang dianggap menjijikkan, begitu pula dengan monyet atau kera.
Nampaknya, kepercayaan ini masih terbawa hingga sekarang. Meski jaman sudah modern, masih banyak masyarakat yang menggunakan daging monyet monyet sebagai obat gatal atau borokan.
4. Mengatasi Sakit Perut
Pengobatan China percaya jika daging monyet memiliki kandungan protein tinggi. Protein ini dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada perut. Awalnya, pengobatan dengan memanfaatkan daging monyet ini hanya ada di China saja. Namun, lambat laun pengobatan ini juga banyak digunakan di kota-kota besar di Indonesia. Saat ini tak hanya daging kera saja yang digunakan sebagai alternatif pengobatan. Otak kera juga dijadikan alternatif pengobatan karena dinilai lebih manjur daripada mengkonsumsi dagingnya.
5. Mengobati Sakit Mata
Tak hanya dagingnya saja yang memiliki manfaat. Empedu Empedu kera juga dipercaya sebagai obat penyakit mata yang sangat mujarab. Cara memanfaatkannya adalah dengan mengkonsumsi empedu kera yang dibakar setengah matang atau mengolahnya menjadi sate.
6. Menyembuhkan penyakit eksim
Pada dasarnya, setiap penyakit pasti memiliki penawar yang ampuh. Khusus untuk penyakit eksim, daging monyet dipercaya sebagai penawar yang paling ampuh. Mengkonsumsi daging kera secara rutin diyakini mampu mengobati eksim serta menghilangkan bekas lukanya. Tak hanya itu, daging kera juga dipercaya mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan eksim.
Baca juga : 15 Manfaat dan Khasiat Daging Ular Untuk Kesehatan
3 Bahaya Mengkonsumsi Daging Monyet :
Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti mengkonsumsi daging monyet bebas resiko penyakit lainnya. Adapun bahaya yang mengancam jika Anda mengkonsumsi daging primata ini antara lain:
Dapat terjangkit virus HIV/aids Dan ebola
Penyakit AIDs/HIV merupakan jenis penyakit mematikan yang dapat menular melalui darah atau air mani. Nyatanya, penyakit yang belum ditemukan obatnya ini juga bisa menjangkit jika Anda mengkonsumsi daging monyet.
Jika monyet yang Anda konsumsi tidak terjangkit Hiv mungkin tidak akan menjadi masalah. Tapi, jika monyet yang Anda konsumsi terserang HIV, bisa jadi virus tersebut akan menular pada Anda.
Parahnya lagi, monyet juga dapat menularkan penyakit ebola pada manusia. Penyakit ebola sendiri merupakan penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan sempat mewabah di Afrika.
Potensi Rabies
Kandungan air liur monyet hampir mirip dengan kandungan air liur pada anjing. Karenanya, air liur primata ini juga memiliki potensi menularkan rabies. Jika air liur monyet sampai menetes atau tercampur dengan dagingnya, maka akan memicu bakteri penyebab rabies.
Mengandung Cacing
Pada dasarnya, monyet adalah hewan liar yang rentan terhadap infeksi parasit. Sama seperti halnya dengan babi, monyet kemungkinan besar mengandung cacing parasit. Jika cacing ini sampai masuk pada tubuh, maka akan menimbulkan berbagai penyakit terutama penyakit pencernaan.
Bahaya mengkonsumsi daging monyet ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan memastikan kesehatan monyet sebelum mengkonsumsinya. Namun, Anda juga harus memperhatikan hukum mengkonsumsi hewan yang satu ini. Hal ini dikarenakan monyet merupakan salah satu hewan yang diharamkan oleh islam karena tergolong dalam hewan buas dan memiliki taring.